tag:blogger.com,1999:blog-28636310909503835992024-03-14T06:08:49.677+07:00Geosains SMA N 1 KlatenBlog kebumian yang mengupas sisi lain dari bumi kita. Semoga dapat bermanfaat dan bisa membantu teman teman belajar mencintai bumi:)Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-35603899116726265982011-09-01T22:52:00.001+07:002011-09-01T22:54:38.976+07:00Gelombang Gempa! Ayo dipelajariAssalamu'alaikum ^_^<br />
Sebelumnya saya selaku admin blog ini mengucapkan minal aidzin walfaidzin bagi yg merakayan :)<br />
maafkan saya yang telah beberapa bulan tidak ngepost. Bukan maksud hati ingin menelantarkan, tapi maklum deh lagi sibuk cari kuliah :D<br />
Sekarang saya bergelut dengan Teknik Fisika di Institud Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Alhamdulillah sekarang ada waktu juga buat share ke temen2<br />
<br />
Kali ini saya mau mengajak buat belajar soal gempa deh... berhubung saya anak Klaten yang beberapa kali kena bencana gempa, bahkan letusan merapi ayo ayok... kita lihat gempa itu apa aja jenisnya. Gelombang gempa ada apa saja, dan tau nggak kita bisa membuktikan bumi kita dalamnya berupa cairan juga dari gelombang gempa loh??? mau tahu ?? mau tahu?? mari kita lihat.<br />
<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #990000; font-size: large;">Klasifikasi Gempa</span><br />
<br />
1. Gempa tektonik<br />
Yaitu gempa yang terjadi karena pergeseran kerak bumi. Telah kita ketahui daerah pertemuan lempeng merupakan zona sumber gempa tektonik.<br />
<br />
2. Gempa vulkanik<br />
Yaitu gempa yang terasa di sekitar gunung berapi menjelang letusan, saat letusan, dan juga setelah letusan gunung berapi. Tentunya teman2 yang berada d sekitar merapi seperti saya masih jelas sekali bagaimana guncanganya gempa vulkanik.<br />
<br />
3. Gempa tanah runtuh<br />
Yaitu gempa yang mengiringi bagian gua atau tanah yang roboh dari gempa-gempa tersebut yang tercatat 90% gempa tektonik, 7% gempa vulkanik dan 3% gempa tanah runtuh.<br />
<br />
4. Gempa linear<br />
Yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk garis.<br />
<br />
5. Gempa sentral<br />
Yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk titik.<br />
<br />
6. Gempa dangkal<br />
Yaitu gempa yang hiposentrumnya berada pada kedalaman kurang dari 100 km.<br />
<br />
7. Gempa intermidier<br />
Yaitu gempa yang hiposentrumnya berada pada kedalaman antara 100 – 500 km.<br />
<br />
8. Gempa dalam<br />
Yaitu gempa yang hiposentrumnya berada pad kedalaman lebih dari 300 km<br />
<br />
9. Gempa lokal<br />
Yaitu gempa yang jarak luncur gelombang (guncangan) kurang dari 10.000 km.<br />
<br />
10. Gempa jauh<br />
Yaitu gempa yang jarak luncur gelombang (guncangan) 10.000 km.<br />
<br />
11. Gempa sangat jauh<br />
Yaitu gempa yang jarak luncur gelombang (guncangan) lebih dari 10.000 km.<br />
<br />
<br />
<b style="background-color: #990000;">GELOMBANG GEMPA</b><br />
<br />
Gelombang gempa (Seismic Waves) adalah gelombang-gelombang yang menjalar di bumi, biasanya dihasilkan oleh gempa tektonik.<br />
Secara umum, gelombang gempa dikategorikan menjadi <span class="Apple-style-span" style="background-color: #134f5c;"><span class="Apple-style-span">Body Wave</span> </span>dan <span class="Apple-style-span" style="background-color: #134f5c;"><span class="Apple-style-span">Surface Wave</span>.</span><br />
<br />
<b style="background-color: #20124d;">1. Body Wave</b><br />
Yaitu gelombang yang merambat di interior bumi. Terdiri atas:<br />
a) <i>P-Wave/Compressional Wave/gelombang primer</i>, ciri-ciri:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr3NpIfWS_FRUEzivDos8yvQ2BUEQbRlWBDuL7K4VJqi1cckJQnya1lDTTd5TwupROUT76Gj4M0elMQDih1RlQp6gkhdwDmi-pG12qtuFuyhQokurhItLnnds-YZe1A1urdqw6xugALWU/s1600/Onde_compression_impulsion_1d_30_pe.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr3NpIfWS_FRUEzivDos8yvQ2BUEQbRlWBDuL7K4VJqi1cckJQnya1lDTTd5TwupROUT76Gj4M0elMQDih1RlQp6gkhdwDmi-pG12qtuFuyhQokurhItLnnds-YZe1A1urdqw6xugALWU/s1600/Onde_compression_impulsion_1d_30_pe.gif" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><br />
- gelombang longitudinal (arah gerak partikel searah dengan arah rambatan)<br />
- kecepatan 330 m/s di udara, 1450 m/s di air, dan sekitar 5000 m/s di granit. Sekitar 1,7x lebih cepat daripada gelombang sekunder<br />
- Bisa merambat di segala jenis medium (padat, cair, gas)<br />
- relatif paling “lembut” dibandingkan dengan S-Wave dan Surface Wave yang sangat merusak<br />
- Amplitudo terkecil<br />
<br />
b) <i>S-Wave/Shear Wave/gelombang</i> sekunder, ciri-ciri:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7GfZRwwxAHgtgH8ZX3nA4Ug5oJreCgDFeHqGbNSNR2p4Enp0UcAaFY4V-Pu2nptHM7C1B-rIR1LeRmJ4Czjk-gWWFCdmBa89TOQXsYXZxi0-F1j4G43G43tc90_7EA7zEAuaF_HeawTY/s1600/Onde_cisaillement_impulsion_1d_30_p.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7GfZRwwxAHgtgH8ZX3nA4Ug5oJreCgDFeHqGbNSNR2p4Enp0UcAaFY4V-Pu2nptHM7C1B-rIR1LeRmJ4Czjk-gWWFCdmBa89TOQXsYXZxi0-F1j4G43G43tc90_7EA7zEAuaF_HeawTY/s1600/Onde_cisaillement_impulsion_1d_30_p.gif" /></a></div><br />
- efek kerusakan lebih besar dari P-wave<br />
- Amplitudo lebih besar dari P-wave<br />
<br />
- gelombang transversal (arah gerak partikel tegak lurus dengan arah rambatan)<br />
- kecepatan 60% dari P-Wave,<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>- Bisa merambat di medium padat saja! jadi gelombang sekunder tidak bisa melewati medium fluida sehingga pada tahun 1936 ahli seismologi denmark "Inge Lehmann menemukan adanya refleksi di dalam inti bumi sehingga dapat diketahui adanya inti dalam inti. Dengan gelombang gempa ini kita dapat mengetahui pelapisan pada interior bumi apa dia padat atau cair?<br />
coba lihat gambar ini ::<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpZcTUSrPoTCxccvRkPlRf_XSBlNREeGgZ9g7kzxIDlrbusJP6u2H_D4oKYr6Fi97oKYY16UnLZyeF1-mTYJ823sXe1uQL92eICsZzG3vns1MBGhpx4DmH6WvCFz5zi4LP0tN850-qPAY/s1600/bodywaves.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpZcTUSrPoTCxccvRkPlRf_XSBlNREeGgZ9g7kzxIDlrbusJP6u2H_D4oKYr6Fi97oKYY16UnLZyeF1-mTYJ823sXe1uQL92eICsZzG3vns1MBGhpx4DmH6WvCFz5zi4LP0tN850-qPAY/s1600/bodywaves.gif" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBK0N9KGpVGmnHkPRtPrHrgs2oTj_CKnlaLLsyujobHoQRoYHS3xKLZ4I6kTXSdS4-VSKbYWEqvEcNhiYHep09moUNHaIwGeDAtv7y8RRgD9Q_J7-erVVwSGZK8pGBlZfAyaNyir54Qhw/s1600/shadow_p_s.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBK0N9KGpVGmnHkPRtPrHrgs2oTj_CKnlaLLsyujobHoQRoYHS3xKLZ4I6kTXSdS4-VSKbYWEqvEcNhiYHep09moUNHaIwGeDAtv7y8RRgD9Q_J7-erVVwSGZK8pGBlZfAyaNyir54Qhw/s320/shadow_p_s.gif" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div>Dari gambar tersebut dilihat bahwa gelombang P menghilang pada posisi 150 derajat tapi muncul lagi pada posisi 140 derajat. Selang 35 derajat dimana tidak ada gelombang P tersebut dinamakan sebagai zona bayangan. Hal ini hanya mungkin terjadi jika bumi memiliki inti yang membelokan gelombang P atau gelombang P dibelokkan. Serta dapat diketahui bahwa gelombang S juga tidak dapat melalui inti ini. maka disimpulkan bahwa bumi memiliki inti seperti cairan.<br />
<br />
Dari adanya perubahan karakteristik itu maka para ahli menyimpulkan bumi punya 4 lapisan utama :<br />
1. Kerak "(crust) lapisan terluar<br />
2. Mantel (Mantle) lapisan batuan di bawah kerak<br />
3. Inti luar (outer core) lapisan yang sebagian cair<br />
4. Inti dalam (Inner core) berupa bulatan metalik yang solid<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHrfDGYULr7lJqde_LV4dmS175jZ_vLBf2wk08dGH4xLmztJieoFU07He-3n4GKnC7FqRA1WijdB2_iub0YiqI4kbQ28Ib1OP52qYyG3SQQJnlkBcDkVqvB5_BVRTSBe6U6ONvz1-vHoE/s1600/pswaves_lrg.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHrfDGYULr7lJqde_LV4dmS175jZ_vLBf2wk08dGH4xLmztJieoFU07He-3n4GKnC7FqRA1WijdB2_iub0YiqI4kbQ28Ib1OP52qYyG3SQQJnlkBcDkVqvB5_BVRTSBe6U6ONvz1-vHoE/s320/pswaves_lrg.gif" width="320" /></a></div><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: #20124d;">2. Surface Wave</span><br />
gelombang yang merambat di sepanjang permukaan bumi dengan kecepatan sekita 90% dari gelombang sekunder. Terdiri atas:<br />
a) <i>Love Wave</i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigP-Xvv3QZ71sgB_3iAhyTFehSS6k2dwWc9raY0e9d0Yjt049uCj1j_bMZcKbUSMTijAJ5kabw3b_tgRWPcb2sz0xYKYBtCrOZ2w3k-1KQG9jdoY-kUl1uDWQn_aSvDPHXIHyOrgDAY2w/s1600/Love_wave.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigP-Xvv3QZ71sgB_3iAhyTFehSS6k2dwWc9raY0e9d0Yjt049uCj1j_bMZcKbUSMTijAJ5kabw3b_tgRWPcb2sz0xYKYBtCrOZ2w3k-1KQG9jdoY-kUl1uDWQn_aSvDPHXIHyOrgDAY2w/s1600/Love_wave.jpg" /></a></div><br />
- gelombang transversal (arah gerak partikel tegak lurus dengan arah rambatan)<br />
- kecepatan 70% dari S-wave<br />
- Paling merusak, terutama di daerah dekat episentrum<br />
- Getaran yang dirasakan manusia pertama kali<br />
- Ditemukan oleh A.E.H Love pada 1911<br />
<br />
b) <i>Rayleigh Wave</i><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixItK0irQ4-GhglfO4z7HcwI0dXhApPyK1JrNjbu7_Tx49XhgxHo86rTrafQ_6GBSX_tLBorD1hixwkGr9GJt7DU436FFiVO0znThMkUZT0elLAXAE6Ot1Egnr3kt4OGicQwzi2I-R1ew/s1600/Rayleigh_wave.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixItK0irQ4-GhglfO4z7HcwI0dXhApPyK1JrNjbu7_Tx49XhgxHo86rTrafQ_6GBSX_tLBorD1hixwkGr9GJt7DU436FFiVO0znThMkUZT0elLAXAE6Ot1Egnr3kt4OGicQwzi2I-R1ew/s1600/Rayleigh_wave.jpg" /></a></div><br />
- gerakan eliptik retrograde/ “ground roll” (tanah memutar ke belakang tapi secara umum gelombangnya merambat ke depan—analog dengan gelombang laut)<br />
- Sedikit lebih cepat dari Love Wave (90% dari kecepatan S-wave)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div>- ditemukan oleh Lord Rayleigh pada 1885<br />
<br />
<br />
Saya selalu percaya bahwa segala sesuatu yang Tuhan ciptakan pasti ada manfaatnya, termasuk gempa :)<br />
dari gelombang gempa kita dapat membuktikan secara ilmiah bahwa inti bumi berupa cairan dan di dalamnya masih ada lagi inti metalik yang berupa padat.<br />
Maka dari itu semoga ini menjadi pemacu teman teman untuk terus meng-explorasi manfaat dari hal-hal yang dianggap kebanyakan orang tidak berguna.<br />
SEMANGAT! =DGeosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-28311005978793251052011-04-27T14:37:00.001+07:002011-04-27T14:40:36.307+07:00Link Soal-Soal kebumian. Ayo download!Hay buat teman teman yang kesulitan mencari soal soal kebumian....<br />
Ini ada beberapa "Link" untuk mengunduh soal kebumian.<br />
<br />
Soal OSK 2008 <a href="http://fws.ugm.ac.id/dl/SoalJawabSelKabKotaOSN08Kebumian.pdf">http://fws.ugm.ac.id/dl/SoalJawabSelKabKotaOSN08Kebumian.pdf</a><br />
Soal OSP 2008 <a href="http://fws.ugm.ac.id/dl/SoalJawabSelPropOSN08Kebumian.pdf">http://fws.ugm.ac.id/dl/SoalJawabSelPropOSN08Kebumian.pdf</a><br />
Soal OSN 2008 <a href="http://fws.ugm.ac.id/dl/pilesaypilgan08.pdf">http://fws.ugm.ac.id/dl/pilesaypilgan08.pdf</a><br />
<br />
Soal OSK 2009 <a href="http://www.scribd.com/doc/13318230/Soal-Olimpiade-Kebumian-Tahun-2009-tingkat-Kota">http://www.scribd.com/doc/13318230/Soal-Olimpiade-Kebumian-Tahun-2009-tingkat-Kota</a><br />
Soal OSP 2009 <a href="http://www.4shared.com/document/iJoJKKBf/Soal_Seleksi_Provinsi_2009revi.html">http://www.4shared.com/document/iJoJKKBf/Soal_Seleksi_Provinsi_2009revi.html</a><br />
Soal OSN 2009 (Pilgan) <a href="http://www.4shared.com/document/hLOkS2XM/Soal_Pilihan_Ganda_2009_OSN_do.html">http://www.4shared.com/document/hLOkS2XM/Soal_Pilihan_Ganda_2009_OSN_do.html</a><br />
Soal OSN 2009 (Esay) <a href="http://www.4shared.com/document/4gza0s_O/Soal_Esai_2009_OSN_docx.html">http://www.4shared.com/document/4gza0s_O/Soal_Esai_2009_OSN_docx.html</a><br />
<br />
Soal OSK 2010 <a href="http://www.4shared.com/file/pS2eMkKL/osk10.html">http://www.4shared.com/file/pS2eMkKL/osk10.html</a><br />
Soal OSP 2010 <a href="http://www.4shared.com/document/M6RVLJZ0/Prov10revised_docx.html">http://www.4shared.com/document/M6RVLJZ0/Prov10revised_docx.html</a><br />
Soal OSN 2010 (pilgan) <a href="http://www.4shared.com/document/QKxXRrKt/Soal_Pilgan__OSN2010Medan.html">http://www.4shared.com/document/QKxXRrKt/Soal_Pilgan__OSN2010Medan.html</a><br />
Soal OSN 2010 (Esay) <a href="http://www.4shared.com/document/_uR3N2LI/Soal_Esssay_OSN2010Medan.html">http://www.4shared.com/document/_uR3N2LI/Soal_Esssay_OSN2010Medan.html</a><br />
<br />
Semoga bermanfaat ^______^Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-30676971774825114362011-04-26T21:49:00.006+07:002011-04-27T15:10:22.471+07:00Supermoon datang! Apa Hubungannya Dengan Gempa dan Tsunami ya??<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Haloo semua..... </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">comment alle vouz ?? semoga kabarnya baik baik saja :)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">pertama kami mau minta maaf karena sudah lama tidak ngepost dan ngurus blog ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">maklumlah admin dr blog ini kelas 3 SMA yang sedang sibuk ngurus UNAS dan ujian PTN.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Sayang sekali blog ini gag bisa ikut eksis saat crop circle, gempa, supermoon dan tsunami datang :(</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">mumpung ada kesempatan mari yuk kita bahas sedikit soal supermoon. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Ketika supermoon diberitakan akan tampak lagi pada s<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">abtu </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">19 maret 2011 pukul 2 dini hari, tentu kami excited abiz buat nonton pemandangan langka ini. </span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><strong>Supermoon</strong> atau yang bisa disebut lunar perigee adalah suatu fenomena dimana bulan akan berada pada posisi terdekat dangan bumi, hal ini akan membuat bulan terlihat lebih besar dari biasanya. </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;">Bulan "hanya" 356,577 kilometer dari Bumi. Ini 30.000 kilometer lebih dekat dengan jarak rata-rata Bumi-Bulan biasanya yang berkisar 382.900 km.</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"> Dan peristiwa ini terjadi 18 belas tahun sekali saja loh. Langka kan??</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br />
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR4EJzlzA-u7fy4MSDDmrDQQCBn9DBmXPK6sZUykJJiVUmVDM91ifYxBcEMmfLa6fLG2ADbEzs5uc_B-ljv3r__s0zVA6h2p-aQCgIMkhpH5UNKfrGPsr66wQZ7LLL63wZPbiTdOmJ4kg/s1600/PERIGEE-supermoon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR4EJzlzA-u7fy4MSDDmrDQQCBn9DBmXPK6sZUykJJiVUmVDM91ifYxBcEMmfLa6fLG2ADbEzs5uc_B-ljv3r__s0zVA6h2p-aQCgIMkhpH5UNKfrGPsr66wQZ7LLL63wZPbiTdOmJ4kg/s1600/PERIGEE-supermoon.jpg" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Namun sayang langit kota Klaten tertutup mendung. Meski begitu sempat terlihat "Halo" di sekitar bulan.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Hayoo.... masih inget gag apa itu Halo? :)</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">oke deh kalau lupa kita ingetin. Halo adalah lingkaran cahaya seakan akan ada pelangi yang mengelilingi bulan atau matahari. Nih lihat contoh halo matahari.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9jB0ypdge5Avh3sKV7gCZ_bKekjPAopm6mzY3XLj0os1KlIGW3mR-Qjqt_FTecciKSJrcpfIliU_Cw01vstqf7jWw5Pg5LaL9Kxt2eds72NKBKp-CLr6yiXjbkxW2Vr19bjgnwaZ2JPU/s1600/07_Solar_Halo_Above_Langkawi_National_Observatory.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: inherit;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9jB0ypdge5Avh3sKV7gCZ_bKekjPAopm6mzY3XLj0os1KlIGW3mR-Qjqt_FTecciKSJrcpfIliU_Cw01vstqf7jWw5Pg5LaL9Kxt2eds72NKBKp-CLr6yiXjbkxW2Vr19bjgnwaZ2JPU/s320/07_Solar_Halo_Above_Langkawi_National_Observatory.jpg" width="320" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;">Tentu teman-teman masih ingat kan, tidak berselang lama dengan hura-huranya supermoon terjadi gempa besar berkekuatan </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">8.9 SR melanda Jepang bagian selatan, tepatnya di daerah Hyuga-nada pada pukul 13.06 waktu setempat. Gempa Jepang sendiri terjadi di 31,8 LU dan 132,0 BT, berkedalaman 10 kilometer di bawah laut.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">Anehnya kenapa masyarakat mengkait-kaitkan adanya supermoon ini dengan gempa dan tsunami di Jepang.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">yuk kita lihat dulu acuan ilmunya.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Supermoon sebenarnya bukan istilah dalam bidang sains "Astronomi" sebab supermoon termasuk dalam kajian ilmu "Astrologi"</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><b>Astrologi </b>sendiri merujuk kepada beberapa sistem pengetahuan untuk mengerti dan menerjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi, berdasarkan posisi dan gerak-gerik relatif berbagai benda langit. Intinya astrologi menganggap bahwa apapun yang terjadi di jagad raya ini punya andil besar dalam setiap kejadian di bumi seperti gempa dan gunung meletus.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Istilah </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><strong style="font-weight: normal;">Supermoon</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"> pertama kali dikemukakan oleh </span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><strong style="font-weight: normal;">astrolog </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><strong>Richard Nolle</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><strong style="font-weight: normal;"> </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">pada tahun</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><strong style="font-weight: normal;"> </strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><strong>1979</strong></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><strong><br />
</strong></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc-_WL3OtyKK8mE3GRp2IxknAFx7bFSSCaJzUhO99EpUVwZBzCNvuXNsLijdOCPhKnlM5awh1RSaZrfdf5UYjEqQOUTNU40XgYEnUszkAasmJ3GO_YSw8z6Woc9NL0-F4CjGFEmGOsZ-8/s1600/supermoon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="color: black;"><img border="0" height="152" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc-_WL3OtyKK8mE3GRp2IxknAFx7bFSSCaJzUhO99EpUVwZBzCNvuXNsLijdOCPhKnlM5awh1RSaZrfdf5UYjEqQOUTNU40XgYEnUszkAasmJ3GO_YSw8z6Woc9NL0-F4CjGFEmGOsZ-8/s320/supermoon.jpg" width="320" /></span></a></div><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;">Sedangkan jika kita tinjau dari ilmu Astronomi, supermoon hanya akan menimbulkan dampak pasang air laut setinggi-tingginya karena gaya gravitasi bulan. Tidak ada hubungannya dengan gempa maupun tsunami. Teman-teman tahu kan, kalau gempa terjadi karena tumbukan antar lempeng ataupun karena gunung meletus. Sedangkan Tsunami sendiri terjadi karena </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: sans-serif; font-size: 13px; line-height: 19px;">perubahan p</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 19px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: inherit;">ermukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;">gempa bumi</a> yang berpusat di bawah laut, letusan <span class="Apple-style-span"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_berapi" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;">gunung berapi</a> bawah laut, <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Longsor" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;" title="Longsor">longsor</a> bawah laut, atau hantaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meteor" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: none; background-origin: initial; text-decoration: none;">meteor</a> </span>di laut.</span></span><br />
<br />
Sekarang teman-teman bisa menyimpulkan sendiri kan, apa gempa dan tsunami di Jepang ada kaitannya denga supermoon? ^_^<br />
semoga bermanfaat.....<br />
<ul></ul>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-75673643205696646132010-12-27T14:45:00.002+07:002010-12-27T15:42:43.119+07:00Ayo Kenali Bumi kita!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqA6tgfE00cXmeJiF8WrW-VtYDuRqwXOqcCUzEQMWs4nreqP9RzD1vMz7G8ukKNtfMyn8kHkAoQU73jKxbAD0yb99YI94AUE0ssVRnur9nSjE-UNafDaGXHRFN1JYu5ORdQh-MQ5yyXag/s1600/earth1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqA6tgfE00cXmeJiF8WrW-VtYDuRqwXOqcCUzEQMWs4nreqP9RzD1vMz7G8ukKNtfMyn8kHkAoQU73jKxbAD0yb99YI94AUE0ssVRnur9nSjE-UNafDaGXHRFN1JYu5ORdQh-MQ5yyXag/s320/earth1.jpg" width="320" /></a></div><b>Bumi</b> adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. <br />
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.<br />
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.<span id="more-340"></span><br />
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.<br />
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.<br />
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km<sup>2</sup>.<br />
<br />
<div style="color: yellow;"><span style="font-size: large;"><b>Komposisi dan struktur</b></span></div>Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.<br />
<br />
<div style="color: yellow;"><span style="font-size: large;"><b>Bentuk</b></span></div>Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.<br />
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.<br />
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi.<br />
<br />
<div style="color: yellow;"><span style="font-size: large;"><b>Komposisi kimia</b></span></div><table border="0" cellpadding="0"><tbody>
<tr> <td colspan="3">F. W. Clarke’s Table kerak oksida</td> </tr>
<tr> <td><b>Senyawa</b></td> <td><b>Formula</b></td> <td><b>Komposisi</b></td> </tr>
<tr> <td>silika</td> <td>SiO<sub>2</sub></td> <td>59,71%</td> </tr>
<tr> <td>alumina</td> <td>Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub></td> <td>15,41%</td> </tr>
<tr> <td>kapur</td> <td>CaO</td> <td>4,90%</td> </tr>
<tr> <td>Magnesia</td> <td>MgO</td> <td>4,36%</td> </tr>
<tr> <td>sodium oxide</td> <td>Na<sub>2</sub>O</td> <td>3,55%</td> </tr>
<tr> <td>iron(II) oxide</td> <td>FeO</td> <td>3,52%</td> </tr>
<tr> <td>potasium oxida</td> <td>K<sub>2</sub>O</td> <td>2,80%</td> </tr>
<tr> <td>besi(III) oxida</td> <td>Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub></td> <td>2,63%</td> </tr>
<tr> <td>air</td> <td>H<sub>2</sub>O</td> <td>1,52%</td> </tr>
<tr> <td>titanium dioxida</td> <td>TiO<sub>2</sub></td> <td>0,60%</td> </tr>
<tr> <td>phosphorus pentoxida</td> <td>P<sub>2</sub>O<sub>5</sub></td> <td>0,22%</td> </tr>
<tr> <td colspan="2"><b>Total</b></td> <td><b>99,22%</b></td><td></td><td></td><td></td><td></td> </tr>
</tbody> </table><br />
Massa bumi kira-kira adalah 5,98×10<sup>24</sup> kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.<sup>[10]</sup><br />
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil. <sup>[note 3]</sup><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixaAVhbTLuHD0xcwE4DaQjSHJKZpCD83tfJnIQkeTUdz845n3FXfiNuN01kFZOFGzep1dykWhHGZaXy2_e7FBjSdV975wo4_PtqG7YSevcHy1-eKPWGHJfKvoOyvTJIvjokNNpVlxF4g8/s1600/Lapisan+Pada+Bumi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixaAVhbTLuHD0xcwE4DaQjSHJKZpCD83tfJnIQkeTUdz845n3FXfiNuN01kFZOFGzep1dykWhHGZaXy2_e7FBjSdV975wo4_PtqG7YSevcHy1-eKPWGHJfKvoOyvTJIvjokNNpVlxF4g8/s320/Lapisan+Pada+Bumi.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: yellow;"><span style="font-size: large;"><a href="http://www.cafebelajar.com/pic/2010/01/bumi2.jpg"><br />
</a></span></div><div style="color: yellow;"><span style="font-size: large;"><b>Lapisan bumi</b></span></div>Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :<br />
<ul><li>Kerak Bumi</li>
<li>Mantel Bumi</li>
</ul>Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C<br />
<ul><li>Inti Bumi</li>
</ul>Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :<br />
<ul><li>Litosfir</li>
<li>Astenosfir</li>
<li>Mesosfir</li>
<li>Inti Bumi bagian luar</li>
</ul>Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C<br />
<ul><li>Inti Bumi bagian dalam</li>
</ul>Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C<br />
sumber : <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama" target="_blank">wikipedia</a>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-83002673092074394552010-12-23T20:25:00.003+07:002010-12-23T21:01:18.455+07:00Alat Alat Meteorologi<div style="color: yellow; font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Hallo... Comment ca va? Semoga setiap yang buka blog ini selalu dalam keadaan terbaiknya biar semangat untuk mendapat ilmu baru ^_^ </span></div><div style="color: yellow; font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">kali ini mari kita kenali beberapa alat meteorologi dan fungsinya yaa...</span></div><div style="font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="color: lime; font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="line-height: 115%;">Taman Alat</span></b></span><br />
</span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/taman%20alat.jpg" width="320" /></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Tempat / sebidang Tanah datar untuk meletakkan alat-alat Klimatologi.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Syaratnya : sudut pandangan 45<sup>o</sup> berumput pendek, kanan-kiri tdk boleh ada bangunan/pohon yg tinggi.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Diberi pagar, supaya terhindar</span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"> dari gangguan binatang dll.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Letaknya sebaiknya dekat d</span><span style="line-height: 115%;">en</span><span style="line-height: 115%;">g</span><span style="line-height: 115%;">a</span><span style="line-height: 115%;">n pertanian.</span></span></li>
</ul><div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b>2. Aktinograph Bimetal </b></span></div><div style="font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/aktinograph%20bimetal.jpg" width="320" /></span> </div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;">Alat pengukur/pencatat secara automatis Intensitas Radiasi Matahari.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Satuan K Cal/cm2 (Langley).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keterangan : Kertas pias diganti setiap hari. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Setiap kotak kecil = 12 kalori, perhitungan total 1 hari dihitung jumlah kotak kecil.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Alat ini menggunakan sensor Bimetal.</span></li>
</ul><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />
<span style="font-size: large;"><b style="color: lime;">3. Campbel Stokes</b></span></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span> </div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/campbel%20stokes.jpg" width="320" /> </span></div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;">Pencatat lama penyinaran matahari</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Satuan : Jam/ Prosentase ( % )</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pias harian.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Jenis pias 3 macam :</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Lengkung panjang (11 Okt- 28 Feb)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Lurus (11 Sep – 10 Okt) (1 Maret – 10 April)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Lengkung pendek (11 Aprl – 10 Agst)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Bola Kaca dari kaca Masip. </span></li>
</ul><div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b>4. GUN BELLANI INTEGRATOR RADIATION</b></span></div><div style="font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/gun%20bellani%20integrator%20radiation2.jpg" width="320" /><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/gun%20bellani%20integrator%20radiation1.jpg" width="223" /></span> </div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;">Pencatat Intensitas Cahaya Matahari </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Satuan : Calori/Cm2 (Langley).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Intensitas Cahaya Matahari = Selisih pembacaan skala dikalikan konstanta dibagi 21</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Cara kerja alat : </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sewaktu memasang alat dipagi hari, alat dibalik dan dikembalikan sehingga permukaan air dalam tabung mendekati nol. Air dlm alat volumenya konstan dan bila kena cahaya matahari akan menguap dan berkondensasi sehingga air turun kebawah. </span></li>
</ul><br />
<div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;">5. PSYCHROMETER STANDAR</span></b></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/psychrometer%20standar.jpg" width="238" /></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Terdiri dari 4 buah thermometer</span></span></div><blockquote style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Thermometer Bola Kering (BK)</span><br />
<span style="line-height: 115%;">2.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Thermometer Bola Basah (BB)</span><br />
<span style="line-height: 115%;">3.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Thermometer Maximum</span><br />
<span style="line-height: 115%;">4.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Thermometer Minimum</span><br />
<span style="line-height: 115%;">5.<span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Piche Evaporimeter </span></span></blockquote><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Fungsi alat Pengukur Suhu Udara dan Kelembaban Udara </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Satuan : Suhu Derajat Celcius </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Kelembaban dalam Persen ( %).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Thermometer BK menunjukan suhu udara </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Thermometer BB digunakan mencara kelembaban udara dengan bantuan Table.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Thermometer BB, bola air raksa harus selalu basah dengan menggunakan Kain muslin yang selalu basah oleh air murni</span><b><i><u><span style="line-height: 115%;"> </span></u></i></b><b><span style="line-height: 115%;"> </span></b></span></li>
</ul><br />
<div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;">6. Barometer</span></b></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/barometer.jpg" width="233" /></span> </div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Alat untuk mengukur takanan udara.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Satuan Milibar (mb).</span></span></li>
</ul><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Tabung berisi air raksa. Dilengkapi thermometer untuk mengetahui suhu udara dalam ruangan. Alat ini tidak boleh terkena sinar Matahari & angin langsung dipasang tegak lurus pada dinding yang kuat. Tingggi bejana satu meter dari lantai</span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">baca termometer yang menempel pada barometer kemudian stel nonius sehingga menyinggung permukaan air raksa, baca skala barometer.</span></span></li>
</ul><div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"><b>7. Barograph</b></span></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/barograph.jpg" width="320" /></span> </div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Alat pencatat tekanan udara secara automatis.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Satuan Milibar.(mb).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Sensor menggunakan tabung hampa udara / kotak logam yang hampa udara yg terbuat dari logam yang s</span><span style="line-height: 115%;">a</span><span style="line-height: 115%;">ngat lenting.</span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">Bila tekanan Atmosfer berubah volume kotak berubah. Perubahan volume kotak di hubungkan dengan tangkai pena dan menggores di pias.</span></span></li>
</ul><div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b>8. Anemometer 10m</b></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/anemometer%2010m.jpg" width="247" /></span> </div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Fungsi alat : Pencatat Arah dan Kecepatan Angin Sesaat </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Satuan </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">: Arah Angin ( 8 mata angin )</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Kecepatan Angin : Knots. ( 1 Knots = 1.8 Km/Jam )</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Keterangan : Yang dimaksud arah angin yaitu Arah dari mana angin berhembus.</span></span></li>
</ul><br />
<div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;">9. Authomatic Weather Stasion</span></b></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> <img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/authomatic%20weather%20stasion.jpg" width="165" /> <img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/automatic%20weather%20station%201.jpg" width="105" /></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/automatic%20weather%20station%202.jpg" width="123" /></span> </div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Fungsi alat : Sensor Pengukur Suhu udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Arah angin, kecepatan angin, curah hujan, Penyinaran Matahari, suhu tanah.</span><br />
<span style="line-height: 115%;">Satuan : </span></span> </div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Suhu udara =Derajat celcius,</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Tekanan = milibar, </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Curah hujan = Milimeter (mm). </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Penyinaran matahari =Langley, </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Kecepatan angin = Knots, Km/Jam. </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Arah angin = derajat.</span></span></li>
</ul><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Keterangan</span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">: dari sensor tersebut data disimpan didata loger dan disambung melalui kabel ke Komputer yang </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">a</span><span style="line-height: 115%;">da diruangan Observasi untuk melihat tampilan alat tersebut.</span></span></div><div style="font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="color: lime;">10. Thermohygrograph</span></b></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="color: lime;"> </span> </b></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/thermohygrograph.jpg" width="320" /></span></div><blockquote style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Fungsi alat : Pencatat Suhu udara dan Kelembaban Udara (Nisbi) </span><br />
<span style="line-height: 115%;">Satuan </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">: Derajat Calcius & Prosentase (%).</span><br />
<span style="line-height: 115%;">Keterangan : Pias harian, atau Mingguan.</span></span></blockquote><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan </span><span style="line-height: 115%;">menggerakan pena keatas, bila udara dingin mengkerut gerakan pena turun </span><span style="line-height: 115%;"> </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Rambut memanjang dan bila udara kering </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">rambut</span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"> memendek.</span></span></li>
</ul><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> </span><b> </b></span><br />
<div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b>11. </b><b><span style="line-height: 115%;">Thermometer Tanah Gundul</span></b></span></div><div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="line-height: 115%;"> </span></b></span> </div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img alt="thermometer tanah gundul" border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/thermometer%20tanah%20gumdul.jpg" width="320" /></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Fun</span><span style="line-height: 115%;">g</span><span style="line-height: 115%;">si alat : Pengukur Suhu tanah Gundul.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Satuan : Derajat Celcius </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> Keterangan : Kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak berubah.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah</span></span></li>
</ul><br />
<div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b>12. Thermometer tanah berumput</b></span></div><div style="color: lime; font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="256" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/thermometer%20tanah%20berumput.jpg" width="320" /></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;">Fungsi alat : Pengukur Suhu tanah Berumput.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Satuan : Derajat Celcius </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keterangan : Kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak berubah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah.</span></li>
</ul><div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-size: large;">13. Cup Counter Anemometer tinggi 2m</span> </b></span></div><div style="color: lime; font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/cup%20counter%20anemometer%20tinggi%202%20meter.jpg" width="240" /></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Fungsi alat </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">: Pengukur Kecepatan Angin Rata-rata harian </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Satuan</span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">: Km / Jam </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Keterangan </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">: Prinsip kerja seperti garakan Spedometer sepeda motor dalam satuan km/jam</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">: </span><span style="line-height: 115%;">Kecapatan angina rata-rata harian selisih pembacaan angka dibagi 24 jam.</span></span></li>
</ul><br />
<div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><span style="line-height: 115%;"> </span><b>14. Sangkar Meteorologi </b></span></div><div style="color: lime; font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span><span style="font-size: small;"><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/sangkar%20meteorologi.jpg" width="241" /></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;">Fungsi alat : Tempat meletakan peralatan Meteorologi </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Satuan : -</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keterangan : Berventilasi, Double Jalusi guna untuk mengalirkan udara masuk - keluar. </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dicat putih agar memantulkan cahaya (merupakan konversi dari WMO) </span></li>
</ul><br />
<div style="color: lime; font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><b>15. Penakar Hujan (Ombrometer)</b></span></div><div style="color: lime; font-family: inherit;"><br />
</div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/penakar%20hujan.jpg" width="239" /></span></div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;">Fungsi alat : Pengukur Curah Hujan </span></li>
<li><span style="font-size: small;">Satuan : Milimeter ( mm ).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keterangan : Curah hujan di ukur dengan gelas penakar setiap pagi Jam 07.00WS.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Atau 1 milimeter hujan yang ditakar sama volumenya dengan 10 cc. </span></li>
</ul><div style="color: lime; font-family: inherit;"><br />
<span style="font-size: large;"><b>16. Penakar Hujan Otomatis (Hellman)</b></span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />
<img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/penakar%20hujan%20otomatis%20%20hellman%20.jpg" width="238" /></span> </div><ul style="font-family: inherit;"><li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Fungsi alat : Pencatat Instensitas Curahhujan / tingkat kelebatannya </span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Satuan : Milimeter ( mm ).</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Keterangan : Setiap hari pias diganti (pias Harian atau Pias Mingguan). Hujan </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">dengan Instensitas lebat </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;">bentuk grafik terjal hujan dengan </span><span style="line-height: 115%;"> </span><span style="line-height: 115%;"> intensitas Ringan bentuk grafik landai.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Waktu terjadi dan berakhirnya hujan dapat diketahui.</span></span></li>
</ul><br />
<div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="color: lime; font-size: large;"><b>17. Panci Penguapan</b> <b>(Open Pan Evaporimeter)</b></span><br />
<br />
<img border="0" height="234" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/panci%20penguapan%20open%20pan%20evaporimeter1.jpg" width="320" /><br />
<br />
Fungsi alat : Pengukur Penguapan air langsung<br />
Satuan : Milimeter (mm). <br />
Ukuran alat : Tinggi Alat 25,4 Cm, diameter alat 120.7 Cm.<br />
Keterangan : Alat ini dilengkapi dengan <br />
1. Thermometer air Six Bellani (Thermometer Apumg) <br />
2. Cup Counter anemometer tinggi 05 meter<br />
3. Alat pengukur tinggi permukaan air ( Hook Gauge ). </span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;"><b style="color: lime;">18. High Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)</b></span><br />
<br />
<img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/high%20volume%20air%20sampler%20hv.%20sampler.jpg" width="292" /><br />
<br />
Fungsi alat : Pengukur partikel kecil padat aerosol diudara (debu, carbon dll)<br />
Satuan : Mikrogram / m³ <br />
Keterangan : DI dalam alat terdapat motor penghisap & flow rate Pengukur kecepatan aliran udara masuk.Udara dihisap oleh motor penghisap melalui celah samping penutup. Banyaknya vol. udara dicatat oleh flow rate. Di dalam alat ini dipasang filter untuk menampung udara yang masuk. Pengoperasian 24 jam dalam 6 hari. Ambang batas polusi ud. = 260 µgr/m³</span><br />
<br />
<div style="color: lime;"><br />
</div><div style="color: lime;"><span style="font-size: large;"><b>19. LYSIMETER</b></span></div><div style="color: lime;"><br />
</div><b><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/alat_alat_staklim_karangploso/lysimeter/lysimeter%201.jpg" width="240" /></b><br />
<br />
<b><img border="0" height="320" src="http://www.staklimkarangploso.net/images/stories/alat_alat_staklim_karangploso/lysimeter/lysimeter%202.jpg" width="240" /> </b><br />
<br />
<b><span style="font-weight: normal;">Fungsinya : untuk mengukur evapotranspirasi </span></b><br />
<br />
<b><span style="color: magenta; font-weight: normal;">Semoga entri ini dapat bermanfaat untuk teman teman semua ya :) </span><span style="font-weight: normal;"><br />
</span></b><br />
<br />
<b></b></div><div style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> </span></span></div><div style="font-family: inherit;"></div>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-13087787911385934512010-12-13T16:01:00.001+07:002010-12-13T16:05:20.422+07:00JENIS JENIS AWAN<span style="color: yellow;">Hai ... beberapa kali kita jumpai di soal OSN tentang jenis jenis awan yang jarang sekali kita dengar namanya. Biasanya kita hanya tahu awan alto, sirrus, kumulus, nimbus, tapi ternyata masih banyak loh awan dengan tipe lain... Ayo kita intip sedikit ^^,</span><br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Lenticularis (<i>lens</i>, <i>lenticula</i>, lensa) </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan berbentuk melensa; sering memanjang dengan tepi yang jelas. Valid untuk: cirrocumulus, alto-cumulus, dan stratocumulus.<br />
<a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=lenticularis-cloud1.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/lenticularis-cloud1.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Fractus (<i>frangere</i>, koyak)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan yang tampak terkoyak atau tersobek, valid untuk stratus dan cumulus saja.<br />
<a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=fractus-cloud1.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/fractus-cloud1.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Humilis (<i>humilis, </i>kecil) </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan cumulus dengan dasar yang datar dan sedikit pertumbuhan vertikal. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=humilis-cloud2.gif" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/humilis-cloud2.gif" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Congestus (<i>congerere</i>, to bring)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan cumulus dengan pertumbuhan vertikal yang cukup hebat sehinggatampak seperti brokoli.<br />
<a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=congestus-cloud1.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/congestus-cloud1.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Undulatus (<i>unda</i>, wave; bergelombang)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan dalam grup-grup kecil, lembaran, atau lapisan yang tampak bergelombang.<br />
<a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=undulatus-cloud1.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/undulatus-cloud1.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Translucidus (<i>translucere</i>, to shine)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan yang menutupi sebagian besar langit dan cukup transparan sehingga posisi matahari atau bulan<br />
ketahuan.</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=translucidus-cloud1.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/translucidus-cloud1.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Mammatus (<i>mamma</i>, kelenjar susu) </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan dengan tonjolan mirip susu sapi di bawahnya; muncul di awan cirrus, altocumulus, altostratus,<br />
stratocumulus, dan cumulonimbus</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=mammatus-cloud2.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/mammatus-cloud2.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Pileus (<i>pileus</i>, topi) </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan yang memiliki bentuk mirip topi yang terpasang di atas bentuk cumuliform awan tersebut, biasanya menandakan tahap pertumbuhan. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=pileus-cloud2.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/pileus-cloud2.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Castellanus (<i>castellum</i>, kastil) </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;">Awan yang memperlihatkan pertumbuhan vertikal sehingga mirip menara, sering berbentuk seperti kastil-kastil kecil.<br />
<a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=castellanus-cloud2.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/castellanus-cloud2.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Fibratus (<i>Fibre</i>, serat)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;">Awan dengan bentuk berserat-serat.</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=Cirrus20fibratus.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/Cirrus20fibratus.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Arcus (<i>Arc</i>, busur)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><span style="line-height: 115%;">Bentuk tambahan pada bagian dasar awan yang bentuknya melengkung atau menggulung seperti busur yang sedang direntang, dan tepinya seperti perca tebal dan terdapat pada awan Kumulonimbus atau Kumulus. (copy paste langsung dari soal OSP 2009, hehehehe)</span><b><span style="color: #31849b;"></span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=080306_waterspout_small.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/080306_waterspout_small.jpg" /></a><br />
<br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><b><span style="color: #31849b;">Incus (<i>Inca, </i>landasan)</span></b></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;">Awan yang pertumbuhan vertikalnya sangat hebat sampai-sampai mencapai tropopause sehingga bagian atasnya mirip landasan.<br />
<a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/?action=view&current=milthorpeincus.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/kebumianzone/meteo/milthorpeincus.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0in;"><br />
</div><b><span style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Dan masih banyaaak lagi yang lainnya! </span><span style="font-family: Wingdings; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span><span style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: always;" /></span></b>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-56423593855374755742010-12-13T15:47:00.005+07:002010-12-23T17:29:55.745+07:00SOAL OSN KEBUMIAN 2010<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent></m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac>SOAL PILIHAN GANDA<br />
<div class="MsoNormal">OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 ILMU KEBUMIAN </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">1. Mineral manakah berikut ini yang memiliki struktur lembaran (sheet structure)? </div><div class="MsoNormal">a. Kuarsa </div><div class="MsoNormal">b. Muskovit </div><div class="MsoNormal">c. Olivin </div><div class="MsoNormal">d. Feldspar </div><div class="MsoNormal">e. Plagioklas </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">2. Manakah dari sifat‐sifat berikut ini yang bukan sifat‐sifat untuk menentukan suatu </div><div class="MsoNormal">mineral? </div><div class="MsoNormal">a. Kekerasan </div><div class="MsoNormal">b. Cerat </div><div class="MsoNormal">c. Tekstur </div><div class="MsoNormal">d. Bentuk kristal </div><div class="MsoNormal">e. Semua benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">3. Sebagian besar kelompok mineral pembentuk batuan adalah </div><div class="MsoNormal">a. Oksida </div><div class="MsoNormal">b. Silikat </div><div class="MsoNormal">c. Karbonat </div><div class="MsoNormal">d. Sulfida </div><div class="MsoNormal">e. Felspatoid </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">4. Manakah dari tekstur berikut ini yang merupakan tekstur dari obsidian? </div><div class="MsoNormal">a. Afanitik </div><div class="MsoNormal">b. Gelasan </div><div class="MsoNormal">c. Porfiritik </div><div class="MsoNormal">d. Andesit </div><div class="MsoNormal">e. Porfiroafanitik </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">5. Batuan yang mengandung lubang yang ditinggalkan oleh gas ketika pemadatan lava </div><div class="MsoNormal">dikatakan mempunyai tekstur </div><div class="MsoNormal">a. Faneritik </div><div class="MsoNormal">b. Vesikuler </div><div class="MsoNormal">c. Afanitik </div><div class="MsoNormal">d. Porfiritik </div><div class="MsoNormal">e. Plutonik </div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">6. Manakah dari pilihan berikut ini yang berpengaruh terhadap baik ukuran maupun </div><div class="MsoNormal">susunan kristal dalam suatu batuan beku? </div><div class="MsoNormal">a. Komposisi batuan di sekitar magma </div><div class="MsoNormal">b. Berat jenis magma atau lava </div><div class="MsoNormal">c. Kerapatan massa magma </div><div class="MsoNormal">d. Kecepatan peninggian tektonik (uplift) </div><div class="MsoNormal">e. Kecepatan pendinginan magma atau lava </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">7. Suatu batuan beku mempunyai tekstur afanitik dengan komposisi felsik (granitik). </div><div class="MsoNormal">Nama batuan ini adalah: </div><div class="MsoNormal">a. Basalt </div><div class="MsoNormal">b. Riolit </div><div class="MsoNormal">c. Granit </div><div class="MsoNormal">d. Andesit </div><div class="MsoNormal">e. Dasit </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">8. Manakah akumulasi sedimen berikut ini yang menunjukkan struktur silang siur yang </div><div class="MsoNormal">bagus? </div><div class="MsoNormal">a. Rombakan longsoran </div><div class="MsoNormal">b. Endapan gua dari batugamping travertine </div><div class="MsoNormal">c. Pasir dari arus angin (gumuk pasir) </div><div class="MsoNormal">d. Garam pada suatu cekungan kering (desert) </div><div class="MsoNormal">e. Endapan glasiasi </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">9. Manakah batuan metamorfik berikut ini yang yang biasanya tidak berfoliasi? </div><div class="MsoNormal">a. Marmer </div><div class="MsoNormal">b. Sekis mika </div><div class="MsoNormal">c. Batusabak </div><div class="MsoNormal">d. Gneiss </div><div class="MsoNormal">e. Filit </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">10. Manakah yang bukan agen metamorfosa? </div><div class="MsoNormal">a. Tekanan </div><div class="MsoNormal">b. Panas </div><div class="MsoNormal">c. Kristalisasi </div><div class="MsoNormal">d. Larutan aktif </div><div class="MsoNormal">e. Semua benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">11. Manakah sumber panas utama dari suatu metamorfosa kontak? </div><div class="MsoNormal">a. Terpendam dalam </div><div class="MsoNormal">b. Panas gesekan akibat pergerakan sesar </div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal">c. Panas dari dekomposisi mineral </div><div class="MsoNormal">d. Panas radioaktif </div><div class="MsoNormal">e. Panas dari tubuh magma di sekitarnya </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">12. Proses yang berlangsung sekarang merupakan proses yang dapat dipakai untuk </div><div class="MsoNormal">menjelaskan proses geologi yang pernah terjadi pada masa lampau (the present is </div><div class="MsoNormal">the key to the past) adalah pengertian dari hukum stratigrafi ... </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznxBGOOj7mSYFJMom3eZVurJyKF4Rng07veQ65yfC68VbiQBVVQFIpDwAhUJ0eUyjVs-012gmw76FGGRV0-x3ZbCUc3dWvBjy6IGg02deJR5FROrrd-G56YrSM7sTtLloXZqClpa0Myo/s1600/Unconformity-with-change-of-dip-or-angular-unconformity.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgznxBGOOj7mSYFJMom3eZVurJyKF4Rng07veQ65yfC68VbiQBVVQFIpDwAhUJ0eUyjVs-012gmw76FGGRV0-x3ZbCUc3dWvBjy6IGg02deJR5FROrrd-G56YrSM7sTtLloXZqClpa0Myo/s320/Unconformity-with-change-of-dip-or-angular-unconformity.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">a. Uniformitarianism (Hutton, 1785) </div><div class="MsoNormal">b. Uniformitarianism (Smith, 1816) </div><div class="MsoNormal">c. Uniformitarianism (Steno, 1669) </div><div class="MsoNormal">d. Uniformitarianism (Walter, 1984) </div><div class="MsoNormal">e. Uniformitarianism (Soulavie, 1777) </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> 13. Hubungan yang benar antara inklusi batupasir dengan granit pada gambar di atas </div><div class="MsoNormal">adalah ... (maaf soal tidak lengkap, gbr tidak bs di upload)</div><div class="MsoNormal">a. Granit lebih tua dari inklusi batupasir </div><div class="MsoNormal">b. Inklusi batupasir lebih tua dari granit </div><div class="MsoNormal">c. Granit dan inklusi batupasir seumur </div><div class="MsoNormal">d. Tidak dapat ditentukan hubungannya </div><div class="MsoNormal">e. Tidak ada jawaban yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">14. Cetakan bagian luar dari cangkang, tulang, daun atau bentuk lain dari organisme </div><div class="MsoNormal">yang terawetkan disebut </div><div class="MsoNormal">a. Cast </div><div class="MsoNormal">b. Mold </div><div class="MsoNormal">c. Petrifikasi </div><div class="MsoNormal">d. Permineralisasi </div><div class="MsoNormal">e. Karbonisasi </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">15. Perhatikan gambar di bawah ini </div><div class="MsoNormal">(maaf gbr tidak bisa ditampilkan)</div><div class="MsoNormal">Bagian yang diarsir adalah lapisan </div><div class="MsoNormal">batuan. Jika lebar singkapan yang tegak</div><div class="MsoNormal">lurus adalah 1 meter, sedangkan nilai </div><div class="MsoNormal">α=30°. Berapakah ketebalan lapisan</div><div class="MsoNormal">yang sesungguhnya (t)?</div><div class="MsoNormal">a. 0,3 m </div><div class="MsoNormal">b. 0,5 m </div><div class="MsoNormal">c. 0,67 m </div><div class="MsoNormal">d. 1 m </div><div class="MsoNormal">e. 1,5 m </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">16. Bila suatu garis kontur memotong sungai atau lembah maka garis kontur topografi </div><div class="MsoNormal">tersebut </div><div class="MsoNormal">a. Sejajar sungai/lembah </div><div class="MsoNormal">b. Tegak lurus sungai/lembah </div><div class="MsoNormal">c. Meruncing ke arah hulu sungai </div><div class="MsoNormal">d. Meruncing ke arah hilir sungai </div><div class="MsoNormal">e. Tidak meruncing </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">17. Dari gambar di bawah ini, manakah yang termasuk jenis lipatan isoklinal?</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCYTyK6skt7n_NBfUcke-WwVsTqkKR0STHP_MczIt_oYjZpf6upHCE1N_LChrftnZDy7lU_yIYVuy-k4-Y7MNm-28Y-nirMg4ysa4Imy9Ya3EVSdcP9l7-mMMltVpcC7Cj8Opf88zen-s/s1600/gb0412.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCYTyK6skt7n_NBfUcke-WwVsTqkKR0STHP_MczIt_oYjZpf6upHCE1N_LChrftnZDy7lU_yIYVuy-k4-Y7MNm-28Y-nirMg4ysa4Imy9Ya3EVSdcP9l7-mMMltVpcC7Cj8Opf88zen-s/s1600/gb0412.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">a. Lipatan A </div><div class="MsoNormal">b. Lipatan B </div><div class="MsoNormal">c. Lipatan C </div><div class="MsoNormal">d. Lipatan D </div><div class="MsoNormal">e. Semua salah </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">18. Rekaman getar atau seismogram adalah bentuk bermacam‐macam gelombang yang </div><div class="MsoNormal">memiliki berbagai periode. Gelombang‐gelombang tersebut adalah gelombang </div><div class="MsoNormal">kompresi (P), gelombang shear (S), gelombang L dan gelombang R. Urutan </div><div class="MsoNormal">gelombang tersebut pada gambar di bawah ini adalah ... </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirvgfEo-Fu0AzakZpo6pl409EROYMQqYgskp1rUCdXoc31Pj61_WtDtSxzoIVz4sSO9U4Mpj-WgHXi9sXYwVhcCemir6w8UXfOmT_4cTgLsc5PEAKqYAPfHLLq_00mNH_HFy2HQ59EvZY/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirvgfEo-Fu0AzakZpo6pl409EROYMQqYgskp1rUCdXoc31Pj61_WtDtSxzoIVz4sSO9U4Mpj-WgHXi9sXYwVhcCemir6w8UXfOmT_4cTgLsc5PEAKqYAPfHLLq_00mNH_HFy2HQ59EvZY/s1600/images.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">a. P S L R </div><div class="MsoNormal">b. S L R P </div><div class="MsoNormal">c. L R P S </div><div class="MsoNormal">d. R P S L </div><div class="MsoNormal">e. P R S L </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">19. Danau Toba tergolong jenis danau .. </div><div class="MsoNormal">a. Danau glasial </div><div class="MsoNormal">b. Danau lava </div><div class="MsoNormal">c. Danau buatan </div><div class="MsoNormal">d. Sag pond </div><div class="MsoNormal">e. Kaldera </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">20. Berdasarkan proses pembentukannya, contoh laut transgresi di Indonesia adalah </div><div class="MsoNormal">a. Laut Maluku </div><div class="MsoNormal">b. Laut Sulawesi </div><div class="MsoNormal">c. Laut Seram </div><div class="MsoNormal">d. Laut Banda </div><div class="MsoNormal">e. Laut Arafura </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">21. Palung laut menjadi sangat dalam karena: </div><div class="MsoNormal">a. Erosi laut yang menggerus dasar laut </div><div class="MsoNormal">b. Menunjamnya kerak samudera pada batas lempeng tektonik </div><div class="MsoNormal">c. Tidak terjadi pendangkalan akibat sedimentasi </div><div class="MsoNormal">d. Lembah sungai yang tenggelam akibat ketika naiknya air laut </div><div class="MsoNormal">e. Mencairnya gletser </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">22. Atol merupakan pulau berbentuk cincin yang mengelilingi suatu laguna, dapat </div><div class="MsoNormal">terbentuk karena: </div><div class="MsoNormal">a. Gunung api dasar laut yang meletus menghasilkan kawah </div><div class="MsoNormal">b. Adanya tumbukan benda angkasa yang meninggalkan lubang besar </div><div class="MsoNormal">c. Tumbuhnya terumbu secara vertikal pada suatu pulau gunung api yang tenggelam </div><div class="MsoNormal">d. Mencairnya es atau gletser yang airnya terkumpul menjadi sebuah laguna </div><div class="MsoNormal">e. Berlubangnya terumbu karang akibat pemanasan global </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">23. Air dapat dipisahkan menjadi ion hidrogen (H+) dan ion oksigen (O2‐). Kedua ion ini </div><div class="MsoNormal">akan menunjukkan keadaan sebagai berikut , yaitu ... </div><div class="MsoNormal">a. Jika air bersifat asam maka kandungan O2‐ akan lebih banyak </div><div class="MsoNormal">b. Jika air bersifat basa maka kandungan O2‐ akan lebih sedikit </div><div class="MsoNormal">c. Kedua ion pada air murni akan menunjukkan komposisi yang berbeda </div><div class="MsoNormal">d. Memiliki konsentrasi yang sama antar kedua ion pada air murni </div><div class="MsoNormal">e. Semua jawaban salah </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">24. Gelombang tsunami tidak dirasakan oleh penumpang kapal yang berada di tengah </div><div class="MsoNormal">lautan, karena: </div><div class="MsoNormal">a. Panjang gelombang besar dan amplitudo gelombang kecil </div><div class="MsoNormal">b. Gelombang tsunami hanya terbentuk di dekat pantai </div><div class="MsoNormal">c. Getaran gempa bumi penyebab tsunami tidak dapat merambat melalui air </div><div class="MsoNormal">d. Gelombang akibat tiupan angin lebih dominan </div><div class="MsoNormal">e. Gerak kapal yang mengikuti gerak gelombang </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">25. Sebaran benua dan samudera sangat mempengaruhi iklim dunia. Andaikan perairan </div><div class="MsoNormal">Republik Indonesia menjadi dangkal dan tidak dapat dialiri oleh arus laut dari </div><div class="MsoNormal">Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia, maka: </div><div class="MsoNormal">a. Iklim dunia arus laut dunia akan panas karena arus laut tersebut bersifat panas </div><div class="MsoNormal">b. Iklim dunia arus laut dunia akan dingin karena arus laut tersebut bersifat dingin </div><div class="MsoNormal">c. Iklim dunia arus laut dunia akan panas karena arus laut tersebut bersifat dingin </div><div class="MsoNormal">d. Iklim dunia arus laut dunia akan dingin karena arus laut tersebut bersifat panas </div><div class="MsoNormal">e. Iklim dunia tidak mengalami perubahan berarti </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">26. Sebuah satelit terbang di atas Bumi pada ketinggian 300 km dalam orbit lingkaran, beberapa waktu kemudian roket yang ditempelkan pada satelit tersebut memindahkan satelit ke ketinggian 400 km dan tetap pada orbit lingkaran. Kecepatan orbitnya sekarang adalah </div><div class="MsoNormal">a. Lebih besar pada ketinggian 400 km </div><div class="MsoNormal">b. Lebih besar pada ketinggian 300 km </div><div class="MsoNormal">c. Kecepatannya sama karena orbitnya sama‐sama berupa lingkaran </div><div class="MsoNormal">d. Kecepatannya sama karena dalam kedua orbit efek gravitasinya sama </div><div class="MsoNormal">e. Tidak cukup data untuk menjelaskan </div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal">27. Jika konstanta Matahari adalah 1300 Watts per meter persegi, maka fluks energi </div><div class="MsoNormal">Matahari yang diterima oleh planet Saturnus. (jarak Saturnus kira‐kira 10 kali lebih </div><div class="MsoNormal">jauh daripada jarak Bumi‐Matahari) </div><div class="MsoNormal">a. 1300 W/m2</div><div class="MsoNormal">b. 130 W/m2</div><div class="MsoNormal">c. 13 W/m2</div><div class="MsoNormal">d. 1,3 W/m2</div><div class="MsoNormal">e. 0,13 W/m2</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal">28. Paralaks sebuah bintang yang diukur dari Bumi besarnya adalah 0,05 detik busur. </div><div class="MsoNormal">Tentukanlah paralaks bintang tersebut apabila diukur dari permukaan Jupiter yang berjarak </div><div class="MsoNormal">5,2 AU dari Matahari </div><div class="MsoNormal">a. 0,25 detik busur </div><div class="MsoNormal">b. 0,33 detik busur </div><div class="MsoNormal">c. 0,5 detik busur </div><div class="MsoNormal">d. 0,26 detik busur </div><div class="MsoNormal">e. 1,0 detik busur </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">29. Magnitudo semu bintang Rigel adalah 0,1, dan magnitudo semu bintang Polaris adalah 2,1. </div><div class="MsoNormal">Berapakah perbandingan fluks kedua bintang itu? </div><div class="MsoNormal">a. 2,0 </div><div class="MsoNormal">b. 2,512 </div><div class="MsoNormal">c. 5,024 </div><div class="MsoNormal">d. 6,31 </div><div class="MsoNormal">e. 100 </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">30. Jika massa Matahari bertambah besar menjadi dua kali dari ukuran sekarang, </div><div class="MsoNormal">sedangkan planet‐planetnya tetap berada pada orbitnya seperti sekarang, dan satu </div><div class="MsoNormal">tahun = 265,25 hari, maka Bumi kita akan berputar mengelilingi Matahari dalam </div><div class="MsoNormal">waktu (dibulatkan) </div><div class="MsoNormal">a. 423 hari </div><div class="MsoNormal">b. 365 hari </div><div class="MsoNormal">c. 321 hari </div><div class="MsoNormal">d. 258 hari </div><div class="MsoNormal">e. 147 hari </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">31. Pada titik Perihelionnya jarak Merkurius 0,341 SA dari Matahari. Sedangkan </div><div class="MsoNormal">setengah sumbu panjangnya adalah 0,387 SA. Berapakah luas daerah yang disapunya </div><div class="MsoNormal">dalam satu periode? </div><div class="MsoNormal">a. 0,487 SA2</div><div class="MsoNormal">b. 0,312 SA2</div><div class="MsoNormal">c. 0,104 SA2</div><div class="MsoNormal">d. 0,213 SA2</div><div class="MsoNormal">e. 0,621 SA2</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"></div><div class="MsoNormal">32. Apabila pada jarak 45 000 000 km diameter sudut planet Venus adalah 55 detik </div><div class="MsoNormal">busur, maka diameter linier planet tersebut adalah </div><div class="MsoNormal">a. 11 999 km </div><div class="MsoNormal">b. 8,18 x 105 km </div><div class="MsoNormal">c. 25 210 km </div><div class="MsoNormal">d. 2,48 x 109 km </div><div class="MsoNormal">e. 35 999 km </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">33. Apabila percepatan gravitas i di permukaan bumi (di permukaan laut) adalah 980 </div><div class="MsoNormal">cm/s 2, maka percepatan di sebuah stasiun ruang angkasa yang berada pada </div><div class="MsoNormal">ketinggian 30 000 km di atas permukaan Bumi adalah </div><div class="MsoNormal">a. 198,81 cm/s2 </div><div class="MsoNormal">b. 30,06 cm/s2 </div><div class="MsoNormal">c. 8,18 cm/s2 </div><div class="MsoNormal">d. 441,40 cm/s2 </div><div class="MsoNormal">e. Jawaban di atas tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">34. Puncak spekturm pancaran bintang A terdeteksi pada panjang gelombang 2000 </div><div class="MsoNormal">Angstrom, sedangka npuncak spektrum bintang B berada pada panjang gelombang </div><div class="MsoNormal">6500 Angstrom, berdasarkan data ini maka </div><div class="MsoNormal">a. Bintang A 0,31 kali lebih panas daripada bintang B </div><div class="MsoNormal">b. Bintang B 0,31 kali lebih panas daripada bintang A </div><div class="MsoNormal">c. Bintang A 3,25 kali lebih panas daripada bintang B </div><div class="MsoNormal">d. Bintang B 3,25 kali lebih panas daripada bintang A </div><div class="MsoNormal">e. Jawaban di atas tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">35. Misalkan massa sebuah bintang neutron adalah 2 massa matahari. Jika massa </div><div class="MsoNormal">neutron adalah 1,67x10‐24 gr, berapakah jumlah neutron yang berada di bintang </div><div class="MsoNormal">tersebut </div><div class="MsoNormal">a. 6 x 1023 neutron </div><div class="MsoNormal">b. 1,2 x 1023 neutron </div><div class="MsoNormal">c. 1,2 x 1057 neutron </div><div class="MsoNormal">d. 2,4 x 1057 neutron </div><div class="MsoNormal">e. 2,4 x 1023 neutron </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">36. El Nino‐La Nina merupakan sebutan bagi fenomena gangguan iklim regional di </div><div class="MsoNormal">wilayah lautan Pasifik ekuatorial yang mempunyai dampak terhadap pola cuaca</div><div class="MsoNormal">dunia. Pilihlah pernyataan di bawah ini yang paling tepat </div><div class="MsoNormal">a. Kekeringan pada saat El Nino dan basah pada saat La Nina </div><div class="MsoNormal">b. Pengaruhnya lebih besar terhadap wilayah Indonesia timur daripada wilayah Indonesia barat </div><div class="MsoNormal">c. Pulau Sumatera tidak terpengaruh </div><div class="MsoNormal">d. Semua benar </div><div class="MsoNormal">e. A dan B benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">37. Pola ekuatorial adalah salah satu pola curah hujan yang teramati di sebagian besar </div><div class="MsoNormal">wilayah Indonesia, pilih jawabn yang paling tepat yang memberikan gambaran atau </div><div class="MsoNormal">ciri dari pola curah hujan ekuatorial. </div><div class="MsoNormal">a. Musim penghujan terjadi pada akhir tahun </div><div class="MsoNormal">b. Musim kemarau terjadi pada pertengahan tahun </div><div class="MsoNormal">c. Tidak ada musim kemarau </div><div class="MsoNormal">d. Musim penghujan terjadi pada awal dan akhir tahun </div><div class="MsoNormal">e. Tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">38. Pola curah hujan lokal yang teramati di sebagian kecil wilayah Indonesia bagian timur, </div><div class="MsoNormal">merupakan hasil interaksi antara sirkulasi zonal dengan distribusi perairan dan bentuk topografi wilayah tersebut. Yang dimaksud dengan sirkulasi zonal dalam </div><div class="MsoNormal">pernyataan di atas adalah: </div><div class="MsoNormal">a. Sirkulasi Hadley </div><div class="MsoNormal">b. Sirkulasi Walker </div><div class="MsoNormal">c. Sirkulasi angin darat dan angin laut </div><div class="MsoNormal">d. Sirkulasi Ferrel </div><div class="MsoNormal">e. Tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">39. Dengan letak geografis kota Medan pada 3° 30’‐ 3° 43’ Lintang Utara dan 98° 35’ ‐ 98° 44’ Bujur Timur, maka matahari akan tepat berada di atas wilayah kota Medan </div><div class="MsoNormal">antara tanggal: </div><div class="MsoNormal">a. 4 dan 5 April </div><div class="MsoNormal">b. 14 dan 15 April </div><div class="MsoNormal">c. 4 dan 5 Mei </div><div class="MsoNormal">d. 14 dan 15 Mei </div><div class="MsoNormal">e. Tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">40. Lengkapi gambar berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat </div><div class="MsoNormal"><img height="194" src="file:///C:/DOCUME%7E1/admin/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg" width="567" /></div><div class="MsoNormal">a. 1 = divergensi di BBS 2=Low 3= Konvergensi BBS 4=High </div><div class="MsoNormal">b. 1 = divergensi di BBU 2=High 3= Divergensi BBS 4=Low </div><div class="MsoNormal">c. 1 = konvergensi di BBU 2=Low 3= Divergensi BBU 4=High </div><div class="MsoNormal">d. 1 = divergensi di BBU 2=High 3= Konvergensi BBU 4=Low </div><div class="MsoNormal">e. 1 = konvergensi di BBS 2=Low 3= Divergensi BBS 4=High </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">41. Foto awan berikut adalah foto awan ... </div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD0ZC-oZzI7sZWIMZN5hsqxvnTfahx5qbQUzaacbhtLC20KN26-TnqOcPxmXCgTaiR4W62LmwMushWBrcSMHxZoa6NX-xMa5cvHzItQo0cSallK5T8DIEU8Y4AaCZnbAhL-hfPK9aEUx8/s1600/awan-altokumulus.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD0ZC-oZzI7sZWIMZN5hsqxvnTfahx5qbQUzaacbhtLC20KN26-TnqOcPxmXCgTaiR4W62LmwMushWBrcSMHxZoa6NX-xMa5cvHzItQo0cSallK5T8DIEU8Y4AaCZnbAhL-hfPK9aEUx8/s320/awan-altokumulus.jpg" width="210" /></a><br />
<div class="MsoNormal">a. Alto stratus </div><div class="MsoNormal">b. Kumulonimbus </div><div class="MsoNormal">c. Sirokumulus </div><div class="MsoNormal">d. Nimbostratus </div><div class="MsoNormal">e. Altokumulus </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"> 42. Lysimeter adalah alat meteorologi untuk mengukur ... </div><div class="MsoNormal">a. Evaporasi </div><div class="MsoNormal">b. Kelembaban </div><div class="MsoNormal">c. Tekanan atmosfer </div><div class="MsoNormal">d. Evapotranspirasi </div><div class="MsoNormal">e. Arah angin </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">43. Pilihlah pernyataan yang anggap paling benar </div><div class="MsoNormal">a. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada unsur iklim atau efeknya. </div><div class="MsoNormal">b. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada unsur iklim atau efeknya. </div><div class="MsoNormal">c. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada penyebab iklim. </div><div class="MsoNormal">d. Klasifikasi iklim koppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada penyebab iklim </div><div class="MsoNormal">e. Tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">44. Angin Fohn adalah fenomena angin panas dan kering yang muncul/terjadi pada </div><div class="MsoNormal">wilayah bawah angin suatu pegunungan. Angin Grenggong adalah angin Fohn yang </div><div class="MsoNormal">terjadi di daerah </div><div class="MsoNormal">a. Pegunungan Tengger dan bertiup ke arah Pasuruan </div><div class="MsoNormal">b. Pegunungan Jayawijaya dan bertiup ke arah selat Yaspen </div><div class="MsoNormal">c. Gunung Kumbang dan bertiup ke arah Cirebon </div><div class="MsoNormal">d. Pegunungan Bukit Barisan dan bertiup ke arah selat Malaka </div><div class="MsoNormal">e. Pegunungan lyang dan bertiup ke arah Probolinggo </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">45. Skala sinoptik dalam meteorologi merupakan salah satu skala yang digunakan untuk </div><div class="MsoNormal">menyatakan ukuran gerak dan proses dalam atmosfer. Untuk skala sinoptik, ukuran </div><div class="MsoNormal">panjang dan waktu adalah </div><div class="MsoNormal">a. 100‐1000 km dan hari – minggu </div><div class="MsoNormal">b. 1000 – 10.000 km dan minggu – tahun </div><div class="MsoNormal">c. 0.1 – 100 km dan menit – hari </div><div class="MsoNormal">d. 1 – 100 cm dan mili detik – menit </div><div class="MsoNormal">e. Tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">46. Gas manakah yang paling kuat menyerap radiasi inframerah pada konsentrasi </div><div class="MsoNormal">tertentu </div><div class="MsoNormal">a. Nitrogen (N2) </div><div class="MsoNormal">b. Oksigen (O2) </div><div class="MsoNormal">c. Karbondioksida (CO2) </div><div class="MsoNormal">d. Metan (CH4) </div><div class="MsoNormal">e. Ozon (O3) </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">47. Hujan badai di daerah dengan iklim hutan hujan tropis terjadi </div><div class="MsoNormal">a. Hanya pada sistem tekanan tinggi </div><div class="MsoNormal">b. Hampir setiap hari </div><div class="MsoNormal">c. Hanya terjadi jika ada front dingin </div><div class="MsoNormal">d. Hanya pada musim dingin </div><div class="MsoNormal">e. Tidak ada yang benar </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">48. Suatu sistem tornado F5 dapat menghasilkan angin dengan kecepatan sekitar </div><div class="MsoNormal">a. 60 knot </div><div class="MsoNormal">b. 120 knot </div><div class="MsoNormal">c. 180 knot </div><div class="MsoNormal">d. 280 knot </div><div class="MsoNormal">e. 380 knot </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">49. Perhatikan foto satelit topan Conson pada </div><div class="MsoNormal">tanggal 17 Juli 2010 yang baru lalu ketika </div><div class="MsoNormal">bergerak melewati filipina.X adalah lokasi mata </div><div class="MsoNormal">topan, A dan B adalah lokasi di kiri dan kanan </div><div class="MsoNormal">mata topan.JikaVA,VB adalah kecepatan angin </div><div class="MsoNormal">terukur di lokasi A dan B maka: </div><div class="MsoNormal"><img height="231" src="file:///C:/DOCUME%7E1/admin/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.jpg" width="246" /></div><div class="MsoNormal">a) VA > VB </div><div class="MsoNormal">b) VA = VB </div><div class="MsoNormal">c) VA ≥ VB </div><div class="MsoNormal">d) VA < VB </div><div class="MsoNormal">e) VA ≤ VB </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">50. Ilkim panas dan kering paling mungkin ditemukan di atas masa daratan pada lintang </div><div class="MsoNormal">a. 2° U </div><div class="MsoNormal">b. 12° U </div><div class="MsoNormal">c. 32° U </div><div class="MsoNormal">d. 52° U </div><div class="MsoNormal">e. 62° U </div>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-23963546440919464012010-12-13T14:56:00.004+07:002010-12-13T15:06:23.299+07:00PROSES TERBENTUKNYA GUYOT<b> </b>Hey hey kawan kawan kebumian bagaimana kabar kalian? mudah mudahan baik. Maaf karena sibuk belajar admin blog ini 2 bulan tidak posting. Oh ya, bagi kalian yang sudah pernah membaca soal esay Olimpiade Kebumian tingkat provinsi 2010 pastinya kalian mendapati soal yang menanyakan tentang bagaimana pembentukan guyot? Maka dari itu mari kita bahas.<br />
<br />
<b>Step#1: new oceanic island</b><br />
<br />
<div class="MsoNormal">Semua dimulai dengan kelahiran pulau baru di tengah lautan biru yang eksotis… sebenarnya pulau itu adalah gunung api yang mencuat dari dasar laut dan biasanya terbentuk akibat <b>hotspot </b>di lempeng samudera <span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri; font-size: 15px; line-height: 17px;">atau dari <b><i>spreading center</i>.<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: small; font-weight: normal; line-height: normal;"><b>.</b></span></b></span></div><div class="MsoNormal"><b><br />
</b></div><div class="MsoNormal"><b>Step #2: fringing reef</b></div><div class="MsoNormal">Terumbu karang butuh tempat yang dangkal, hangat, dan jernih untuk hidup tenang.. makanya banyak terumbu karang alias <i>reef</i><b> </b>mengelilingi pulau volkanik baru tadi.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><b>Step #3: barrier reef</b></div><div class="MsoNormal">Seiring berjalannya waktu (dan lempeng), pulau tadi kehilangan aktivitas magmanya. Gak ada lagi deh material baru yang dimuntahkan ke permukaan. Ditambah terumbu-terumbu karang makin marak dan menambah beban pulau plus erosi oleh gelombang laut…. jadilah makin lama pulau tersebut makin tenggelam. Terbentuklah <b style="color: yellow;">laguna</b> di sekitar pulau yaitu daerah yang digenangi air laut. Terumbu karang sendiri tetap mengelilingi pulau dan membentuk semacam penghalang sehingga disebut <b>barrier reef</b></div><div class="MsoNormal"><b><br />
</b></div><div class="MsoNormal"><b>Step #4: atoll </b></div><div class="MsoNormal">Makin lama, pulau tadi makin tenggelam … tapi terumbu karang masih bisa bertahan! (soundtrack: I Will Survive) Terbentuklah “cincin karang” yang terkenal dengan nama <b>atoll. </b></div><div class="MsoNormal"><b><br />
</b></div><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/oseano/?action=view&current=xsecreef3.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/oseano/xsecreef3.jpg" /></a><br />
<br />
<div class="MsoNormal"><b>Step #5: guyot</b></div><div class="MsoNormal">Sejauh-jauh tupai melompat akhirnya jatoh juga, sekuat-kuat terumbu karang bertahan akhirnya tumbang juga. Pulau yang dulunya berjaya di tengah lautan kini udah tenggelam terlalu dalam, sampai-sampai jaraknya terlalu jauh bagi terumbu karang untuk tetap muncul di permukaan. Hilanglah pulau+terumbu karang itu dari penglihatan kita! Tapi masih ada loh sisanya, apalagi kalau bukan <b><span style="color: #548dd4;">guyot</span>, </b>gunung bawah laut dengan puncak datar. Puncak datar ini akibat erosi oleh gelombang laut selama proses penenggelaman pulau.<br />
<br />
</div><b><a href="http://s691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/oseano/?action=view&current=250px-Guyot.jpg" target="_blank"><img alt="Photobucket" border="0" src="http://i691.photobucket.com/albums/vv272/conan_hifans/oseano/250px-Guyot.jpg" /></a></b>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-23640311816253993082010-12-13T14:21:00.000+07:002010-12-13T14:21:44.207+07:00Teka Teki Terbentuknya Gua<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjurTgjQ34QOo6mHKTCxSLiiwUQht4ENGuVSY17O3gvlKnJiEUGk2lobXL2Ef_WVXAwFTNL8EMA24laTt-_JX2oZROj_BeDsIiFCVOCK0VlRr2cMcZWHyLcqhp9snf4lFpDYgv9rP7zrbE/s1600/lorong-gua-lalay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjurTgjQ34QOo6mHKTCxSLiiwUQht4ENGuVSY17O3gvlKnJiEUGk2lobXL2Ef_WVXAwFTNL8EMA24laTt-_JX2oZROj_BeDsIiFCVOCK0VlRr2cMcZWHyLcqhp9snf4lFpDYgv9rP7zrbE/s320/lorong-gua-lalay.jpg" width="239" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div> </div><div>Sebuah jawaban atas teka-teki dalam proses pembentukan gua sudah terjawab lewat sebuah analisis matematis.</div><div><br />
</div><div>Selama lebih dari seabad para ilmuwan telah menemukan dan memercayai mekanisme dasar pembentukan gua, yakni sebuah patahan kecil terbentuk pada batuan dan air masuk ke dalamnya. Air yang masuk mengandung karbon dioksida membentuk asam lemah yang melarutkan kalsium karbonat pada batuan. </div><div><br />
</div><div>Masalahnya, mekanisme tersebut menyisakan teka-teki--bagaimana pelarutan bisa berlangsung begitu cepat sehingga terjadi penetrasi yang begitu dalam dan membentuk sistem gua? Asal tahu saja, sistem Mammoth Cave di Kentucky bisa mencapai 580 kilometer. </div><div><br />
</div><div>Baru-baru ini, teka-teki itu terpecahkan lewat analisis matematis. Piotr Szymczak, fisikawan dari Warsaw University, dan rekannya, Anthony Ladd, insinyur kimia dari University of Florida in Gainesville menguraikan analisisnya di Earth and Planetary Science Letters.</div><div><br />
</div><div>Analisis itu menguraikan bahwa aliran air dalam batuan selalu memiliki ketidakstabilan matematis. Singkatnya, ketika patahan mulai terbentuk, air terkonsentrasi untuk mengalir ke dalam saluran tersebut, memperbesarnya dan mengorbankan saluran lain. </div><div><br />
</div><div>"Mekanisme yang disebut channeling ini mempercepat pelarutan. Itulah yang membuat air bisa melakukan penetrasibegitu dalam. Kebanyakan dari model matematika yang menguraikan pembentukan gua tidak memiliki mekanisme ini sama sekali," tutur Szymczak.</div><div><br />
</div><div>Analisis baru yang dikemukakan Szymczak bisa menjelaskan alasan mengapa pembentukan gua di wilayah bendungan kadang lebih cepat dari yang diharapkan. Model tersebut juga bisa membantu menjelaskan cara air merembes di celah batuan.</div>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-41152232085418057872010-09-19T19:00:00.003+07:002010-09-19T19:40:54.997+07:00Soal latihan geosainsSoal Materi<br />
Pembekalan Student Geoscience Olympiad Tahap I<br />
Lustrum 9 HMTG FT UGM<br />
18 Mei 2007<br />
Waktu : 120 menit<br />
<br />
<br />
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X). <br />
<br />
1. Bidang muka kristal yang membentuk mineral merupakan perwujudan dari: <br />
a. Rumus kimia yang dipunyai mineral <br />
b. Ikatan atom yang teratur yang membentuk kristal <br />
c. Sifat fisik dari kristal <br />
d. Tekanan dan suhu yang mempengaruhi bentuk kristal <br />
<br />
2. Kecepatan kristalisasi akan mempengaruhi <br />
a. Bentuk kristal <br />
b. Ukuran kristal <br />
c. Bentuk dan ukuran kristal <br />
d. Model kristal <br />
<br />
3. Contoh mineral yang terbentuk dari kristalisasi larutan adalah: <br />
a. Belerang, gipsum, plagioklas <br />
b. Halit, kalsit, gipsum <br />
c. Dolomit, halit, biotit <br />
d. Gipsum, kalsit, belerang <br />
<br />
4. Penggolongan sistem kristal menjadi tujuh sistem berdasarkan: <br />
a. Jumlah sumbu kristal dan kedudukan sumbu kristal <br />
b. Jumlah sumbu kristal dan letak sumbu kristal satu dengan yang lain <br />
c. Parameter panjang sumbu kristal dan jumlah sumbu kristal <br />
d. Jumlah sumbu kristal, letak sumbu kristal dan parameter panjang sumbu kristal<br />
<br />
5. “Semua mineral adalah kristalin” berarti <br />
a. Semua mineral selalu ditemukan sebagai kristal <br />
b. Semua mineral mempunyai belahan <br />
c. Semua mineral mempunyai struktur dalam atom yang teratur <br />
d. Semua mineral tidak larut dalam air <br />
<br />
6. Kelompok mineral-mineral dibawah ini yang mempunyai kecenderungan mempunyai <br />
belahan yang bagus (good cleavage) adalah: <br />
a. Silicates <br />
b. Sulfida <br />
c. Oksida <br />
d. Karbonat <br />
<br />
7. Mengapa densitas, kekerasan dan kilap lebih dapat dipercaya untuk identifikasi mineral? <br />
a. Identifikasi diatas tidak terlalu menunjukkan identitas mineral, tetapi warna <br />
lebih dipercaya. <br />
b. Warna merupakan identifikasi yang paling memberikan petunjuk. <br />
c. Densitas, kekerasan dan kilap lebih mudah untuk dijelaskan. <br />
d. Densitas, kekerasan dan kilap berhubungan langsung dengan ikatan atom yang <br />
menyusun mineral. <br />
<br />
8. Mineral yang mempunyai belahan yang sempurna adalah: <br />
a. Kuarsa<br />
b. Kalsit <br />
c. Halit <br />
d. Beril <br />
<br />
9. Kalsit mempunyai kekerasan setara dengan: <br />
a. Kuku jari tangan <br />
b. Uang logam <br />
c. Kaca jendela <br />
d. Pisau <br />
<br />
10. Contoh mineral yang memberikan kenampakan lembaran (sheet) adalah: <br />
a. Plogopit <br />
b. Muskovit <br />
c. Biotit <br />
d. Semuanya benar <br />
<br />
11. Sifat fisik mineral apa yang mencerminkan pengaruh jarak antar atom dalam suatu <br />
mineral? <br />
a. Kekerasan <br />
b. Densitas <br />
c. Pecahan <br />
d. Kilap <br />
<br />
12. Faktor apa yang dapat mempengaruhi warna mineral<br />
a. Pelapukan karena hujan dan panas dipermukaan bumi <br />
b. Ukuran butir <br />
c. Adanya pengotor dalam ikatan kimia <br />
d. Lapisan pembungkus permukaan mineral <br />
<br />
13. Kekerasan yang dipunyai oleh suatu mineral menunjukkan: <br />
a. Ketahanan terhadap perubahan kimia <br />
b. Ketahanan bila dipecah <br />
c. Ketahanan terhadap goresan <br />
d. Ketahanan terhadap pukulan <br />
<br />
14. Emas, intan, dan grafit merupakan contoh dari golongan: <br />
a. Native elements <br />
b. Carbonats <br />
c. Oxides <br />
d. Sulfates <br />
<br />
15. Kuarsa merupakan mineral yang mempunyai sifat fisik: <br />
a. Dapat tergores oleh kaca <br />
b. Mempunyai belahan yang baik <br />
c. Kristalnya berbentuk heksagonal <br />
d. Semua sifat tersebut diatas dipunyai oleh kuarsa <br />
<br />
16. Proses apa yang mempengaruhi batuan beku mempunyai butiran kristal yang halus: <br />
a. Kristalisasi yang lambat <br />
b. Komposisi mineral <br />
c. Kristalisasi yang cepat <br />
d. Penambahan air <br />
<br />
17. Dalam batuan beku yang bertekstur porfiritik, mineral yang berbutir halus disebut: <br />
a. Massa dasar <br />
b. Matriks <br />
c. Fenokris <br />
d. Fragmen <br />
<br />
18. Apa sebutan kristal pada batuan beku yang mempunyai bentuk yang sempurna?<br />
a. Euhedral <br />
b. Subhedral <br />
c. Anhedral <br />
d. Tidak ada yang benar <br />
<br />
19. Salah satu proses dibawah ini yang termasuk dalam siklus batuan (Rock Cycle) <br />
a. Penghancuran <br />
b. Terbentuknya pegunungan <br />
c. Subduksi <br />
d. Litifikasi <br />
<br />
20. Batuan beku yang tersusun oleh kristal kasar, dengan ukuran kristal yang hampir sama, memperlihatkan warna yang terang dapat dinamakan sebagai: <br />
a. Riolit <br />
b. Pumis <br />
c. Granit <br />
d. Gabro <br />
<br />
21. Batuan sedimen terbentuk dari <br />
a. Magma <br />
b. Klastik dan material hasil presipitasi <br />
c. Hanya material klastik <br />
d. Hanya material hasil presipitasi <br />
<br />
22. Berapakah ukuran butir pada batupasir <br />
a. lbh besar 2 mm <br />
b. lbh kecil 1 mm <br />
c. 2 – 0.625 mm <br />
d. lbh kecil 0.625 mm <br />
<br />
23. Batuan sedimen yang mempunyai butiran-butiran berbentuk rounded, yang tertanam <br />
dalam butiran batuan yang berukuran jauh lebih kecil, dinamakan: <br />
a. Breksi <br />
b. Batupasir <br />
c. Aglomerat <br />
d. Konglomerat<br />
<br />
24. Paralel laminasi pada batulempung menunjukkan lingkungan pengendapan yang: <br />
a. Bergolak <br />
b. Tenang <br />
c. Terjadi pada lingkungan gunungapi <br />
d. Terbentuk pada butiran yang berukuran kerikil <br />
<br />
25. Batuan sedimen yang tersusun oleh butiran kuarsa, berukuran butir 1-0,5 mm, berwarna putih kotor, dinamakan: <br />
a. Konglomerat kuarsa <br />
b. Batupasir kuarsa <br />
c. Quartz wacke <br />
d. Batupasir kuarsaan <br />
<br />
26. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya batuan metamorf <br />
a. Suhu <br />
b. Tekanan <br />
c. Fluida <br />
d. Suhu dan tekanan <br />
<br />
27. Batuan yang terbentuk karena metamorfosa regional akan mencirikan struktur batuan: <br />
a. Mosaik<br />
b. Gneis <br />
c. Berfoliasi <br />
d. Non foliasi <br />
<br />
28. Apa yang menyebabkan terjadinya metamorfosa kontak: <br />
a. Terbentuknya pegunungan <br />
b. Terjadinya penunjaman pada kerak benua <br />
c. Intrusi batuan beku <br />
d. Tumbukan lempeng <br />
<br />
29. Batuan apa yang akan terbentuk jika batupasir mengalami metamorfosa kontak: <br />
a. Marmer <br />
b. Kuarsit <br />
c. Batusabak <br />
d. Filit <br />
<br />
30. Batuan apa saja yang dapat mengalami metamorfosa: <br />
a. Batuan beku <br />
b. Batuan sedimen <br />
c. Batuan metamorf <br />
d. Semua batuan <br />
<br />
31. Planet Bumi merupakan planet yang terbagi menjadi beberapa lapisan, yang menurut komposisi kimianya memiliki urutan sebagai berikut (dari titik pusat ke permukaan): <br />
a. inti dalam, inti luar, mantel, kerak <br />
b. inti dalam, inti luar, mesosfer, astenosfer, kerak <br />
c. inti, mesosfer, astenosfer, litosfer <br />
d. inti, mantel, kerak <br />
e. inti, mantel, astenosfer, litosfer <br />
<br />
32. Para ahli fisika bumi menduga bahwa medan magnet bumi dihasilkan oleh interaksi <br />
lapisan-lapisan: <br />
a. inti dan mantel <br />
b. inti dalam dan inti luar <br />
c. inti luar dan mesosfer <br />
d. mantel dan kerak <br />
e. mesosfer dan astenosfer<br />
<br />
33. Berdasarkan komposisi kimia yang dominan, kerak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : <br />
a. astenosfer dan litosfer <br />
b. kerak dalam dan kerak luar <br />
c. kerak cair dan kerak padat <br />
d. kerak benua dan kerak samudera <br />
e. kerak muda dan kerak tua <br />
<br />
34. Gejala kegiatan gunungapi dan kegempaan di permukaan bumi merupakan wujud alamiah dari pergerakan yang utamanya terjadi pada lapisan: <br />
a. mesosfer <br />
b. astenosfer <br />
c. litosfer <br />
d. mantel <br />
e. kerak <br />
<br />
35. Bagaimanakah cara para ahli fisika bumi mengetahui adanya lapisan-lapisan di dalam planet ini: <br />
a. melakukan pengeboran<br />
b. mengirim kapal selam <br />
c. melakukan pemotretan dengan satelit dan pesawat udara <br />
d. meneliti perilaku rambat gelombang gempabumi <br />
e. menghitung variasi kecepatan rotasi planet bumi <br />
<br />
36. Planet bumi sebagai sebuah planet yang hidup dan dinamis, juga memiliki lapisan air dan gas yang menyelubunginya. Peran dari lapisan selubung gas dan air tersebut ditinjau dari segi dinamika planet adalah sebagai: <br />
a. unsur penting untuk kehidupan organisme <br />
b. ikut serta dalam gejala volkanisme atau kegunungapian <br />
c. melindungi kehidupan bumi dari radiasi sinar matahari <br />
d. faktor penting dalam proses eksogenik <br />
e. menambah keindahan planet <br />
<br />
37. Sistem tektonik digerakkan oleh adanya perputaran material di bawah litosfer yang berupa: <br />
a. arus sirkulasi <br />
b. arus radiasi <br />
c. arus konduksi <br />
d. arus konveksi <br />
e. arus vertikal <br />
<br />
38. Sistem tektonik menyebabkan pula litosfer yang kaku menjadi terpecah-pecah menjadi beberapa bagian dengan beragam ukuran yang disebut sebagai: <br />
a. kerak benua <br />
b. kerak samudera <br />
c. lempeng tektonik <br />
d. litosfer atas dan litosfer bawah <br />
e. patahan atau sesar <br />
<br />
39. Dinamika sistem tektonik seringkali melihat bagian/lapisan planet bumi terluar yang bersifat ”mengapung” dan bergerak lateral. Sebetulnya, bagian manakah yang <br />
”mengapung” tersebut: <br />
a. kerak benua yang ringan <br />
b. litosfer <br />
c. batuan silika asam <br />
d. batuan silika basa <br />
e. batuan sediment<br />
<br />
40. Bila kerak benua bertumbukan dengan kerak samudera, maka yang terjadi adalah: <br />
a. keduanya akan terangkat bersama-sama <br />
b. kerak benua menunjam ke bawah kerak samudera <br />
c. kerak samudera menunjam ke bawah kerak benua <br />
d. keduanya akan berpapasan saja <br />
e. keduanya akan saling menjauh <br />
<br />
41. Salah satu bukti adanya pertemuan antar lempeng tektonik adalah: <br />
a. adanya batas daratan dan lautan <br />
b. adanya kerak samudera yang terlihat menumpang diatas kerak benua <br />
c. adanya gua-gua bawah tanah <br />
d. adanya minyak bumi dan bahan tambang mineral <br />
e. adanya gempabumi dan kegiatan kegunungapian <br />
<br />
42. Negara kita tercinta, Indonesia, merupakan sebuah negeri dengan posisi yang unik, karena merupakan tempat pertemuan tiga lempeng besar, yaitu: <br />
a. lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, lempeng Australia<br />
b. lempeng Australia, lempeng Eurasia, lempeng Antartika <br />
c. lempeng Eurasia, lempeng Nazca, lempeng Australia <br />
d. lempeng Eurasia, lempeng Afika, lempeng Antartika <br />
e. lempeng Sumatera, lempeng Jawa, lempeng Papua <br />
<br />
43. Dengan cara bagaimanakah siklus hidrologi berperan serta dalam merubah bentuk <br />
permukaan bumi: <br />
a. presipitasi dan evaporasi <br />
b. evaporasi dan transpirasi <br />
c. transpirasi dan infiltrasi <br />
d. infiltrasi dan runoff <br />
e. erosi dan transportasi <br />
<br />
44. Proses eksogenik mampu menghasilkan satu jenis batuan, yaitu: <br />
a. batuan beku <br />
b. batuan sedimen <br />
c. batuan metamorf <br />
d. batupasir <br />
e. batubara <br />
<br />
45. Setelah memahami bahwa semua proses yang bekerja di planet ini terkait dalam suatu sistem yang dinamis dan telah bekerja selama ribuan juta tahun, semenjak planet ini terbentuk, maka sikap moral yang harus kita kembangkan sebagai salah satu organisme yang ikut menumpang hidup diatasnya adalah: <br />
a. mengeksploitir sebbesar-besarnya <br />
b. berhenti menambang sumberdaya mineral <br />
c. berusaha menjaga kelestarian alam dan keseimbangan sistem-sistem yang ada <br />
d. tidak lagi makan daging binatang untuk menghindari kemusnahan <br />
e. mengembangkan teknologi untuk dapat pindah ke planet lain yang lebih bagus<br />
<br />
46. Ilmu geologi mempunyai hubungan dengan ilmu geologi struktur karena : <br />
a. Kedua ilmu mempelajari batu-batuan <br />
b. Kedua ilmu mempelajari proses geologi <br />
c. Kedua ilmu sama-sama mempelajari geografi <br />
d. Kedua ilmu mempelajari bumi <br />
<br />
47. Lipatan, kekar dan sesar dipelajari dalam ilmu <br />
a. Geografi c. Petrologi <br />
b. Geologi d. Geologi Struktur <br />
<br />
48. Proses tektonik berhubungan dengan gaya – gaya <br />
a. Endogen c. Kopel <br />
b. Eksogen d. Regangan <br />
<br />
49. Macam- macam jenis batuan dapat diketahui setelah kulit bumi mengalami gaya <br />
a. Gaya endogen dan eksogen <br />
b. Gaya endogen <br />
c. Gaya eksogen saja <br />
d. Gaya yang menyebabkan terjadinya pelapukan batuan <br />
<br />
50. Yang membedakan antiklin dan sinklin adalah <br />
a. Bentuk lapisan batuan yang cekung atau cembung <br />
b. Gaya kompresi atau regangan pembentuk lipatan <br />
c. Umur batuan di inti (core) lipatan <br />
d. Permukaan bumi berbentuk bukit atau lembah <br />
<br />
51. Gambar berikut ini merupakan struktur <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCA3Pt9_QLjDlPnWkgMjeIGBRlVveyz4hEuTzZPyJK4szTXQLJcLbABYUAMrbSHxcCvQ-q2GWOz_WnKtYVFCsYtWanA6XE9Hw0mYFKfIcjLAdlTd-5jMMC_OVkhfRwMlYPzdqzMgb-FMk/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="131" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCA3Pt9_QLjDlPnWkgMjeIGBRlVveyz4hEuTzZPyJK4szTXQLJcLbABYUAMrbSHxcCvQ-q2GWOz_WnKtYVFCsYtWanA6XE9Hw0mYFKfIcjLAdlTd-5jMMC_OVkhfRwMlYPzdqzMgb-FMk/s200/images.jpeg" width="200" /></a></div><br />
<br />
a. Lembah c. Cekungan <br />
b. Sinklin d. Synform <br />
<br />
52. Gambar berikut menunjukkan struktur <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7DBmJhVCFohc1rb8xee4Nht086ihlV-mBjulQtqWDrJRyWynYTSpeJa2ZghNetS_nfqpnLrNbEkSf_9JrFL2iuRi3PhdyR7H7bVDJfFQIZTF37zXlzXuFopVuTpRSkoEUY7629i0ptTc/s1600/anticline.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="126" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7DBmJhVCFohc1rb8xee4Nht086ihlV-mBjulQtqWDrJRyWynYTSpeJa2ZghNetS_nfqpnLrNbEkSf_9JrFL2iuRi3PhdyR7H7bVDJfFQIZTF37zXlzXuFopVuTpRSkoEUY7629i0ptTc/s200/anticline.png" width="200" /></a></div><br />
<br />
a. Lipatan antiklin <br />
b. Lipatan overturn <br />
c. Lipatan tidak simetri <br />
d. Lipatan miring <br />
<br />
53. Kekar yang terjadi karena proses tektonik mempunyai ciri – ciri <br />
a. Pada umumnya berpola sistematik <br />
b. Berpola tidak teratur <br />
c. Bentuknya selalu merekah <br />
d. Ukurannya biasanya pendek-pendek <br />
<br />
54. Yang membedakan antara struktur kekar dan sesar adalah <br />
a. Ukurannya <br />
b. Waktu terjadinya <br />
c. Jenis batuan yang terkena struktur <br />
d. Ada atau tidak adanya pergeseran batuan <br />
<br />
55. Jurus (strike) adalah <br />
a. Bidang yang terkena sesar <br />
b. Garis-garis lapisan batuan <br />
c. Garis hasil perpotongan bidang miring dengan bidang horizontal <br />
d. Garis hasil perpotongan sesar dengan bidang lapisan<br />
<br />
53. Kekar yang terjadi karena proses tektonik mempunyai ciri – ciri <br />
a. Pada umumnya berpola sistematik <br />
b. Berpola tidak teratur <br />
c. Bentuknya selalu merekah <br />
d. Ukurannya biasanya pendek-pendek <br />
<br />
54. Yang membedakan antara struktur kekar dan sesar adalah <br />
a. Ukurannya <br />
b. Waktu terjadinya <br />
c. Jenis batuan yang terkena struktur <br />
d. Ada atau tidak adanya pergeseran batuan <br />
<br />
55. Jurus (strike) adalah <br />
a. Bidang yang terkena sesar <br />
b. Garis-garis lapisan batuan <br />
c. Garis hasil perpotongan bidang miring dengan bidang horizontal <br />
d. Garis hasil perpotongan sesar dengan bidang lapisan <br />
<br />
56. Strike dan dip dapat diukur pada <br />
a. Garis sesar <br />
b. Bidang sesar <br />
c. Gores garis sesar <br />
d. Net Slip sesar <br />
<br />
57. Minyak dan gas bumi kebanyakan ditemukan pada batuan berpori yang beras<br />
dengan <br />
a. Struktur antiklin <br />
b. Struktur kekar <br />
c. Struktur sesar <br />
d. Struktur sinklin<br />
53. Kekar yang terjadi karena proses tektonik mempunyai ciri – ciri <br />
a. Pada umumnya berpola sistematik <br />
b. Berpola tidak teratur <br />
c. Bentuknya selalu merekah <br />
d. Ukurannya biasanya pendek-pendek <br />
<br />
54. Yang membedakan antara struktur kekar dan sesar adalah <br />
a. Ukurannya <br />
b. Waktu terjadinya <br />
c. Jenis batuan yang terkena struktur <br />
d. Ada atau tidak adanya pergeseran batuan <br />
<br />
55. Jurus (strike) adalah <br />
a. Bidang yang terkena sesar <br />
b. Garis-garis lapisan batuan <br />
c. Garis hasil perpotongan bidang miring dengan bidang horizontal <br />
d. Garis hasil perpotongan sesar dengan bidang lapisan <br />
<br />
56. Strike dan dip dapat diukur pada <br />
a. Garis sesar <br />
b. Bidang sesar <br />
c. Gores garis sesar <br />
d. Net Slip sesar <br />
<br />
57. Minyak dan gas bumi kebanyakan ditemukan pada batuan berpori yang beras<br />
dengan <br />
a. Struktur antiklin <br />
b. Struktur kekar <br />
c. Struktur sesar <br />
d. Struktur sinklin<br />
<br />
58. Gambar dibawah ini termasuk struktur <br />
<br />
a. Sesar diagonal <br />
b. Sesar turun <br />
c. Sesar naik <br />
d. Sesar geser mendatar <br />
<br />
59. Tectonic fracture yang berpola sistematik dan berpasangan termasuk struktur<br />
a. Kekar gerus sistematis <br />
b. Kekar tarik tidak simetris <br />
c. Kekar sistematik<br />
d. Kekar gerus <br />
<br />
60. Struktur sesar yang aktif di Indonesia adalah <br />
a. Sesar Jawa c. Sesar Sulawesi <br />
b. Sesar Kalimantan d. Sesar Sumatra <br />
<br />
61. Proses geomorfologi merupakan suatu proses yang merubah bentuk permukaan bumi yang terjadi secara: <br />
a. alamiah <br />
b. tidak alamiah <br />
c. alamiah dan tidak alamiah <br />
d. mendadak dalam rentang waktu singkat <br />
e. perlahan dalam rentang waktu lama <br />
<br />
62. Hukum keseragaman (uniformitarianism concept) menunjukkan bahwa proses <br />
geomorfologi telah berlangsung lama semenjak planet bumi terbentuk, dengan perbedaan <br />
pada: <br />
a. tempatnya <br />
b. intensitasnya <br />
c. kecepatannya <br />
d. percepatannya <br />
e. materinya <br />
<br />
63. Penerapan hipotesa kerja ganda (multiple working hypothesis) pada proses geomorfologi menunjukkan dalam merubah bentuk permukaan bumi dijumpai: <br />
a. ada dua proses geomorfologi yang bekerja bersama-sama <br />
b. ada banyak proses geomorfologi yang bekerja bersama-sama <br />
c. ada banyak proses geomorfologi bekerja bergantian <br />
d. ada banyak proses geomorfologi saling berlawanan <br />
e. ada dua proses geomorfologi yang paling utama <br />
<br />
64. Secara sederhana, proses geomorfologi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu <br />
eksogenik dan endogenik. Pengelompokkan tersebut dibuat berdasarkan pada: <br />
a. tempat proses tersebut berlangsung <br />
b. asal material yang terkena proses <br />
c. asal energi yang menggerakkan proses <br />
d. bentuk proses <br />
e. waktu lama proses <br />
<br />
65. Degradasi adalah penurunan permukaan tanah yang disebabkan oleh:<br />
a. penurunan tektonik (tectonic subsidence) <br />
b. penyedotan air bawah tanah <br />
c. kenaikan muka air laut <br />
d. pelapukan dan erosi <br />
e. penggalian oleh manusia atau organisme lainnya <br />
<br />
66. Indonesia termasuk negara dengan tingkat pelapukan yang sangat tinggi, yang terutama merupakan jenis pelapukan: <br />
a. pelapukan fisik <br />
b. pelapukan kimia <br />
c. pelapukan biologi <br />
d. butir a dan b benar <br />
e. butir a, b dan c diatas benar semua <br />
<br />
67. Struktur geologi juga berperan dalam terjadinya gerakan massa di permukaan bumi, dan umumnya dikelompokkan sebagai: <br />
a. penyebab pasif <br />
b. penyebab aktif<br />
c. penyebab primer <br />
d. penyebab sekunder <br />
e. penyebab tersier <br />
<br />
68. Berdasarkan jenis geraknya, gerakan massa dapat dikelompokkan secara sederhana <br />
menjadi tiga, yaitu: <br />
a. aliran, rombakan, luncuran <br />
b. rombakan, luncuran, jatuhan <br />
c. jatuhan, aliran, rombakan <br />
d. gelundungan, lompatan, jatuhan <br />
e. jatuhan, luncuran, aliran <br />
<br />
69. Agradasi sebagai tahapan akhir dari proses eksogenik dapat terjadi dimana saja, dengan syarat tempat tersebut adalah: <br />
a. tepi sungai <br />
b. delta <br />
c. lautan <br />
d. tidak terjadi erosi <br />
e. tenang dan terlindungi <br />
<br />
70. Morfogenesa merupakan dasar pengelompokkan bentang alam yang paling tinggi, dimana yang dipertimbangkan adalah: <br />
a. keunikan bentang alam tersebut <br />
b. luas bentang alam tersebut <br />
c. cara terbentuknya bentang alam tersebut <br />
d. tingkat erosi yang dialami bentang alam tersebut <br />
e. elevasi atau ketinggian bentang alam tersebut dari permukaan laut <br />
<br />
71. Selain memiliki potensi sumberdaya, daerah karst juga memiliki potensi bahaya, yaitu: <br />
a. larutnya batuan <br />
b. pembentukan kerucut karst <br />
c. runtuhnya atap gua <br />
d. pembentukan lembah kering <br />
e. penyaluran air permukaan yang tidak teratur<br />
<br />
72. Secara global, bentang alam eolian yang berkembang di permukaan bumi hanya pada <br />
daerah yang terbatas, yaitu pada: <br />
a. daerah tropis <br />
b. daerah lintang rendah <br />
c. daerah lintang menengah <br />
d. daerah lintang tinggi <br />
e. daerah kutub <br />
<br />
73. Butir manakah dibawah ini yang merupakan salah satu faktor penyebab terbentuknya<br />
bentang alam eolian: <br />
a. angin berhembus kuat sepanjang tahun <br />
b. pasokan kerikil yang banyak <br />
c. terletak di dekat pantai <br />
d. tetumbuhan yang banyak <br />
e. tetumbuhan yang tinggi <br />
<br />
74. Dijumpainya jenis pantai lurus menandakan bahwa daerah pesisir tersebut sedang <br />
mengalami beberapa hal dibawah ini, kecuali: <br />
a. tumbuh ke arah laut <br />
b. proses sedimentasi <br />
c. penaikan daratan <br />
d. penurunan muka laut<br />
e. erosi laut lemah <br />
<br />
75. Meskipun daerah pesisir mudah dikembangkan sebagai daerah pemukiman, namun karena letaknya yang rendah dan dekat lautan maka ada beberapa kendala alam, sebagaimana yang tersusun dibawah ini, kecuali: <br />
a. banjir <br />
b. intrusi air laut <br />
c. tertutup hutan bakau <br />
d. kekurangan air bersih <br />
e. amblesan atau turunnya daratan karena pemadatan <br />
<br />
76. Konglomerat mempunyai ukuran butir dan bentuk fragmen <br />
a. lbh kecil 1/256 dan pipih <br />
b. 1/256 – 1/16 dan runcing <br />
c. 1/16 – 2 dan runcing <br />
d. lbh besar 2 dan bundar <br />
e. lbh besar 2 dan bundar <br />
<br />
77. Struktur sedimen mega crossbedding biasa terbentuk pada lingkungan <br />
a. Gurun <br />
b. Danau <br />
c. Sungai <br />
d. Pantai <br />
e. Laut <br />
<br />
78. Korelasi dalam stratigrafi bermaksud untuk menghubungkan titik – titik ... <br />
a. Kesamaan struktur sedimen batuan <br />
b. Kesamaan ukuran butir batuan <br />
c. Kesamaan ukuran mineral pembentuk batuan <br />
d. Kesamaan tebal lapisan batuan <br />
e. Kesamaan waktu pembentukan batuanGeosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-25876203111899893652010-09-19T18:37:00.002+07:002010-09-19T19:51:47.784+07:00OSN Kebumian 2009SOAL PILIHAN GANDA<br />
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN<br />
<br />
1. Sistem kristal terdiri dari:<br />
a. Isometrik, Tetragonal, Heksagonal, Trigonal, Monoklin, Triklin, Ortorombik<br />
b. Isorombik, Tetragonal, Heksagonal, Trigonal, Monoklin, Triklin, Ortorombik <br />
c. Isometrik, Tetragonal, Heksagonal, Trirombik, Monoklin, Triklin, Ortorombik <br />
d. Isorombik, Tetragonal, Heksarombik, Trigonal, Monoklin, Triklin, Ortorombik <br />
e. Isometrik, Tetragonal, Heksagonal, Trigonal, Monorombik, Triklin, Ortorombik<br />
<br />
2. Rekahan sistematis pada mineral yang mengikuti bidang yang terkait dengan stuktur kristal mineral tersebut dikenal dengan istilah:<br />
a. Belahan<br />
b. Kelurusan<br />
c. Pecahan<br />
d. Kebidangan<br />
e. Retakan<br />
3. Berikut ini merupakan jenis mineral opak (mineral yang tidak dapat meneruskan cahaya), kecuali:<br />
a. Grafit<br />
b. Flogopit<br />
c. Magnetit<br />
d. Ilmenit<br />
e. Pirit<br />
<br />
Untuk soal nomor 4, 5 dan 6 perhatikan gambar seri reaksi Bowen di bawah ini:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiEfXMmhqAJrAt3RV9mZxDh1R7E8oBQyba1-m0AAZL4SwqNnrWSuQm8x7IY-PgNMNqsZGogfLAT4t6KbUqFL9F3V4dcWpGkeXWqRsrkxPStKB9abzIQ9EtMiz6ZYt_Xmrkio9yxK2-LZs/s1600/bowens1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiEfXMmhqAJrAt3RV9mZxDh1R7E8oBQyba1-m0AAZL4SwqNnrWSuQm8x7IY-PgNMNqsZGogfLAT4t6KbUqFL9F3V4dcWpGkeXWqRsrkxPStKB9abzIQ9EtMiz6ZYt_Xmrkio9yxK2-LZs/s320/bowens1.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
4. Gambar di atas merupakan urutan pembentukan mineral-mineral utama pada batuan<br />
a. beku<br />
b. sedimen<br />
c. metamorf<br />
d. beku dan metamorf<br />
e. sedimen dan metamorf<br />
<br />
5. Mineral X adalah<br />
a. pirit<br />
b. biotit<br />
c. muskovit<br />
d. ilmenit<br />
e. limonit<br />
6. Mineral Y adalah<br />
a. pirit<br />
b. biotit<br />
c. muskovit<br />
d. ilmenit<br />
e. limonit<br />
7. Magma yang membeku pada lingkungan air akan membentuk struktur:<br />
a. Lava bantal<br />
b. Kekar tiang<br />
c. Kekar lembaran<br />
d. Vesikular<br />
e. Amigdaloidal<br />
8. Di bawah ini adalah nama-nama batuan beku kecuali<br />
a. granit<br />
b. andesit<br />
c. graywacke<br />
d. diabas<br />
e. basalt<br />
9. Karakteristik material sedimen yang tertransport jauh dari batuan asalnya ditandai dengan<br />
a. Bentuknya membundar<br />
b. Sortasi jelek<br />
c. Kemas terbuka<br />
d. Melimpahnya mineral lempung<br />
e. Jumlah butir semakin sedikit<br />
10. Pada suatu singkapan batuan dijumpai perlapisan batuan yang terpotong akibat sesar. Dari pengamatan disimpulkan bahwa sesar berumur lebih tua. Kesimpulan ini didasarkan atas hukum dasar geologi, yaitu:<br />
a. Principle of cross-cutting relationship<br />
b. Principle of faunal succession<br />
c. Law of uniformitarianism<br />
d. Law of Original Horizontality<br />
e. Law of Superposition<br />
11. Teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics) menyatakan bahwa litosfer terdiri dari banyak segmen yang dikenal sebagai lempeng. Diantara pernyataan-pernyataan berikut ini, manakah pernyataan yang benar.<br />
a. Lempeng-lempeng tersebut memiliki bentuk yang sama.<br />
b. Jumlah lempeng yang ada tidak diketahui.<br />
c. Lempeng-lempeng tersebut tidak diketahui arah pergerakannya.<br />
d. Lempeng-lempeng tersebut tidak bergerak.<br />
e. Masing-masing lempeng ini bergerak dan berubah bentuk serta ukuran secara kontinyu.<br />
<br />
12. Inti bumi atau barisfer diketahui terdiri dari dua lapisan, yang dapat dibedakan berdasarkan:<br />
a. Perbedaan komposisi<br />
b. Perbedaan sifat reologi<br />
c. Terdapatnya batas Moho diantara keduanya<br />
d. Kehadiran komposisi sial pada lapisan pertama dan sima pada lapisan kedua<br />
e. Perbedaan ketebalan<br />
<br />
13. Naiknya daratan suatu benua yang berjalan sangat lambat dikenal dengan nama:<br />
a. Orogenesa positif<br />
b. Orogenesa negatif<br />
c. Epirogenesa positif<br />
d. Epirogenesa negatif<br />
e. Tektonik lempeng<br />
<br />
14. Kedudukan perlapisan batuan pada suatu peta geologi diwakili dengan simbol seperti di bawah ini. Arti dari simbol tersebut adalah :<br />
<br />
<br />
<br />
a. Jurus N 45o E, Kemiringan 60o<br />
b. Jurus 60o, Kemiringan N 45o E<br />
c. Jurus N 60o E, Kemiringan 45o<br />
d. Jurus 45o , Kemiringan N 60o E<br />
e. Jurus N 60o E, Kemiringan 60o<br />
<br />
15. Perbedaan utama antara horst dan graben adalah:<br />
a. Horst adalah rendahan dan graben adalah tinggian<br />
b. Horst adalah tinggian dan graben adalah rendahan<br />
c. Horst terbentuk akibat patahan dan graben terbentuk akibat perlipatan<br />
d. Horst terbentuk akibat perlipatan dan graben terbentuk akibat patahan<br />
e. Horst berbentuk sirkular sedangkan graben berbentuk linear<br />
<br />
<br />
16. Lipatan yang kedua sayapnya miring ke arah yang sama disebut:<br />
a. Lipatan simetris<br />
b. Lipatan asimetris<br />
c. Lipatan miring<br />
d. Lipatan gantung<br />
e. Lipatan rebah<br />
<br />
17. Apabila di suatu tempat kita jumpai batuan yang terpatahkan secara horisontal dan blok batuan yang di sebelah kanan bergerak mendekati, maka jenis patahan tersebut adalah:<br />
a. Patahan dekstral<br />
b. Patahan sinistral<br />
c. Patahan turun<br />
d. Patahan naik<br />
e. Patahan geser<br />
<br />
18. Apabila terjadi suatu gempabumi tektonik yang episentrumnya berjarak 9 km dan hiposentrumnya berada pada kedalaman 175 km, maka gempa tersebut dikategorikan sebagai:<br />
a. Gempa jauh dan dangkal<br />
b. Gempa dekat dan intermediate<br />
c. Gempa jauh dan intermediate<br />
d. Gempa dekat dan dalam<br />
e. Gempa jauh dan dalam<br />
<br />
19. Dalam suatu tubuh padatan, gelombang seismik berupa gelombang primer (P) menjalar lebih cepat dari gelombang sekunder (S) rata-rata sekitar<br />
a. 170 kali<br />
b. 70 kali<br />
c. 17 kali<br />
d. 7 kali<br />
e. 1,7 kali<br />
20. Apabila material letusan gunungapi didominasi cairan lava yang meleleh, maka bentuk tubuh gunungapi yang terbentuk dikenal dengan jenis:<br />
a. Maar<br />
b. Sinder<br />
c. Perisai<br />
d. Strato<br />
e. Kaldera<br />
21. Istilah-istilah berikut ini merupakan istilah pada bentang alam kars kecuali:<br />
a. Sungai bawah tanah<br />
b. Sinkhole<br />
c. Doline<br />
d. Seif<br />
e. Stalagmit<br />
<br />
22. Jenis erosi air permukaan yang sangat efektif dalam menghilangkan kesuburan tanah adalah:<br />
a. Erosi parit<br />
b. Erosi alur<br />
c. Erosi lembaran<br />
d. Erosi percikan<br />
e. Erosi lateral<br />
<br />
23. Fosil berupa pengawetan kotoran hewan disebut:<br />
a. Xenolith<br />
b. Coprolith<br />
c. Gastrolith<br />
d. Ofiolith<br />
e. Regolith<br />
<br />
24. Kemunculan tumbuhan darat pertama kali terjadi pada jaman:<br />
a. Perm<br />
b. Karbon<br />
c. Devon<br />
d. Silur<br />
e. Ordovisium<br />
25. Berdasarkan waktu geologi, kita hidup pada kala<br />
a. Kenozoikum<br />
b. Kuarter<br />
c. Tersier<br />
d. Holosen<br />
e. Pleistosen<br />
26. Apa yang menjadi sumber energi/panas utama lapisan troposfer?<br />
a. Matahari<br />
b. Permukaan bumi<br />
c. Angin<br />
d. Api<br />
e. Bulan<br />
<br />
27. Iklim merupakan rerata keadaan cuaca suatu wilayah dalam jangka waktu yang panjang. Perata-rataan unsur iklim normal dilakukan untuk waktu:<br />
a. 50 tahun<br />
b. 20 tahun<br />
c. 15 tahun<br />
d. 10 tahun<br />
e. tak ada yang benar<br />
<br />
28. Sistem iklim antara lain terdiri dari:<br />
a. atmosfer<br />
b. hidrosfer<br />
c. kriosfer<br />
d. a dan b <br />
e. a, b dan c <br />
<br />
29. Perbandingan antara radiasi yang dipantulkan dengan radiasi yang datang disebut:<br />
a. albedo<br />
b. emisivitas<br />
c. konduktivitas<br />
d. indeks bias<br />
e. hamburan<br />
<br />
30. Jika suhu udara di Jakarta 320C, maka pada musim kemarau suhu udara di Bandung yang berada pada ketinggian 700 m dari permukaan laut diperkirakan sama dengan:<br />
a. 27,80C<br />
b. 300C<br />
c. 250C<br />
d. 220C<br />
e. 200C<br />
31. Gaya coriolis yang membelokkan arah angin ke kanan di Belahan Bumi Utara dan ke kiri di belahan bumi selatan, terbesar terdapat di wilayah:<br />
a. Indonesia<br />
b. Afrika Utara<br />
c. Benua Eropa<br />
d. Amerika Serikat<br />
e. Antartika<br />
<br />
32. Dalam arah meridional terdapat sel sirkulasi:<br />
a. Hadley, Ferrel, dan monsoon<br />
b. Walker, Hadley, kutub<br />
c. Hadley, Ferrel, kutub<br />
d. Walker, Ferrel, kutub<br />
e. Walker, Ferrel, monsoon<br />
<br />
33. Terdapat dua pendekatan mendasar yang berbeda pada pengelompokan iklim yakni pendekatan genetik dan generik (empirik). Pendekatan generik didasarkan pada:<br />
a. penentu iklim<br />
b. efek dari iklim <br />
c. pola sirkulasi udara<br />
d. perbedaan pemanasan antara daratan dan lautan<br />
e. neraca energi permukaan bumi<br />
<br />
34. Arah angin dalam meteorologi ditentukan berdasarkan:<br />
a. Kemana angin bertiup<br />
b. dari mana angin datang<br />
c. Arah mata angin<br />
d. Besar sudut simpangan terhadap arah utara<br />
e. Semua benar<br />
<br />
35. Penyusunan data base meteorologi dapat menggunakan data-data yang diukur secara langsung <br />
(insitu), tidak langsung maupun proksi, yang termasuk elemen proksi adalah:<br />
a. Curah hujan<br />
b. Temperatur<br />
c. Lingkaran pohon<br />
d. Radiasi matahari<br />
e. Albedo<br />
<br />
36. Indonesia merupakan daerah monsoon/muson yang ditandai dengan musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan di indonesia terjadi pada saat:<br />
a. Musim dingin di belahan bumi selatan dan Musim Timur<br />
b. Musim panas di belahan bumi selatan dan Musim Barat<br />
c. Pada saat terjadi El Nino<br />
d. a dan c benar<br />
e. b dan c benar<br />
<br />
37. Suatu wilayah dinyatakan sebagai daerah monsoon atau muson apabila memiliki ciri antara lain<br />
a. Hujan terjadi pada musim panas dan kemarau pada musim dingin<br />
b. Memiliki 4 musim<br />
c. Terjadi pergantian arah angin 6 bulanan minimal sebesar 1200.<br />
d. Kecepatan angin < 10 km/jam<br />
e. Curah hujan sama sepanjang tahun<br />
<br />
38. Gas-gas rumah kaca merupakan gas-gas yang bersifat transparan terhadap radiasi cahaya tampak dan tidak transparan terhadap radiasi infra merah. Urutan kekuatan radiatif masing-masing gas mulai dari yang paling besar adalah:<br />
a. CO2, CH4, H2O, NO2<br />
b. H2O, CH4, CO2, NO2<br />
c. H2O, CO2, CH4, NO4<br />
d. CO2, H2O, NO2, CH4<br />
d. tidak ada yang benar<br />
<br />
39. Kilat dan Guntur merupakan fenomena cuaca yang sangat menarik bagi meteorolog, fenomena ini akan teramati pada peristiwa cuaca skala meso (konvektif) seperti:<br />
a. Awan Kumulunimbus<br />
b. Super sel<br />
c. Multi sel<br />
d. Squall line<br />
e. semua benar<br />
<br />
40. Peristiwa modifikasi cuaca yang dilaksanakan oleh BPPT didasarkan atas pengetahuan tentang proses fisis pembentukan awan dan hujan. Usah modifikasi cuaca untuk mendatangkan hujan dilakukan dengan cara:<br />
a. Menurunkan temperatur awan<br />
b. Menambahkan inti kondesasi ke dalam awan<br />
c. Menambahkan uap air kedalam awan<br />
d. a dan b benar<br />
e. a, b, dan c benar<br />
<br />
41. Berikut beberapa hal yang menyebabkan terjadinya arus laut, kecuali:<br />
a. Perbedaan densitas air laut<br />
b. Perbedaan salinitas air laut<br />
c. Perbedaan tinggi muka air laut<br />
d. Perbedaan temperatur<br />
e. Masuknya air sungai ke laut<br />
<br />
42. Berikut beberapa faktor yang menentukan terbentuknya gelombang air laut, kecuali:<br />
a. Kecepatan angin<br />
b. Lama hembusan angin<br />
c. Hujan badai di tengah laut<br />
d. Panjang daerah yang terkena hembusan angin<br />
e. Lebar daerah yang terkena hembusan angin<br />
<br />
43. Setiap saat terjadi air pasang di dua tempat yang berada pada belahan Bumi berbeda, dimana pasang pada tempat pertama disebabkan oleh gaya tarik Bulan sedangkan pasang pada tempat kedua disebabkan oleh:<br />
a. Gaya tarik Matahari<br />
b. Gaya tarik bintang<br />
c. Antigravitasi Bulan<br />
d. Gaya sentrifugal dari rotasi Bumi<br />
e. Gaya sentripetal dari revolusi Bumi<br />
<br />
44. Kadar garam atau salinitas pada air laut dapat ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut, kecuali:<br />
a. Tingkat penguapan<br />
b. Curah hujan<br />
c. Kehadiran jumlah muara sungai<br />
d. Pencairan es di kutub<br />
e. Panjang garis pantai yang terlewati<br />
<br />
45. Galaksi bimasakti dimana kita tinggal merupakan galaksi yang memiliki lengan spiral sebanyak ... lengan <br />
a. 1<br />
b. 2<br />
c. 4<br />
d. 6<br />
e. 8<br />
<br />
46. Bintang proxima centauri memiliki paralaks tahunan 0,7 detik. Maka jarak bintang tersebut adalah:<br />
a. 1,459 persek<br />
b. 1,449 persek<br />
c. 1,439 persek<br />
d. 1,429 persek<br />
e. 1,549 persek<br />
<br />
47. Bintang dengan warna merah dan memiliki kisaran suhu 2000 – 3000 K adalah bintang dengan kelas spektra:<br />
a. O<br />
b. V<br />
c. A<br />
d. K<br />
e. M<br />
<br />
48. Warna bintang yang memiliki suhu yang paling panas adalah:<br />
a. Merah<br />
b. Jngga<br />
c. Kuning<br />
d. Putih<br />
e. Biru<br />
<br />
49. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai lubang hitam (black holes) adalah:<br />
a. Memiliki suhu yang dingin sehingga berwarna hitam<br />
b. Lubang hitam dikelilingi oleh lapisan penyerap gas<br />
c. Medan magnetiknya sangat kuat sehingga tidak memiliki warna<br />
d. Medan gravitasinya sangat kuat sehingga cahaya tidak dapat keluar<br />
e. Medan listriknya terlalu kuat sehingga cahaya tidak dapat keluar<br />
<br />
50. Berapakah percepatan gravitasi g, pada sebuah planet dengan rapat massa yang sama dengan rapat massa Bumi tapi radiusnya 2 kali radius Bumi? (percepatan gravitasi bumi = 9,8 m/s2)<br />
a. 4,9 m/s2<br />
b. 9,8 m/s2<br />
c. 14,7 m/s2<br />
d. 19,6 m/s2<br />
e. 24,5 m/s2Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-38892683634965506562010-09-19T18:23:00.000+07:002010-09-19T18:23:43.160+07:00OSP Kebumian 2009PILIHAN GANDA (60 soal)<br />
1. Berikut ini yang merupakan mineral adalah:<br />
a. Obsidian<br />
b. Batubara<br />
c. Filit<br />
d. Halit<br />
e. Granit<br />
<br />
2. Mineral bersifat basa umumnya tersusun oleh unsur-unsur…<br />
a. Besi, silika, dan kalsium<br />
b. Alumina, magnesium, dan silika<br />
c. Besi, magnesium, dan kalsium<br />
d. Silika, alumina, dan besi<br />
e. Kalsium, alumina, dan magnesium<br />
<br />
3. Mineral yang bersifat diamagnetik adalah…<br />
a. Kuarsa<br />
b. Garnet<br />
c. Amfibol<br />
d. Magnetit<br />
e. Fayalit<br />
<br />
4. Dua kriteria penting yang digunakan dalam penamaan batuan beku adalah:<br />
a. Suhu dan tekstur<br />
b. Komposisi mineral dan suhu<br />
c. Komposisi mineral dan tekstur<br />
d. suhu dan tekanan<br />
e. tekstur dan struktur<br />
<br />
5. Batuan berikut yang memiliki ukuran butir paling kasar adalah:<br />
a. Shale<br />
b. Batu lempung<br />
c. Batupasir<br />
d. Konglomerat<br />
e. Tufa<br />
<br />
6. Struktur foliasi pada batuan metamorf yang diperlihatkan oleh penjajaran mineral-mineral granular atau berbutir kasar, umumnya berupa kuarsa dan feldspar disebut…<br />
a. Phyllitic<br />
b. Gneissic<br />
c. Schistosic<br />
d. Slaty cleavage<br />
e. Hornfels<br />
<br />
7. Mengapa kerak samudera akan menunjam di bawah kerak benua jika terjadi tumbukan antara keduanya?<br />
a. Karena kerak samudera secara dimensi (volumetrik) lebih kecil daripada kerak benua<br />
b. Karena kerak benua memiliki gaya tekan ke atas<br />
c. Karena pada kerak benua banyak terjadi proses sedimentasi<br />
d. Karena kerak samudera memiliki massa jenis yang lebih besar daripada kerak benua<br />
e. Kerak samudera bergerak lebih cepat<br />
<br />
8. Contoh hasil bentukan zona konvergen pada batas pertemuan lempeng tektonik adalah:<br />
a. Mid Oceanic Ridge di tengah Samudera Atlantik<br />
b. Seamount di Samudera Pasifik<br />
c. Gunung api di Hawaii<br />
d. Pegunungan Himalaya<br />
e. Benua Australia<br />
<br />
9. Gunung api pada batas lempeng konvergen umumnya menghasilkan batuan beku:<br />
a. Basalt<br />
b. Riolit<br />
c. Granit<br />
d. Andesit<br />
e. Sylenit<br />
<br />
10. Dalam geologi struktur, permukaan atau bidang pada batuan dan sepanjang bidang tersebut belum terjadi pergeseran disebut…<br />
a. Patahan<br />
b. Lipatan<br />
c. Kekar<br />
d. Sesar<br />
e. Dip<br />
<br />
11. Struktur geologi yang dapat menyebabkan pembalikan lapisan adalah:<br />
a. Sesar turun<br />
b. Sesar geser<br />
c. Sesar rotasi<br />
d. Sinklin menunjam<br />
e. Antiklin rebah<br />
<br />
12. Diketahui gunung api sebagai berikut:<br />
1. Erupsi tidak begitu besar dan berlangsung lama<br />
2. Magma cair<br />
3. Tekanan gas sedang<br />
4. Kedudukan dapur magma agak dalam<br />
Ciri di atas merupakan ciri dari tipe gunung api:<br />
a. Stromboli<br />
b. Hawaii<br />
c. Vulkan<br />
d. Pelee<br />
e. Merapi<br />
<br />
13. Pola penyaluran (sungai) yang terbentuk pada batuan sedimen yang berselang-seling antara yang mempunyai resistensi rendah dan tinggi adalah:<br />
a. Rectangular<br />
b. Trellis<br />
c. Multibasinal<br />
d. Dendritik<br />
e. Radial<br />
<br />
14. Pada peta topografi standar dengan skala 1 : 25.000. Beda tinggi antar garis kontur sebesar:<br />
a. 6,25 m<br />
b. 12,5 m<br />
c. 20 m<br />
d. 25 m<br />
e. 22,5 m<br />
<br />
15. Pada skala waktu nisbi geologi, di antara waktu berikut yang merupakan zaman paling tua ialah:<br />
a. Kenozoikum<br />
b. Kambrium <br />
c. Karbon<br />
d. Kuarter<br />
e. Kapur<br />
<br />
16. Zaman ketika Golongan ikan berkembang pesat hingga disebut The age of fish merupakan zaman:<br />
a. Cambrium<br />
b. Ordovisium<br />
c. Silur<br />
d. Devon<br />
e. Carbon<br />
<br />
17. Di bawah ini adalah syarat-syarat terbentuknya fosil, kecuali:<br />
a. Segera tertutup sedimen setelah mati<br />
b. Berumur 11.000 tahun atau lebih<br />
c. Organisme jenis hewan saja<br />
d. Terhindar dari proses oksidasi<br />
e. Memiliki bagian tubuh yang keras<br />
<br />
18.<br />
<br />
19. Gelombang yang langsung merambat pada massa suatu benda ke segala arah dinamakan body wave. Body wave dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu…<br />
a. Gelombang kompressional dan gelombang permukaan<br />
b. Gelombang kompressional dan gelombang shear<br />
c. Gelombang shear dan gelombang permukaan<br />
d. Gelombang rayleigh dan gelombang love<br />
e. Gelombang kompressional dan gelombang love<br />
<br />
20.<br />
<br />
21. Episentrum gempa bumi dapat ditentukan minimal dari …… pengukuran seismograf di lokasi yang berbeda.<br />
a. 2<br />
b. 3<br />
c. 4<br />
d. 5<br />
e. 6<br />
<br />
22. Garis yang menghubungkan titik yang memiliki intensitas gempa yang sama disebut dengan garis…<br />
a. Isosentrum<br />
b. Isoseismal<br />
c. Isosquake<br />
d. Isointesity<br />
e. Isostasi<br />
<br />
23. Adanya variasi nilai gravitasi di bumi disebabkan karena kondisi bumi…<br />
a. Tidak seragam morfologinya<br />
b. Tidak berbentuk pola<br />
c. Mengalami rotasi<br />
d. Semua jawaban salah<br />
e. Semua jawaban benar<br />
<br />
24. Kota yang menjadi tempat referensi/patokan utama untuk mengukur besar gravitasi bumi adalah…<br />
a. Jakarta, Indonesia<br />
b. Paris, Prancis<br />
c. Austin, AS<br />
d. Postdam, Jerman<br />
e. Beijing, Cina<br />
<br />
25. Komposisi gas yang paling banyak terdapat pada atmosfer bumi adalah…<br />
a. Nitrogen<br />
b. Oksigen<br />
c. Argon<br />
d. Karbondioksida<br />
e. Neon<br />
<br />
26. Sumber energi penggerak sirkulasi umum atmosfer adalah:<br />
a. Energi panas bumi<br />
b. Energi angin<br />
c. Energi arus laut<br />
d. Energi matahari<br />
e. Semua benar<br />
<br />
27. Tiga sel sirkulasi umum mulai dari ekuator ke arah kutub adalah:<br />
a. Sel Ferrel, sel Hadley, dan sel Kutub<br />
b. Sel Hadley, sel Ferrel, dan sel Kutub<br />
c. Sel polar, sel Hadley, dan sel Kutub<br />
d. Sel Hadley, sel Polar, dan sel Ferrel<br />
e. Semua benar<br />
<br />
28. Sirkulasi Monsoon disebabkan oleh:<br />
a. Arus termohalin<br />
b. Sirkulasi Hadley<br />
c. Sirkulasi Ferrel<br />
d. Sirkulasi Polar<br />
e. Perbedaan kapasitas panas benua dan lautan<br />
<br />
29. Gaya coriolis adalah gaya fiktif yang akan membelokkan angin:<br />
a. Ke kiri di Utara Ekuator dan ke kanan di Selatan Ekuator<br />
b. Searah jarum jam di Utara Ekuator<br />
c. Ke Kanan di Utara Ekuator dan ke kiri di Selatan Ekuator<br />
d. Berlawanan jarum jam di Selatan Ekuator<br />
e. b dan d benar<br />
<br />
30. Yang dimaksud dengan angin pasat adalah……<br />
a. Angin yang bertiup terus menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan (30°-40°) menuju ke minimum khatulistiwa<br />
b. Angin yang bertiup dari kedua daerah maksimum kutub menuju daerah minimum subpolar (66,5°C dan LS°)<br />
c. Angin yang bertiup terus menerus dari daerah maksimum tropis utara dan selatan (30°-40°) menuju ke minimum subtropis<br />
d. Angin yang bertiup terus menerus dari daerah minimum subtropis utara dan selatan (30°-40°) menuju ke maksimum khatulistiwa<br />
e. Angin yang bertiup dari kedua daerah minimum kutub menuju daerah maksimum subpolar (lintang 66,5°C LU dan LS°)<br />
<br />
31. Sebutan taifun (typhoon) adalah sebutan untuk angin badai siklonik di:<br />
a. Wilayah Amerika utara<br />
b. Wilayah Barat dan Timur Australia<br />
c. Pantai barat lautan Pasifik<br />
d. Pantai utara lautan Hindia<br />
e. Wilayah Indonesia<br />
<br />
32. Skala Saffir-Simpson adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan kekuatan:<br />
a. Tornado<br />
b. Angin <br />
c. Hurricane<br />
d. Puting beliung<br />
e. Angin foehn<br />
<br />
33. Yang bukan ciri-ciri dari iklim tropis adalah:<br />
a. Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20-23°C<br />
b. Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil sedangkan amplitudo hariannya lebih besar<br />
c. Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan<br />
d. Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia<br />
e. Banyak terdapat geraan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup tidak menentu<br />
<br />
34. Alat-alat meteorologi yang ditempatkan dalam sangkar meteorologi adalah:<br />
a. Barometer<br />
b. Termohigrograf<br />
c. Temperatur bola basah/bola kering<br />
d. Temperatur maksimum/minimum<br />
e. Jawaban b, c, dan b benar<br />
<br />
35. Depresi titik embun adalah:<br />
a. Perbedaan temperatur parcel udara dengan temperatur titik embunnya<br />
b. Perbedaan temperatur bola basah/bola kering<br />
c. Suhu dimana parcel udara akan pengembunan<br />
d. Temperatur udara sebelum embun terbentuk<br />
e. Semua salah<br />
<br />
36. Kelembapan spesifik adalah:<br />
a. Perbandingan masa uap air terhadap masa udara kering<br />
b. Masa uap air per satu-satuan volume<br />
c. Persentasi jumlah uap air dalam udara<br />
d. Perbandingan mas a uap air terhadap masa udara lengas<br />
e. Semua benar<br />
<br />
37. Waktu tinggal (residence time) uap air di atmosfer adalah sekitar:<br />
a. 2 jam<br />
b. 2 hari<br />
c. 7 hari<br />
d. 10 hari<br />
e. 1 tahun<br />
<br />
38. Suhu terdingin atmosfer berada pada:<br />
a. Sekitar ketinggian 4 km<br />
b. Sekitar ketinggian 14 km<br />
c. Sekitar ketinggian 40 km<br />
d. Lapisan terbawah Mesopaus<br />
e. Jawaban c dan d benar<br />
<br />
39. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan mengenai awan berdasarkan kongres Internasional yang diadakan di Muenchen tahun 1982.<br />
1. Awan tinggi terdapat pada ketinggian 6 -12 km yang terdiri dari Cirrus, Cirro Stratus, Cirro Cumulus<br />
2. Awan menengah terdapat pada ketinggian antara 3-6 km yang terdiri dari alto cumulus, alto stratus<br />
3. Awan rendah terdapat pada ketinggian kurang dari 3 km yang terdiri dari strato cumulus, strato, nimbo strato<br />
4. Awan yang terjadi karena udara naik pada ketinggian antara 500-1500 m terdiri dari awan cumulus, cumulo nimbus<br />
Dari pernyataan di atas, pernyataan yang benar adalah…<br />
a. 1, 2, dan 3<br />
b. 2, 3, dan 4<br />
c. 1, 3, dan 4<br />
d. 1 dan 2<br />
e. 1, 2, 3, dan 4<br />
40. Bentuk tambahan pada bagian dasar awan yang bentuknya melengkung atau menggulung seperti busur yang sedang direntang, dan tepinya seperti perca tebal dan terdapat pada awan Kumulonimbus atau Kumulus merupakan ciri-ciri dari:<br />
a. Bentuk arkus<br />
b. Bentuk inkus<br />
c. Bentuk mamakus <br />
d. Bentuk panus<br />
e. Bentuk pilus<br />
<br />
41. Kolom udara yang berputar kencang yang dapat menghubungkan awan cumulonimbus, atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus, dengan permukaan tanah dinamakan sebagai…<br />
a. Tornado<br />
b. Siklon tropik<br />
c. Puting beliung<br />
d. Tsunami<br />
e. Badai<br />
<br />
42. Spesies awan yang dicirikan dengan unsur tidak teratur dankecil, terurai seperti tersobek-sobek karea angin, dan selalu berubah; kadang-kadang perubahannya cepat. Spesies ini terdapat pada Stratus dan Kumulus adalah awan spesies…<br />
a. Fibratus<br />
b. Flokus<br />
c. Fraktus<br />
d. Humilis<br />
e. Kalvus<br />
<br />
43. Arus laut dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut kecuali…<br />
a. Angin<br />
b. Gaya gravitasi<br />
c. Bentuk topografi dasar lautan dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya<br />
d. Gaya coriolis<br />
e. Densitas air laut<br />
<br />
44. Di bawah ini adalah pernyataan yang salah, yaitu…<br />
a. Semakin besar tingkat penguapan air laut maka semakin tinggi kadar garamnya<br />
b. Semakin rendah kadar air tawar yang mengalir ke dalam laut, maka akan semakin tinggi kadar garamnya<br />
c. Semakin tinggi kadar hujan maka akan semakin besar kadar garamnya<br />
d. Semakin tinggi tingkat pencairan es maka kadar garamnya semakin rendah<br />
e. Kadar garam air laut seringkali tidak merata, arus laut dapat meratakan kadar garam pada air laut<br />
<br />
45. Berikut ini adalah yang mempengaruhi warna air laut adalah…<br />
a. Salinitas garam<br />
b. Jenis endapan<br />
c. Gelombang<br />
d. Luas laut<br />
e. Cuaca<br />
46. Zona di laut yang mendapatkan cukup cahaya untuk fotosintesis disebut zona…<br />
a. Photic<br />
b. Aphotic<br />
c. Euphotic<br />
d. Intertidal<br />
e. Neritic<br />
47. Laut yang terletak di antara benua-benua disebut…<br />
a. Laut tepi <br />
b. Laut pedalaman<br />
c. Laut pertengahan<br />
d. Laut dalam<br />
e. Laut utama<br />
<br />
48. Morfologi dasar laut yang terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik yang menunjam di bawah lempeng lain adalah…<br />
a. Mid ocean ridge<br />
b. Trench<br />
c. Gunung api bawah laut<br />
d. Deep-see fan<br />
e. Submarine canyon<br />
<br />
49. Penemu teleskop yang juga pendukung teori Heliosentrik ialah…<br />
a. Tyco Brahels<br />
b. Johannes Kepler<br />
c. Galileo Galilei<br />
d. Anaxagoras<br />
e. Hipparachus<br />
<br />
50. Sebuah planet dikatakan berada pada keadaan oposisi. Apabila, Bumi-Planet dan Matahari mendekati satu garis lurus, konfigurasinya adalah:<br />
a. Planet-Bumi-Matahari<br />
b. Bumi-Planet-Matahari<br />
c. Planet-Matahari- Bumi<br />
d. Matahari- Planet-Bumi<br />
e. Tidak ada yang benar<br />
<br />
51. Yang dimaksud konjungsi superior adalah ketika terjadi konfigurasi:<br />
a. Bumi-Planet-Matahari<br />
b. Matahari-Bumi-Planet<br />
c. Planet-Bumi-Matahari<br />
d. Bumi-Matahari-Planet<br />
e. Tidak ada yang benar<br />
<br />
52. Jika setengah sumbu panjang dan eksentrisitas planet Mars adalah a= 1,52 dan e= 0,09 sedangkan untuk Bumi a=1 SA dan e= 0,017. Kecerlangan maksimum Mars pada saat oposisi, terjadi ketika jaraknya dari Bumi pada saat itu:<br />
a. 0,37 SA<br />
b. 0,27 SA<br />
c. 0,32 SA<br />
d. 0,40 SA<br />
e. 0,50 SA<br />
53. Elongasi maksimum terjadi ketika jarak Bumi ke Matahari dan jarak planet ke Matahari memenuhi kaedah:<br />
a. Jarak planet maksimum, jarak Bumi minimum<br />
b. Jarak planet maksimum, jarak Bumi maksimum<br />
c. Jarak planet minimum, jarak Bumi minimum<br />
d. Jarak planet minimum, jarak Bumi maksimum<br />
e. Tidak ada yang benar<br />
54. Beberapa komet dan satelit dalam Tata Surya bila dilihat dari kutub utara ekliptika, bergerak searah dengan putaran jarum jam. Gerak seperti ini disebut:<br />
a. Direk<br />
b. Prograde<br />
c. Retrograde<br />
d. Helix<br />
e. Tidak beraturan<br />
55. Sinar matahari terutama berasal dari:<br />
a. Corona<br />
b. Flare<br />
c. Fotosfer<br />
d. Kromosfer<br />
e. Sunspot<br />
56. Temperatur fotosfer matahari kira-kira:<br />
a. 1.800.000 ºK<br />
b. 280.000 ºK<br />
c. 18.000 ºK<br />
d. 5.800 ºK<br />
e. 3.800 ºK<br />
<br />
57. Garis Fraunhover adalah:<br />
a. Filamen tipis dan terang yang terlihat dalam foto matahari dalam cahaya hidrogen atom<br />
b. Garis emisi dalam spektrum piringan matahari<br />
c. Garis emisi dalam spektrum korona ketika diamati selama gerhana matahari total<br />
d. Garis absorpsi berbagai elemen dan spektrum piringan matahari<br />
e. Garis absorpsi dalam spektrum flare matahari<br />
58. Radius matahari besarnya 110 kali radius Bumi dan densitas rata-ratanya ¼ densitas rata-rata Bumi. Dengan informasi ini, maka rasio massa Matahari dengan Bumi adalah (dibulatkan):<br />
a. 1.330.000<br />
b. 330.000<br />
c. 33.000<br />
d. 3.000<br />
e. 300<br />
59. Menurut ilmu astronomi, bintang adalah semua benda masif yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklirm memiliki massa sekitar…<br />
a. 0,001-0,02 dari massa matahari<br />
b. 0,02-0,08 dari massa matahari<br />
c. 0,08-20 dari massa matahari<br />
d. 0,08-200 dari massa matahari<br />
e. 0,8- 20 dari massa matahari<br />
<br />
60. Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama yang dinyatakan dengan huruf O, B, A, F, G, K, dan M yang juga menunjukkan urutan suhu, warna dan komposisi kimianya. Bintang yang tergolong kelas G memiliki warna kuning dengan suhu permukaan 5000-6000°C adalah…<br />
a. Spica<br />
b. Rigel<br />
c. Sirius<br />
d. Procyon A<br />
e. Matahari<br />
ESAI (5 Soal)<br />
<br />
1. Tuliskan 10 mineral yang menjadi pembanding skala kekerasan mineral (Skala Mohs) dari skala 1 s.d. 10.<br />
<br />
2. Dari suatu pemetaan geologi, diperoleh penampang stratigrafi batuan, berupa batuan A, B, C, D, E, F seperti berikut ini.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
a. Urutkan pembentukan batuan dari yang paling tua hingga yang paling muda.<br />
b. Apakah jenis batuan yang paling mungkin untuk batuan dengan kode D? Sebutkan nama batuannya yang mungkin membentuk kenampakan seperti itu.<br />
c. Adakah ketidak selarasan dalam penampang di atas? Jika ada, antara batuan berkode apa dan apa? Jelaskan artinya.<br />
d. Disebut apakah struktur geologi dengan kode G, beri alasan/ buktinya.<br />
<br />
3. Seorang berjalan menuruni sebuah lereng bukit dengan lereng bersudut 30° ke arah utara dan menemukan lapisan batubara. Kemiringan lapisan batubara adalah 15° ke arah utara. Dari bagian atas lapisan batubara ia berjalan hingga menemukan bagian bawah sejauh 40 langkah. Jika1 langkah orang tersebut adalah 0,7 m, berapa tebal sesungguhnya lapisan batubara tersebut? Gambar ilustrasi cara perhitungannya.<br />
<br />
4. Gambar dan jelaskan secara ringkastahapan kehidupan awan kumulus.<br />
<br />
5. Sebuah asteroid ketika berada di perihelium menerima fluks dari matahari sebesar F0 ketika di aphelium ia menerima sebesar 0,5 F0. Orbit asteroid mempunyai setengah sumbu pendek b=1,3 SA.<br />
a) Berapakah perode asteroid ini?<br />
b) Ketika di aphelium berapakah kecepatan lepas asteroid ini?<br />
<br />
Daftar Konstanta (Astronomi Dasar)<br />
Luminositas Matahari = L = 3,86 1026 J dt-1 = 3,826 1026 Watt<br />
Fbolometrik Matahari = 6,28 107 J dt-1 m-2<br />
Konstanta radiasi Matahari = 1,368 103 J m-2<br />
Konstanta gravitasi, G = 6,67 10-11 N m2 kg-2 [N= Newton]<br />
Percepatan Gravitasi Bumi, g = 9,8 m dt-2<br />
Massa Bumi = 5,98 1024 kg<br />
Massa Bulan =7,34 1022 kg<br />
Massa Matahari =1,99 1030 kg<br />
Konstanta Stefan Boltzman =5,67 10-8 J dt-1 m-2 K-4<br />
Satu Satuan Astronomi (1 SA) =1,469 1011 m<br />
Jarak Bumi-Bulan rata-rata =3,84 108 m<br />
Radius Bumi =6,37 106 m<br />
Radius Matahari =6,96 108 m<br />
Satu Tahun Sideris =365,356 hari = 3,16 107 detik<br />
Temperatur Efektif Matahari =5880º K<br />
Kecepatan Orbit Bumi (mengitari Matahari) V=2,98 104 meter/det<br />
Tahun Cahaya, ly =9,5 1015 menit<br />
Kecepatan cahaya, c =2,998 108 m/detGeosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-26426787045747735792010-09-06T08:16:00.000+07:002010-09-06T08:16:02.875+07:00Latihan Pra OSN kebumian<div style="color: yellow;">1. Ada tiga lapisan utama bagian dalam bumi, yaitu : inti, mantel dan kerak.Inti bumi (terdiri dari besi dan nikel) Inti bumi mempunyai jari-jari ± 3450 km, dengan volume..</div><div style="color: yellow;">a. kurang dari 20%</div><div style="color: yellow;">b. kurang dari 30%</div><div style="color: yellow;">c. kurang dari 40%</div><div style="color: yellow;">d. kurang dari 50%</div><div style="color: yellow;">e. kurang dari 60% </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">2.volume bumi. Inti bumi ada 2 yaitu :Inti dalam : padat, jari-jari ± 1200 km, suhu ± 4800° C. Yang tersusun dari</div><div style="color: yellow;">a. kristal besi atau kristal besi nikel.</div><div style="color: yellow;">b. nikel dan besi</div><div style="color: yellow;">c. silicon dan aluminium</div><div style="color: yellow;">d. silicon dan magnesium</div><div style="color: yellow;">e. silicon dan oksigen </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">3. Inti luar: zat cair yang sangat kental, ketebalan ± 2250 km, suhu ± 3900°C.Mantel Ketebalan ± 2900 km, suhu ± 1500°C - 3000°C, tersusun oleh batuan yang mengandung</div><div style="color: yellow;">a. silikat dan magnesium.b. silikat dan aluminium</div><div style="color: yellow;">c. silicon dan oksigen</div><div style="color: yellow;">d. nikel dan besi</div><div style="color: yellow;">e. granit dan kuarsa </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">4.Kerak ada dua macam kerak: kerak benua dan kerak lautan,</div><div style="color: yellow;">a. ± 25% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km,</div><div style="color: yellow;">b.± 35% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 40 km,</div><div style="color: yellow;">c. ± 45% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km,</div><div style="color: yellow;">d. ± 55% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 60 km,</div><div style="color: yellow;">e. ± 65% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km,</div><div style="color: yellow;">e. ± 75% merupakan kerak lautan. ketebalannya ± 30 km, </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">5. Unsur penyusun litosfer yang terbesar dan terkecil adalah</div><div style="color: yellow;">a. oksigen (46,6%), dan kalium 2,6%</div><div style="color: yellow;">b. oksigen (46,6%) dan silikon (27,7%),</div><div style="color: yellow;">c. oksigen (46,6%) dan alumunium (8,1%),</div><div style="color: yellow;">d. oksigen (46,6%) dan besi (5%),</div><div style="color: yellow;">e. oksigen (46,6%) dan magnesium 2.1%. </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">6. Batuan beku adalah batuan yang berasal dari pembekuan magma. Mineral utama pembentuk batuan beku adalah ....</div><div style="color: yellow;">a. piroksin, scoria, purnice, kalium, dan besi</div><div style="color: yellow;">b. kuarsa, feldspar, piroksin dan hornblende, mika, magnetit dan olivin.</div><div style="color: yellow;">c. kalium, magnesium, natrium, besi, aluminium</div><div style="color: yellow;">d. Kuarsa, silikon, granit, andesit, obsidian</div><div style="color: yellow;">e. mika, hornblende, batu apung, oksigen dan silikon </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">8. Ciri-ciri Feldspar adalah ....</div><div style="color: yellow;">a. berwarna gelap sampai transparan mengandung nikel dan besi</div><div style="color: yellow;">b. berwarna terang sampai gelap, mengandung kalium, natrium, kalsium, alumunium, silikon dan oksigen.</div><div style="color: yellow;">c. warnanya lebih gelap dan lebih berat</div><div style="color: yellow;">d. terdiri dari berbagai logam ditambah silikon dan oksigen.</div><div style="color: yellow;">e. mineral yang menyerupai lapis, terdiri dari alumunium, oksigen dan silikon. </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">9. .... adalah mineral hijau yang terdiri dari besi, magnesium, oksigen dan silikon. </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">a. silikon</div><div style="color: yellow;">b. Olivin</div><div style="color: yellow;">c. Magnetit</div><div style="color: yellow;">d. mika</div><div style="color: yellow;">e. nikel</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">10. Batuan beku dalam, terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi, ukuran mineral besar dan berbutir kasar. Contohnya adalah ....</div><div style="color: yellow;">a. Basalt, granit, dan mika</div><div style="color: yellow;">b. Granit, diorit, dan gabro</div><div style="color: yellow;">c. kuarsa, feldspar, hornblende dan mika.</div><div style="color: yellow;">c. Basalt, Riolit, Andesit, Obsidian,Scoria dan purnice</div><div style="color: yellow;">d. kuarsa, andesit, marmer, dan batu apung</div><div style="color: yellow;">e. andesit, gabro, feldspar, dan nikel</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">11. Merupakan batuan sedimen yang berasal dari penghancuran secara mekanis batuan asal. Contoh: pasir dan batu lampung (shale).a. Batuan sedimen kimiawib. Batuan sedimen organik</div><div style="color: yellow;">c. Batuan sedimen klastik</div><div style="color: yellow;">d. Batuan sedimen termik</div><div style="color: yellow;">e. Batuan sedimen pneumatolitik</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">12. Batuan yang pengendapannya terjadi proses kimia, terbentuk secara tidak langsung dan langsung. Secara tidak langsung, batuan ini dibentuk dari reaksi biokimia oleh makhluk hidup, misalnya ....</div><div style="color: yellow;">a. batu apung</div><div style="color: yellow;">b. batu karang.c. batu pasir</div><div style="color: yellow;">d. batu kaca</div><div style="color: yellow;">e. kuarsa</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">13. stalaktit dan stalagmit terjadi dari air hujan yang mengandung CO2 dan H2O meresap pada retakan batu gamping dengan rumus ....</div><div style="color: yellow;">a. CaCO3.</div><div style="color: yellow;">b. Ca(HCO3)2</div><div style="color: yellow;">c. CO2H2O</div><div style="color: yellow;">d. NaCl</div><div style="color: yellow;">e. CaCO2</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">14. Contoh mineral yang Secara langsung dibentuk dari penguapan air pada endapan sehingga mineral-mineralnya tertinggal, diantarana adalah ....</div><div style="color: yellow;">a. batu gamping</div><div style="color: yellow;">b. batu apung</div><div style="color: yellow;">c. batu karang</div><div style="color: yellow;">d. garam dan gips</div><div style="color: yellow;">e. batu kaca</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">15. Batuan sedimen organik adalah batuan yang dalam proses pengendapannya dibantu oleh organisme. Berdasarkan ukuran butirannya dibedakan menjadi 3, yaitu:·</div><div style="color: yellow;">a. batu kerikil, batu breksi, dan batu apung</div><div style="color: yellow;">b. konglomerat batu pasir, dan batu lempung.</div><div style="color: yellow;">c. mika, batubara, dan antrasitd. marmer, pualam, dan granit</div><div style="color: yellow;">e. basalt, andesit, dan gabro</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">16. Batuan malihan termik, contohnya adalah ....</div><div style="color: yellow;">a. batu pualam, marmer dan antrasit.</div><div style="color: yellow;">b. batu bara, batu asbak, batu pasir.·</div><div style="color: yellow;">c. asimut mineral, topas dan batu permata.d. Marmer, batu kapur, dan batu tulis</div><div style="color: yellow;">e. Grafit, batu pasir, dan antrasit</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">18. Gerak relatif lempeng-lempeng bumi adalah yang saling menjauh disebut ....</div><div style="color: yellow;">a. konvergen</div><div style="color: yellow;">b. divergen</div><div style="color: yellow;">c. pergeseran</div><div style="color: yellow;">d. subduksi</div><div style="color: yellow;">e. obduksi</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">19. Batas antara dua lempeng yang divergen terjadi ....</div><div style="color: yellow;">a. terbentuk palung laut.</div><div style="color: yellow;">b. subduction zone.</div><div style="color: yellow;">c. pelebaran dasar samudera</div><div style="color: yellow;">d. pegunungan berapi di dasar samudra.</div><div style="color: yellow;">e. Pegunungan berapi yang muncul dipermukaan laut</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">20. Bila dua lempeng benua saling bertumbukan, maka pada ujung kedua lempeng akan terbentuk lekukan membentuk suatu jalur pegunungan, misalnya ....</div><div style="color: yellow;">a. pegunungan Himalaya.</div><div style="color: yellow;">b. pegunungan berapi dasar samudera</div><div style="color: yellow;">c. pegunungan berapi yang muncul di permukaan laut</div><div style="color: yellow;">d. zone subduksi</div><div style="color: yellow;">e. palung laut. </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">25. Pelapukan fisik/mekanik disebabkan karena:</div><div style="color: yellow;">a. Pengikisan (erosi)- erosi air sungai- erosi air laut (aberasi)- erosi gletser- erosi angin.</div><div style="color: yellow;">b. perbedaan suhu yang tinggi- pembekuan air di dalam celah batu- mengkristalnya air garam- pengelupasan </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">c. pelapukan yang disertai perubahan susunan kimiawi batuan, misalnya asam karbonat yang berada dalam batu kapur akan bereaksi menghasilkan kalsium bikarbonat.</div><div style="color: yellow;">d.pelapukan yang disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan binatang. Misalnya pelapukan oleh perpanjangan akar tanaman, pelapukan oleh bakteri, cacing, semut dsb. </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">e. Pengangkutan material yang sudah lapuk dilakukan oleh:- air yang mengalir- gletser (es yang mencair)- angin- gravitasi bumi</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">26.Hidrosfer adalah kandungan air di sekitar bumi. 70% permukaan bumi ditutupi oleh air, dimana 98% dari air dibumi adalah ....</div><div style="color: yellow;">a. air garam.</div><div style="color: yellow;">b. air daratan</div><div style="color: yellow;">c. air artesis</div><div style="color: yellow;">d. air preatis</div><div style="color: yellow;">e. air sungai</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">MATERI ASTRONOMI </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">1. Kemungkinan bulan purnama akan terjadi pada tanggal….</div><div style="color: yellow;">a. 1 Rajab 1430 H</div><div style="color: yellow;">b. 5 Rajab 1430 H</div><div style="color: yellow;">c. 15 Rajab 1430 H</div><div style="color: yellow;">d. 20 Rajab 1430 H</div><div style="color: yellow;">e. 25 Rajab 1430 H</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">2. Dalam waktu 30 tahun tarik Qomariah akan terjadi kesalahan hitung sekitar</div><div style="color: yellow;">a. 7 hari</div><div style="color: yellow;">b. 11 hari</div><div style="color: yellow;">c. 14 hari</div><div style="color: yellow;">d. 21 hari</div><div style="color: yellow;">f. 24 hari </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">3.Alat diatas digunakan untuk mengukur tinggi bintang, yang disebut…</div><div style="color: yellow;">a. Teodolit</div><div style="color: yellow;">b. Teleskop bintang</div><div style="color: yellow;">c. Kosmometer</div><div style="color: yellow;">d. Sexstant</div><div style="color: yellow;">e. Teleskop Neutrino</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">4. Pada tata horizon data yang harus ada adalah....</div><div style="color: yellow;">a. Lingkaran almunkatarat dan lintang tempat</div><div style="color: yellow;">b. Ascensio Recta dan tinggi bintang</div><div style="color: yellow;">c. Deklinasi dan azimut </div><div style="color: yellow;">d. Tinggi bintang dan deklinasi</div><div style="color: yellow;">e. Azimut dan tinggi bintang</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">5. Deklinasi Negatif sebuah bintang ialah busur pada lingkaran deklinasi yang melalui</div><div style="color: yellow;">bintang itu dengan proyeksinya pada equator.kearah …..</div><div style="color: yellow;">a. Utara</div><div style="color: yellow;">b. Selatan</div><div style="color: yellow;">c. Tenggara</div><div style="color: yellow;">d. Barat</div><div style="color: yellow;">e. Timar </div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">6. Seperti benda-benda langit lainnya, Aries melakukan peredaran semu harian , </div><div style="color: yellow;">garis edarnya adalah equator. Jika aries mencapai kulminasi atas maka waktu bintang .....</div><div style="color: yellow;">a. Pukul 0</div><div style="color: yellow;">b. Pukul 6</div><div style="color: yellow;">c. Pukul 12</div><div style="color: yellow;">d. Pukul 18</div><div style="color: yellow;">e. Pukul 21</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">7. Busur pada equator diukur dari titik aries (g) berlawanan dengan arah peredaran semu harian sampai proyeksi bintang pada equator dinamakan...</div><div style="color: yellow;">a. Deklinasi</div><div style="color: yellow;">b. Lingkaran horizon</div><div style="color: yellow;">c. Lingkaran ekliptika</div><div style="color: yellow;">d. Ascensio Recta</div><div style="color: yellow;">e. Lingkaran ekuator</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">8. Besar Ascensio Recta .....</div><div style="color: yellow;">a. Selalu negatif</div><div style="color: yellow;">b. Antara 00 – 3600</div><div style="color: yellow;">c. Antara 00 – 1800</div><div style="color: yellow;">d. Antara 00 – 900 dan 00 – (-900)</div><div style="color: yellow;">e. Antara 1800 – 3600</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">9. Jika waktu Bintang pukul 9 , maka kedudukan titik Aries</div><div style="color: yellow;">a. Dari titik utara kearah Barat sejauh 1350</div><div style="color: yellow;">b. Dari titik selatan kearah Barat sejauh 1350</div><div style="color: yellow;">c. Dari titik kulminasi atas kearah Barat sejauh 1350</div><div style="color: yellow;">d. Dari titik utara kearah Barat sejauh 1800</div><div style="color: yellow;">e. Dari titik kulminasi atas kearah Barat sejauh 1800</div><div style="color: yellow;"><br />
</div><div style="color: yellow;">10. Tinggi suatu bintang diukur dari</div><div style="color: yellow;">a. Titik Utara</div><div style="color: yellow;">b. Titik Nadir</div><div style="color: yellow;">c. Titik Zenith</div><div style="color: yellow;">d. Titik Selatan</div><div style="color: yellow;">e. Titik Kaki Bintang</div>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-47770764091813742882010-08-02T19:18:00.001+07:002010-08-02T19:19:49.280+07:00Sinkhole<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg85rjnBBvGEQPSqf8UGBfXnDluZMhkk4nHM3YNgtHGWrHAbpN_bIPpDHXJrvdmtLZLsclZU1p6GfP5W-DxhoWnyJvRfsSWc7mmleouK8ILf1p58qTl1omyqIi0Dr_oA5vkqu-fHXZnuyM/s1600/sinkhole-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div style="color: cyan;">Pernahkan kalian membayangkan jika tiba-tiba tanah yang kita pijak ini amblong atau ambles dan kemudian membentuk lubang yang besar ?. Begitulah kira-kira gambaran Sinkhole. Secara gamblangnya, Sinkhole adalah kejadian alam dimana tanah menjadi ambles dan menimbulkan lubang yang besar karena adanya anomali tanah yang biasanya disebabkan karena pergeseran air yang ada di bawah tanah itu sendiri.</div><div style="background-color: transparent; border: medium none; color: cyan; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;"></div><div style="color: cyan;">Sinkhole, atau dalam bahasa jawa lebih sering disebut luweng biasanya terjadi di tanah gamping atau di tanah yang mempunyai retakan dasar di bawahnya sehingga air mudah masuk. Pada awalnya ada sebuah retakan yang membentuk lubang akibat masuknya air. Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yg tersusun oleh batu gamping. Batu gamping ini “relatip” mudah terlarutkan ketimbang batu pasir (batuan yang terssun oleh pasir, biasanya mineral kuarsa), lalu setelah itu akan terbentuk rongga yang kemudian akan terisi oleh air. Air itu sedikit demi sedikit akan mengikis tanah, sehingga jika kikisan air itu sudah sampai pada dasar tanah, maka <span style="font-weight: bold;">Blunnnnnnng</span>, tanahpun ambles.</div><div style="color: cyan;"><br />
</div><div style="color: cyan;">untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar di bawah ini.</div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg85rjnBBvGEQPSqf8UGBfXnDluZMhkk4nHM3YNgtHGWrHAbpN_bIPpDHXJrvdmtLZLsclZU1p6GfP5W-DxhoWnyJvRfsSWc7mmleouK8ILf1p58qTl1omyqIi0Dr_oA5vkqu-fHXZnuyM/s1600/sinkhole-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg85rjnBBvGEQPSqf8UGBfXnDluZMhkk4nHM3YNgtHGWrHAbpN_bIPpDHXJrvdmtLZLsclZU1p6GfP5W-DxhoWnyJvRfsSWc7mmleouK8ILf1p58qTl1omyqIi0Dr_oA5vkqu-fHXZnuyM/s320/sinkhole-1.jpg" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXmaL4ErroLStVPKyMBwiTSMxLqsq_R3Mjb7iBHr5HHOSVId1WhF9yNtPyC5vFwpNAr2aW6CR_n3v2sFSJOaqyU0r4rslkFCfYmZfyvGyBGGAl3JwPpqegTIerSWjEmxqsULjttic1rvk/s1600/sinkhole-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXmaL4ErroLStVPKyMBwiTSMxLqsq_R3Mjb7iBHr5HHOSVId1WhF9yNtPyC5vFwpNAr2aW6CR_n3v2sFSJOaqyU0r4rslkFCfYmZfyvGyBGGAl3JwPpqegTIerSWjEmxqsULjttic1rvk/s320/sinkhole-2.jpg" /></a></div><div style="color: lime;"><br />
</div><div style="color: lime;"> Seperti halnya yang terjadi di Guatemala.</div><div style="color: lime;"> Setelah berminggu-minggu terdengar suara bergemuruh yang keras, akhirnya sebagian kampung miskin yang berpenduduk padat di Guatemala, ambles sedalam 100 meter. Bencana dahsyat ini membawa serta belasan rumah dan sejumlah penduduk yang kebetulan berada di dalam rumah maupun di sekitar bencana. Amblesan itu membentuk lubang yang sangat besar. Dari lubang yang tampak tak berdasar saking dalamnya itu, keluar air dan bau busuk yang sangat menyengat hidung. Ada banyak dugaan terjadinya sinkhole di kota Guatemala itu. Antara lain, hujan badai dan pecahnya saluran penampungan limbah rumah tangga. </div><div style="color: lime;">Namun itu hanya praduga-praduga saja, karena penelitian sebenarnya terhadap penyebab sinkhole di kampung kumuh kota Guetemala itu belum jelas benar.</div><div style="color: lime;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXgwXTjWT5UFaOn-UBlWoUqyWcTcLtMWkAjJAu4TDiDWpbQCUxtLIPfDQC8FetzE6tqZkRX0of1Z079aHlP3BzU08oRcp0-pwxzivmvQUGKjZgkJG_Kq5EJQ-utfbEU3j6nbsAE5Yle6k/s1600/sink+hole+guatemala.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXgwXTjWT5UFaOn-UBlWoUqyWcTcLtMWkAjJAu4TDiDWpbQCUxtLIPfDQC8FetzE6tqZkRX0of1Z079aHlP3BzU08oRcp0-pwxzivmvQUGKjZgkJG_Kq5EJQ-utfbEU3j6nbsAE5Yle6k/s320/sink+hole+guatemala.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkH-XxDpLsdc0We3cQ3e218FClMtTAZxWxFI6EpcfHp7uXDifUZlaumLFHQuw8om_tQNZDFv2X5JjJteteBLfi-FgXKMoRLxKsjsNNQu6GNFmA2wB5-7VnP4Z54pEZO-SlN_C06_B7V9w/s1600/sinkhole-in-guatemala.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkH-XxDpLsdc0We3cQ3e218FClMtTAZxWxFI6EpcfHp7uXDifUZlaumLFHQuw8om_tQNZDFv2X5JjJteteBLfi-FgXKMoRLxKsjsNNQu6GNFmA2wB5-7VnP4Z54pEZO-SlN_C06_B7V9w/s320/sinkhole-in-guatemala.jpg" /></a></div>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-34471775427369599752010-08-02T19:02:00.000+07:002010-08-02T19:02:45.766+07:00Darvaza Gas Crater alias Gates of Hell<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq6Bl0MjQ1e6GrcgLEyCa665cIWypU_ytA27KRxJasa9rtSZf9y8EyMeNvoXgOV7GD1T80z_HupbQF_eUUGM28gC70BdGdbk9iCM5n2dxiSTwdHjA4dZ_5MWe3EUjmLSo6b6xHgScHvTU/s1600/pic19815.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq6Bl0MjQ1e6GrcgLEyCa665cIWypU_ytA27KRxJasa9rtSZf9y8EyMeNvoXgOV7GD1T80z_HupbQF_eUUGM28gC70BdGdbk9iCM5n2dxiSTwdHjA4dZ_5MWe3EUjmLSo6b6xHgScHvTU/s320/pic19815.jpg" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl5wSb5_ocxfXlWzvJW0SgPLqyjoRBeodouENTzRAEXqGzPHRMu40FokAlPAQ3JGTdCRh4QdRNYoAUWv1P7mtDCjtrHuR_3v0LVfUQDYq6j2HYraO7m2w0Fuwme6yELSTmEFON6yIlB88/s1600/Darvaza+Gas+Crater-Turkmenistan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhl5wSb5_ocxfXlWzvJW0SgPLqyjoRBeodouENTzRAEXqGzPHRMu40FokAlPAQ3JGTdCRh4QdRNYoAUWv1P7mtDCjtrHuR_3v0LVfUQDYq6j2HYraO7m2w0Fuwme6yELSTmEFON6yIlB88/s320/Darvaza+Gas+Crater-Turkmenistan.jpg" /></a></div><b style="color: cyan;">Tempat ini ada di Turmeknistan yg dikenal oleh penduduk setempat sebagai Pintu ke Neraka. Kisah ini berawal kira-kira tahun 1971 ketika ahli geologis menggali tempat ini untuk mencari gas alam. Secara tiba-tiba ketika dilakukan penggalian, mereka menemukan satu jurang besar di bawah tanah. karena terlalu besar semua peralatan penggalian masuk ke dalam jurang tersebut. Tak seorang pun yg berani turun ke dalam jurang tersebut disebabkan jurang tersebut dipenuhi gas asli bumi.<br />
<br />
<br />
Cara untuk menghilangkan penyebaran gas beracun yang keluar dan mencemarkan bumi itu, mereka telah menyalakan api di dalam jurang tersebut dan semenjak itu hingga kini, telah 40 tahunan lubang ini terbakar tanpa henti. Bahan api agar dapat terus menyala adalah gas itu sendiri.</b> <b style="color: cyan;"><br />
<br />
Lubang itu kemudian biasa disebut </b> <b><span style="font-size: medium;"><span style="color: blue;">Darvaza Gas Crater alias Gates of Hell atau The Door to Hell</span></span></b>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2863631090950383599.post-84553506996769845062010-08-02T16:44:00.002+07:002010-08-02T16:56:14.059+07:00Cerobong Asap di Dasar Laut Sangihe<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgL89JKo5AlK09lb7I8WvYh1oc5a-up6N8IeTLJS96ifUPTrTllnyu0gPXjaySWZPvzPopyUOajrNmKNB_gPKDKdQyOHTvLB4jzDeI6o83EB63MrMgg_nuBc5-OXmH72_qSb-ZePdr6M/s1600/1729583p.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfgL89JKo5AlK09lb7I8WvYh1oc5a-up6N8IeTLJS96ifUPTrTllnyu0gPXjaySWZPvzPopyUOajrNmKNB_gPKDKdQyOHTvLB4jzDeI6o83EB63MrMgg_nuBc5-OXmH72_qSb-ZePdr6M/s320/1729583p.jpg" /></a></div><div style="color: cyan;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px;">Tim Indonesia Ekspedisi Sangihe Talaud atau Index/Satal 2010 kerja sama Indonesia-Amerika Serikat berhasil mengidentifikasi sebagian temuannya. Di antaranya, di kedalaman sekitar 2.000 meter ditemukan cerobong gunung api bawah laut yang bersuhu 300-400 derajat celsius.<br style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;" />Ekspedisi itu dimulai awal Juli 2010 dan direncanakan berlangsung sampai 10 Agustus 2010.<br style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;" /><br style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;" />Kegiatan tersebut melibatkan 32 ilmuwan Indonesia dan 12 ilmuwan Amerika Serikat yang menganalisis hasil-hasil eksplorasi bawah laut dengan kapal riset Okeanos Explorer melalui Pusat Komando Penelitian di kantor Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan di Ancol, Jakarta Utara, serta di Seattle, Amerika Serikat.</span></span></div><div style="color: cyan;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br style="list-style-type: none; margin: 0px; padding: 0px;" /></span></span></div><div style="color: cyan;"><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: separate; font-family: 'Times New Roman'; font-size: medium; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px;">Aktivitas gunung api bawah laut, juga ada di perairan dangkal, contohnya di wilayah Bima. Di Nusa Tenggara Barat, malah terdapat aktivitas gunung api bawah laut dengan kedalaman 100-200 meter. Namun, eksplorasi ilmu pengetahuan tentang itu masih sangat sedikit.</span></span></div>Geosains Smansahttp://www.blogger.com/profile/04013518741681636498noreply@blogger.com5