Sebelumnya saya selaku admin blog ini mengucapkan minal aidzin walfaidzin bagi yg merakayan :)
maafkan saya yang telah beberapa bulan tidak ngepost. Bukan maksud hati ingin menelantarkan, tapi maklum deh lagi sibuk cari kuliah :D
Sekarang saya bergelut dengan Teknik Fisika di Institud Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Alhamdulillah sekarang ada waktu juga buat share ke temen2
Kali ini saya mau mengajak buat belajar soal gempa deh... berhubung saya anak Klaten yang beberapa kali kena bencana gempa, bahkan letusan merapi ayo ayok... kita lihat gempa itu apa aja jenisnya. Gelombang gempa ada apa saja, dan tau nggak kita bisa membuktikan bumi kita dalamnya berupa cairan juga dari gelombang gempa loh??? mau tahu ?? mau tahu?? mari kita lihat.
Klasifikasi Gempa
1. Gempa tektonik
Yaitu gempa yang terjadi karena pergeseran kerak bumi. Telah kita ketahui daerah pertemuan lempeng merupakan zona sumber gempa tektonik.
2. Gempa vulkanik
Yaitu gempa yang terasa di sekitar gunung berapi menjelang letusan, saat letusan, dan juga setelah letusan gunung berapi. Tentunya teman2 yang berada d sekitar merapi seperti saya masih jelas sekali bagaimana guncanganya gempa vulkanik.
3. Gempa tanah runtuh
Yaitu gempa yang mengiringi bagian gua atau tanah yang roboh dari gempa-gempa tersebut yang tercatat 90% gempa tektonik, 7% gempa vulkanik dan 3% gempa tanah runtuh.
4. Gempa linear
Yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk garis.
5. Gempa sentral
Yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk titik.
6. Gempa dangkal
Yaitu gempa yang hiposentrumnya berada pada kedalaman kurang dari 100 km.
7. Gempa intermidier
Yaitu gempa yang hiposentrumnya berada pada kedalaman antara 100 – 500 km.
8. Gempa dalam
Yaitu gempa yang hiposentrumnya berada pad kedalaman lebih dari 300 km
9. Gempa lokal
Yaitu gempa yang jarak luncur gelombang (guncangan) kurang dari 10.000 km.
10. Gempa jauh
Yaitu gempa yang jarak luncur gelombang (guncangan) 10.000 km.
11. Gempa sangat jauh
Yaitu gempa yang jarak luncur gelombang (guncangan) lebih dari 10.000 km.
GELOMBANG GEMPA
Gelombang gempa (Seismic Waves) adalah gelombang-gelombang yang menjalar di bumi, biasanya dihasilkan oleh gempa tektonik.
Secara umum, gelombang gempa dikategorikan menjadi Body Wave dan Surface Wave.
1. Body Wave
Yaitu gelombang yang merambat di interior bumi. Terdiri atas:
a) P-Wave/Compressional Wave/gelombang primer, ciri-ciri:
- gelombang longitudinal (arah gerak partikel searah dengan arah rambatan)
- kecepatan 330 m/s di udara, 1450 m/s di air, dan sekitar 5000 m/s di granit. Sekitar 1,7x lebih cepat daripada gelombang sekunder
- Bisa merambat di segala jenis medium (padat, cair, gas)
- relatif paling “lembut” dibandingkan dengan S-Wave dan Surface Wave yang sangat merusak
- Amplitudo terkecil
b) S-Wave/Shear Wave/gelombang sekunder, ciri-ciri:
- efek kerusakan lebih besar dari P-wave
- Amplitudo lebih besar dari P-wave
- gelombang transversal (arah gerak partikel tegak lurus dengan arah rambatan)
- kecepatan 60% dari P-Wave,
- Bisa merambat di medium padat saja! jadi gelombang sekunder tidak bisa melewati medium fluida sehingga pada tahun 1936 ahli seismologi denmark "Inge Lehmann menemukan adanya refleksi di dalam inti bumi sehingga dapat diketahui adanya inti dalam inti. Dengan gelombang gempa ini kita dapat mengetahui pelapisan pada interior bumi apa dia padat atau cair?
coba lihat gambar ini ::
Dari adanya perubahan karakteristik itu maka para ahli menyimpulkan bumi punya 4 lapisan utama :
1. Kerak "(crust) lapisan terluar
2. Mantel (Mantle) lapisan batuan di bawah kerak
3. Inti luar (outer core) lapisan yang sebagian cair
4. Inti dalam (Inner core) berupa bulatan metalik yang solid
2. Surface Wave
gelombang yang merambat di sepanjang permukaan bumi dengan kecepatan sekita 90% dari gelombang sekunder. Terdiri atas:
a) Love Wave
- gelombang transversal (arah gerak partikel tegak lurus dengan arah rambatan)
- kecepatan 70% dari S-wave
- Paling merusak, terutama di daerah dekat episentrum
- Getaran yang dirasakan manusia pertama kali
- Ditemukan oleh A.E.H Love pada 1911
b) Rayleigh Wave
- gerakan eliptik retrograde/ “ground roll” (tanah memutar ke belakang tapi secara umum gelombangnya merambat ke depan—analog dengan gelombang laut)
- Sedikit lebih cepat dari Love Wave (90% dari kecepatan S-wave)
- ditemukan oleh Lord Rayleigh pada 1885
Saya selalu percaya bahwa segala sesuatu yang Tuhan ciptakan pasti ada manfaatnya, termasuk gempa :)
dari gelombang gempa kita dapat membuktikan secara ilmiah bahwa inti bumi berupa cairan dan di dalamnya masih ada lagi inti metalik yang berupa padat.
Maka dari itu semoga ini menjadi pemacu teman teman untuk terus meng-explorasi manfaat dari hal-hal yang dianggap kebanyakan orang tidak berguna.
SEMANGAT! =D
0 comments:
Post a Comment