Pages

Tuesday, April 26, 2011

Supermoon datang! Apa Hubungannya Dengan Gempa dan Tsunami ya??

Haloo semua..... 
comment alle vouz ?? semoga kabarnya baik baik saja :)
pertama kami mau minta maaf karena sudah lama tidak ngepost dan ngurus blog ini.
maklumlah admin dr blog ini kelas 3 SMA yang sedang sibuk ngurus UNAS dan ujian PTN.
Sayang sekali blog ini gag bisa ikut eksis saat crop circle, gempa, supermoon dan tsunami datang :(
mumpung ada kesempatan mari yuk kita bahas sedikit soal supermoon. 


Ketika supermoon diberitakan akan tampak lagi pada sabtu 19 maret 2011 pukul 2 dini hari, tentu kami excited abiz buat nonton pemandangan langka ini. 
Supermoon atau yang bisa disebut lunar perigee adalah suatu fenomena dimana bulan akan berada pada posisi terdekat dangan bumi, hal ini akan membuat bulan terlihat lebih besar dari biasanya. Bulan "hanya" 356,577 kilometer dari Bumi. Ini 30.000 kilometer lebih dekat dengan jarak rata-rata Bumi-Bulan biasanya yang berkisar 382.900 km. Dan peristiwa ini terjadi 18 belas tahun sekali saja loh. Langka kan??




Namun sayang langit kota Klaten tertutup mendung. Meski begitu sempat terlihat "Halo" di sekitar bulan.
Hayoo.... masih inget gag apa itu Halo? :)
oke deh kalau lupa kita ingetin. Halo adalah lingkaran cahaya seakan akan ada pelangi yang mengelilingi bulan atau matahari. Nih lihat contoh halo matahari.




Tentu teman-teman masih ingat kan, tidak berselang lama dengan hura-huranya supermoon terjadi gempa besar berkekuatan 8.9 SR melanda Jepang bagian selatan, tepatnya di daerah Hyuga-nada pada pukul 13.06 waktu setempat. Gempa Jepang sendiri terjadi di 31,8 LU dan 132,0 BT, berkedalaman 10 kilometer di bawah laut.
Anehnya kenapa masyarakat mengkait-kaitkan adanya supermoon ini dengan gempa dan tsunami di Jepang.
yuk kita lihat dulu acuan ilmunya.
Supermoon sebenarnya bukan istilah dalam bidang sains "Astronomi" sebab supermoon termasuk dalam kajian ilmu "Astrologi"
Astrologi sendiri merujuk kepada beberapa sistem pengetahuan untuk mengerti dan menerjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi, berdasarkan posisi dan gerak-gerik  relatif berbagai benda langit. Intinya astrologi menganggap bahwa apapun yang terjadi di jagad raya ini punya andil besar dalam setiap kejadian di bumi seperti gempa dan gunung meletus.
Istilah Supermoon pertama kali dikemukakan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979




Sedangkan jika kita tinjau dari ilmu Astronomi, supermoon hanya akan menimbulkan dampak pasang air laut setinggi-tingginya karena gaya gravitasi bulan. Tidak ada hubungannya dengan gempa maupun tsunami. Teman-teman tahu kan, kalau gempa terjadi karena tumbukan antar lempeng ataupun karena gunung meletus. Sedangkan Tsunami sendiri terjadi karena perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut.

Sekarang teman-teman bisa menyimpulkan sendiri kan, apa gempa dan tsunami di Jepang ada kaitannya denga supermoon? ^_^
semoga bermanfaat.....

    0 comments:

    Post a Comment