Pages

Monday, December 27, 2010

Ayo Kenali Bumi kita!

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 °C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.
Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

Komposisi dan struktur
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

Bentuk
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/π. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.
Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi.

Komposisi kimia
F. W. Clarke’s Table kerak oksida
Senyawa Formula Komposisi
silika SiO2 59,71%
alumina Al2O3 15,41%
kapur CaO 4,90%
Magnesia MgO 4,36%
sodium oxide Na2O 3,55%
iron(II) oxide FeO 3,52%
potasium oxida K2O 2,80%
besi(III) oxida Fe2O3 2,63%
air H2O 1,52%
titanium dioxida TiO2 0,60%
phosphorus pentoxida P2O5 0,22%
Total 99,22%

Massa bumi kira-kira adalah 5,98×1024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]
Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil. [note 3]
Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
  • Kerak Bumi
  • Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas ±1300 °C-1500 °C dan suhu pada mantel bagian dalam ±1500 °C-3000 °C
  • Inti Bumi
Sedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut :
  • Litosfir
  • Astenosfir
  • Mesosfir
  • Inti Bumi bagian luar
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C
  • Inti Bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C
sumber : wikipedia

Thursday, December 23, 2010

Alat Alat Meteorologi

Hallo... Comment ca va? Semoga setiap yang buka blog ini selalu dalam keadaan terbaiknya biar semangat untuk mendapat ilmu baru ^_^ 
kali ini mari kita kenali beberapa alat meteorologi dan fungsinya yaa...

1.       Taman Alat
 
  • Tempat / sebidang Tanah datar  untuk  meletakkan alat-alat Klimatologi.
  • Syaratnya : sudut pandangan 45o  berumput pendek, kanan-kiri tdk    boleh ada bangunan/pohon yg   tinggi.
  • Diberi pagar, supaya terhindar  dari gangguan binatang dll.
  • Letaknya sebaiknya dekat dengan  pertanian.
2.    Aktinograph Bimetal 

  • Alat pengukur/pencatat secara automatis Intensitas   Radiasi Matahari.
  • Satuan K Cal/cm2 (Langley).
  • Keterangan : Kertas pias diganti setiap hari. 
  • Setiap kotak kecil = 12 kalori, perhitungan total 1 hari dihitung jumlah kotak  kecil.
  • Alat ini menggunakan sensor Bimetal.

3.    Campbel Stokes
 
 
  • Pencatat lama penyinaran matahari
  • Satuan : Jam/ Prosentase ( % )
  • Pias harian.
  • Jenis pias 3 macam :
  • Lengkung panjang  (11 Okt- 28 Feb)
  • Lurus (11 Sep – 10 Okt) (1 Maret – 10 April)
  • Lengkung pendek (11 Aprl – 10 Agst)
  • Bola Kaca dari kaca Masip.
4.    GUN BELLANI INTEGRATOR RADIATION

  • Pencatat Intensitas Cahaya Matahari
  • Satuan  : Calori/Cm2 (Langley).
  • Intensitas Cahaya Matahari = Selisih pembacaan skala dikalikan konstanta dibagi 21
  • Cara kerja alat :
  • Sewaktu memasang alat dipagi hari, alat dibalik dan dikembalikan sehingga permukaan air dalam tabung mendekati nol. Air dlm alat  volumenya konstan dan bila kena cahaya matahari akan menguap dan berkondensasi sehingga air turun kebawah. 

5. PSYCHROMETER STANDAR
Terdiri dari 4 buah thermometer
1.       Thermometer Bola Kering (BK)
2.       Thermometer Bola Basah (BB)
3.       Thermometer Maximum
4.       Thermometer Minimum
5.       Piche Evaporimeter
  • Fungsi alat Pengukur Suhu Udara dan Kelembaban Udara
  • Satuan : Suhu Derajat Celcius   
  • Kelembaban dalam Persen ( %).
  • Thermometer BK menunjukan suhu udara
  • Thermometer BB digunakan mencara kelembaban udara dengan bantuan Table.
  • Thermometer BB, bola air raksa harus selalu basah dengan menggunakan Kain muslin yang selalu basah oleh air  murni      

6.  Barometer
  • Alat untuk mengukur takanan udara.
  • Satuan Milibar (mb).
  • Tabung berisi air raksa. Dilengkapi thermometer untuk mengetahui suhu udara dalam ruangan.  Alat ini tidak boleh terkena sinar Matahari & angin langsung dipasang tegak lurus pada dinding yang kuat. Tingggi bejana  satu  meter dari lantai baca termometer yang menempel pada barometer kemudian stel nonius sehingga menyinggung permukaan air raksa, baca skala barometer.
7. Barograph
  • Alat pencatat tekanan udara secara automatis.
  • Satuan Milibar.(mb).
  • Sensor menggunakan tabung hampa udara / kotak logam yang hampa udara yg terbuat dari logam yang sangat lenting. Bila tekanan Atmosfer berubah volume kotak berubah. Perubahan volume kotak di hubungkan dengan tangkai pena dan menggores di pias.
8. Anemometer 10m
  • Fungsi alat            :  Pencatat Arah dan Kecepatan Angin Sesaat
  • Satuan                   :  Arah Angin  ( 8 mata angin )
  • Kecepatan Angin : Knots.  ( 1 Knots = 1.8 Km/Jam )
  • Keterangan           :  Yang dimaksud arah angin yaitu  Arah dari mana angin berhembus.

9. Authomatic Weather Stasion
   
Fungsi alat   :  Sensor Pengukur  Suhu udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Arah angin, kecepatan angin, curah hujan,   Penyinaran Matahari, suhu tanah.
Satuan   : 
  • Suhu udara =Derajat celcius,
  • Tekanan   = milibar, 
  • Curah hujan =  Milimeter  (mm).
  • Penyinaran matahari =Langley,
  •  Kecepatan angin = Knots, Km/Jam.
  •  Arah angin = derajat.
Keterangan  :  dari sensor tersebut data disimpan didata loger dan disambung melalui kabel ke Komputer  yang  ada diruangan Observasi  untuk melihat tampilan alat tersebut.

10. Thermohygrograph
 
Fungsi alat            :  Pencatat Suhu udara dan Kelembaban Udara (Nisbi)
Satuan                  :  Derajat Calcius & Prosentase (%).
Keterangan           :  Pias harian,  atau Mingguan.
  • Sensor Suhu terbuat dari logam, bila udara panas logam memuai dan menggerakan pena keatas, bila udara dingin mengkerut gerakan pena  turun    
  • Sensor Kelembaban udara terbuat dari rambut manusia, bila udara basah
  • Rambut memanjang dan bila udara kering  rambut  memendek.
 
11. Thermometer Tanah Gundul
 
thermometer tanah gundul
  • Fungsi alat  :  Pengukur  Suhu tanah Gundul.
  • Satuan  :  Derajat Celcius                       
  •  Keterangan  :  Kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm.
  • Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang
  • Berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak berubah.
  • Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah

12. Thermometer tanah berumput

  • Fungsi alat : Pengukur Suhu tanah Berumput.
  • Satuan : Derajat Celcius  
  • Keterangan : Kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm.
  • Benda kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang
  • Berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak berubah.
  • Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah.
13. Cup Counter Anemometer tinggi 2m

  • Fungsi alat      :  Pengukur  Kecepatan Angin Rata-rata harian
  • Satuan            :  Km / Jam                        
  • Keterangan     :  Prinsip kerja seperti garakan Spedometer sepeda motor dalam satuan km/jam
  •                       :  Kecapatan angina rata-rata harian selisih pembacaan angka dibagi 24 jam.

 14.    Sangkar Meteorologi 

 
  • Fungsi alat     :  Tempat meletakan peralatan Meteorologi
  • Satuan          :  -
  • Keterangan   :  Berventilasi, Double Jalusi  guna untuk mengalirkan udara masuk - keluar.
  • Dicat putih agar memantulkan cahaya (merupakan konversi dari WMO) 

15. Penakar Hujan (Ombrometer)

  • Fungsi alat     :  Pengukur Curah Hujan
  • Satuan          :  Milimeter ( mm ).
  • Keterangan   :  Curah hujan di ukur dengan gelas penakar setiap pagi  Jam  07.00WS.
  • Atau 1 milimeter hujan yang ditakar sama volumenya dengan 10 cc.

16. Penakar Hujan Otomatis (Hellman)

  • Fungsi alat       :  Pencatat Instensitas Curahhujan / tingkat kelebatannya
  • Satuan            :  Milimeter ( mm ).
  • Keterangan     :  Setiap hari pias diganti (pias Harian atau Pias Mingguan). Hujan  dengan Instensitas lebat   bentuk grafik terjal hujan dengan    intensitas Ringan  bentuk grafik landai.
  • Waktu terjadi dan berakhirnya hujan dapat diketahui.

17. Panci Penguapan (Open Pan Evaporimeter)



Fungsi alat      :  Pengukur  Penguapan air langsung
Satuan           :  Milimeter (mm).                       
Ukuran alat    :  Tinggi Alat 25,4 Cm, diameter alat 120.7 Cm.
Keterangan    :  Alat ini dilengkapi dengan 
                        1. Thermometer air Six Bellani (Thermometer Apumg)
                        2. Cup Counter anemometer tinggi 05 meter
                        3. Alat pengukur tinggi permukaan air ( Hook Gauge ).  

18. High Volume Air Sampler (HV. SAMPLER)



Fungsi alat     : Pengukur  partikel kecil padat aerosol diudara   (debu, carbon dll)
Satuan          : Mikrogram / m³                    
Keterangan   : DI dalam alat terdapat motor penghisap & flow rate Pengukur kecepatan aliran udara masuk.Udara dihisap oleh motor  penghisap melalui celah samping penutup. Banyaknya vol. udara dicatat oleh flow rate. Di dalam alat ini dipasang filter untuk  menampung udara yang masuk. Pengoperasian 24 jam dalam 6 hari. Ambang batas polusi ud. = 260 µgr/m³



19. LYSIMETER



 

Fungsinya : untuk mengukur evapotranspirasi 

Semoga entri ini dapat bermanfaat untuk teman teman semua ya :)


Monday, December 13, 2010

JENIS JENIS AWAN

Hai ... beberapa kali kita jumpai di soal OSN tentang jenis jenis awan yang jarang sekali kita dengar namanya. Biasanya kita hanya tahu awan alto, sirrus, kumulus, nimbus, tapi ternyata masih banyak loh awan dengan tipe lain... Ayo kita intip sedikit ^^,

Lenticularis (lens, lenticula, lensa)
Awan berbentuk melensa; sering memanjang dengan tepi yang jelas. Valid untuk: cirrocumulus, alto-cumulus, dan stratocumulus.
Photobucket


Fractus (frangere, koyak)
Awan yang tampak terkoyak atau tersobek, valid untuk stratus dan cumulus saja.
Photobucket


Humilis (humilis, kecil)
Awan cumulus dengan dasar yang datar dan sedikit pertumbuhan vertikal.
Photobucket

Congestus (congerere, to bring)
Awan cumulus dengan pertumbuhan vertikal yang cukup hebat sehinggatampak seperti brokoli.
Photobucket


Undulatus (unda, wave; bergelombang)
Awan dalam grup-grup kecil, lembaran, atau lapisan yang tampak bergelombang.
Photobucket


Translucidus (translucere, to shine)
Awan yang menutupi sebagian besar langit dan cukup transparan sehingga posisi matahari atau bulan
ketahuan.
Photobucket


Mammatus (mamma, kelenjar susu)
Awan dengan tonjolan mirip susu sapi di bawahnya; muncul di awan cirrus, altocumulus, altostratus,
stratocumulus, dan cumulonimbus
Photobucket


Pileus (pileus, topi)
Awan yang memiliki bentuk mirip topi yang terpasang di atas bentuk cumuliform awan tersebut, biasanya menandakan tahap pertumbuhan.
Photobucket


Castellanus (castellum, kastil)
Awan yang memperlihatkan pertumbuhan vertikal sehingga mirip menara, sering berbentuk seperti kastil-kastil kecil.
Photobucket


Fibratus (Fibre, serat)
Awan dengan bentuk berserat-serat.
Photobucket

Arcus (Arc, busur)
Bentuk tambahan pada bagian dasar awan yang bentuknya melengkung atau menggulung seperti busur yang sedang direntang, dan tepinya seperti perca tebal dan terdapat pada awan Kumulonimbus atau Kumulus. (copy paste langsung dari soal OSP 2009, hehehehe)
Photobucket

Incus (Inca, landasan)
Awan yang pertumbuhan vertikalnya sangat hebat sampai-sampai mencapai tropopause sehingga bagian atasnya mirip landasan.
Photobucket

Dan masih banyaaak lagi yang lainnya!

SOAL OSN KEBUMIAN 2010

SOAL PILIHAN GANDA
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2010 ILMU KEBUMIAN 

1.  Mineral manakah berikut ini yang memiliki struktur lembaran (sheet structure)? 
a.  Kuarsa 
b.  Muskovit 
c.  Olivin 
d.  Feldspar 
e.  Plagioklas 

2.  Manakah dari sifat‐sifat berikut ini yang bukan sifat‐sifat untuk menentukan suatu 
mineral? 
a.  Kekerasan 
b.  Cerat 
c.  Tekstur 
d.  Bentuk kristal 
e.  Semua benar 

3.  Sebagian besar kelompok mineral pembentuk batuan adalah 
a.  Oksida 
b.  Silikat 
c.  Karbonat 
d.  Sulfida 
e.  Felspatoid 

4.  Manakah dari tekstur berikut ini yang merupakan tekstur dari obsidian? 
a.  Afanitik 
b.  Gelasan 
c.  Porfiritik 
d.  Andesit 
e.  Porfiroafanitik 

5.  Batuan yang mengandung lubang yang ditinggalkan oleh gas ketika pemadatan lava 
dikatakan mempunyai tekstur 
a.  Faneritik 
b.  Vesikuler 
c.  Afanitik 
d.  Porfiritik 
e.  Plutonik 
  
6.  Manakah dari pilihan berikut ini yang berpengaruh terhadap baik ukuran maupun 
susunan kristal dalam suatu batuan beku? 
a.  Komposisi batuan di sekitar magma 
b.  Berat jenis magma atau lava 
c.  Kerapatan massa magma 
d.  Kecepatan peninggian tektonik (uplift) 
e.  Kecepatan pendinginan magma atau lava 

7.  Suatu batuan beku mempunyai tekstur afanitik dengan komposisi felsik (granitik). 
Nama batuan ini adalah: 
a.  Basalt 
b.  Riolit 
c.  Granit 
d.  Andesit 
e.  Dasit 

8.  Manakah akumulasi sedimen berikut ini yang menunjukkan struktur silang siur yang 
bagus? 
a.  Rombakan longsoran 
b.  Endapan gua dari batugamping travertine 
c.  Pasir dari arus angin (gumuk pasir) 
d.  Garam pada suatu cekungan kering (desert) 
e.  Endapan glasiasi 

9.  Manakah batuan metamorfik berikut ini yang yang biasanya tidak berfoliasi? 
a.  Marmer 
b.  Sekis mika 
c.  Batusabak 
d.  Gneiss 
e.  Filit 

10. Manakah yang bukan agen metamorfosa? 
a.  Tekanan 
b.  Panas 
c.  Kristalisasi 
d.  Larutan aktif 
e.  Semua benar 

11. Manakah sumber panas utama dari suatu metamorfosa kontak? 
a.  Terpendam dalam 
b.  Panas gesekan akibat pergerakan sesar  
c.  Panas dari dekomposisi mineral 
d.  Panas radioaktif 
e.  Panas dari tubuh magma di sekitarnya 

12. Proses yang berlangsung sekarang merupakan proses yang dapat dipakai untuk 
menjelaskan proses geologi yang pernah terjadi pada masa lampau (the present is 
the key to the past) adalah pengertian dari hukum stratigrafi ... 

a.  Uniformitarianism (Hutton, 1785) 
b.  Uniformitarianism (Smith, 1816) 
c.  Uniformitarianism (Steno, 1669) 
d.  Uniformitarianism (Walter, 1984) 
e.  Uniformitarianism (Soulavie, 1777) 

 13. Hubungan yang benar antara inklusi batupasir dengan granit pada gambar di atas 
adalah ... (maaf soal tidak lengkap, gbr tidak bs di upload)
a.  Granit lebih tua dari inklusi batupasir 
b.  Inklusi batupasir lebih tua dari granit 
c.  Granit dan inklusi batupasir seumur 
d.  Tidak dapat ditentukan hubungannya 
e.  Tidak ada jawaban yang benar 

14. Cetakan bagian luar dari cangkang, tulang, daun atau bentuk lain dari organisme 
yang terawetkan disebut 
a.  Cast 
b.  Mold 
c.  Petrifikasi 
d.  Permineralisasi 
e.  Karbonisasi 

15. Perhatikan gambar di bawah ini 
(maaf gbr tidak bisa ditampilkan)
Bagian yang diarsir adalah lapisan 
batuan. Jika lebar singkapan yang tegak
lurus adalah 1 meter, sedangkan nilai 
α=30°. Berapakah ketebalan lapisan
yang sesungguhnya (t)?
a.  0,3 m 
b.  0,5 m 
c.  0,67 m 
d.  1 m 
e.  1,5 m 

16. Bila suatu garis kontur memotong sungai atau lembah maka garis kontur topografi 
tersebut 
a.  Sejajar sungai/lembah 
b.  Tegak lurus sungai/lembah 
c.  Meruncing ke arah hulu sungai 
d.  Meruncing ke arah hilir sungai 
e.  Tidak meruncing 

17. Dari gambar di bawah ini, manakah yang termasuk jenis lipatan isoklinal?

a.  Lipatan A 
b.  Lipatan B 
c.  Lipatan C 
d.  Lipatan D 
e.  Semua salah 

18. Rekaman getar atau seismogram adalah bentuk bermacam‐macam gelombang yang 
memiliki berbagai periode.  Gelombang‐gelombang tersebut adalah gelombang 
kompresi (P), gelombang shear (S), gelombang L dan gelombang R. Urutan 
gelombang tersebut pada gambar di bawah ini adalah ...  

a.  P S L R 
b.  S L R P 
c.  L R P S 
d.  R P S L 
e.  P R S L 

19. Danau Toba tergolong jenis danau .. 
a.  Danau glasial 
b.  Danau lava 
c.  Danau buatan 
d.  Sag pond 
e.  Kaldera 

20. Berdasarkan proses pembentukannya, contoh laut transgresi di Indonesia adalah 
a.  Laut Maluku 
b.  Laut Sulawesi 
c.  Laut  Seram 
d.  Laut Banda  
e.  Laut Arafura 

21. Palung laut menjadi sangat dalam karena: 
a.  Erosi laut yang menggerus dasar laut 
b.  Menunjamnya kerak samudera pada batas lempeng tektonik 
c.  Tidak terjadi pendangkalan akibat sedimentasi 
d.  Lembah sungai yang tenggelam akibat ketika naiknya air laut 
e.  Mencairnya gletser 

22. Atol merupakan pulau berbentuk cincin yang mengelilingi suatu laguna, dapat 
terbentuk karena: 
a. Gunung api dasar laut yang meletus menghasilkan kawah 
b. Adanya tumbukan benda angkasa yang meninggalkan lubang besar  
c. Tumbuhnya terumbu secara vertikal pada suatu pulau gunung api yang tenggelam 
d. Mencairnya es atau gletser yang airnya terkumpul menjadi sebuah laguna 
e. Berlubangnya terumbu karang akibat pemanasan global 

23. Air dapat dipisahkan menjadi ion hidrogen (H+) dan ion oksigen (O2‐). Kedua ion ini 
akan menunjukkan keadaan sebagai berikut , yaitu ... 
a. Jika air bersifat asam maka kandungan  O2‐ akan lebih banyak 
b. Jika air bersifat basa maka kandungan  O2‐ akan lebih sedikit 
c. Kedua ion pada air murni akan menunjukkan komposisi yang berbeda 
d. Memiliki konsentrasi yang sama antar kedua ion pada air murni 
e. Semua jawaban salah 

24. Gelombang tsunami tidak dirasakan oleh penumpang kapal yang berada di tengah 
lautan, karena: 
a. Panjang gelombang besar dan amplitudo gelombang kecil 
b. Gelombang tsunami hanya terbentuk di dekat pantai 
c. Getaran gempa bumi penyebab tsunami tidak dapat merambat melalui air 
d. Gelombang akibat tiupan angin lebih dominan 
e. Gerak kapal yang mengikuti gerak gelombang 

25. Sebaran benua dan samudera sangat mempengaruhi iklim dunia. Andaikan perairan 
Republik Indonesia menjadi dangkal dan tidak dapat dialiri oleh arus laut dari 
Samudera Pasifik menuju Samudera Hindia, maka: 
a. Iklim dunia arus laut dunia akan panas karena arus laut tersebut bersifat panas 
b. Iklim dunia arus laut dunia akan dingin karena arus laut tersebut bersifat dingin 
c. Iklim dunia arus laut dunia akan panas karena arus laut tersebut bersifat dingin 
d. Iklim dunia arus laut dunia akan dingin karena arus laut tersebut bersifat panas 
e. Iklim dunia tidak mengalami perubahan berarti 

26. Sebuah satelit terbang di atas Bumi pada ketinggian 300 km dalam orbit lingkaran, beberapa waktu kemudian roket yang ditempelkan pada satelit tersebut memindahkan satelit ke ketinggian 400 km dan tetap pada orbit lingkaran. Kecepatan orbitnya sekarang adalah 
a. Lebih besar pada ketinggian 400 km 
b. Lebih besar pada ketinggian 300 km 
c. Kecepatannya sama karena orbitnya sama‐sama berupa lingkaran 
d. Kecepatannya sama karena dalam kedua orbit efek gravitasinya sama 
e. Tidak cukup data untuk menjelaskan 
  
27. Jika konstanta Matahari adalah 1300 Watts per meter persegi, maka fluks energi 
Matahari yang diterima oleh planet Saturnus. (jarak Saturnus kira‐kira 10 kali lebih 
jauh daripada jarak Bumi‐Matahari) 
a.  1300 W/m2
b.  130 W/m2
c.  13 W/m2
d.  1,3 W/m2
e.  0,13 W/m2

28. Paralaks sebuah bintang yang diukur dari Bumi besarnya adalah 0,05 detik busur. 
Tentukanlah paralaks bintang tersebut apabila diukur dari permukaan Jupiter yang berjarak 
5,2 AU dari Matahari 
a.  0,25 detik busur 
b.  0,33 detik busur 
c.  0,5 detik busur 
d.  0,26 detik busur 
e.  1,0 detik busur 

29. Magnitudo semu bintang Rigel adalah 0,1, dan magnitudo semu bintang Polaris adalah 2,1. 
Berapakah perbandingan fluks kedua bintang itu? 
a.  2,0  
b.  2,512 
c.  5,024 
d.   6,31 
e.  100 

30. Jika massa Matahari bertambah besar menjadi dua kali dari ukuran sekarang, 
sedangkan planet‐planetnya tetap berada pada orbitnya seperti sekarang, dan satu 
tahun = 265,25 hari, maka Bumi kita akan berputar mengelilingi Matahari dalam 
waktu (dibulatkan) 
a.  423 hari 
b.  365 hari 
c.  321 hari 
d.  258 hari 
e.  147 hari 

31. Pada titik Perihelionnya jarak Merkurius 0,341 SA dari Matahari. Sedangkan 
setengah sumbu panjangnya adalah 0,387 SA. Berapakah luas daerah yang disapunya 
dalam satu periode? 
a.   0,487 SA2
b.  0,312 SA2
c.  0,104 SA2
d.  0,213 SA2
e.  0,621 SA2

32. Apabila pada jarak 45 000 000 km diameter sudut planet Venus adalah 55 detik 
busur, maka diameter linier planet tersebut adalah 
a.  11 999 km 
b.  8,18 x 105 km 
c.  25 210 km 
d.  2,48 x 109 km 
e.  35 999 km 

33. Apabila percepatan gravitas i di permukaan bumi (di permukaan laut) adalah 980 
cm/s 2, maka percepatan di sebuah stasiun ruang angkasa yang berada pada 
ketinggian 30 000 km di atas permukaan Bumi adalah 
a.  198,81 cm/s2 
b.  30,06 cm/s2 
c.  8,18 cm/s2 
d.  441,40 cm/s2 
e.  Jawaban di atas tidak ada yang benar 

34. Puncak spekturm pancaran bintang A terdeteksi pada panjang gelombang 2000 
Angstrom, sedangka npuncak spektrum bintang B berada pada panjang gelombang 
6500 Angstrom, berdasarkan data ini maka 
a.  Bintang A 0,31 kali lebih panas daripada bintang B 
b.  Bintang B 0,31 kali lebih panas daripada bintang A 
c.  Bintang A 3,25 kali lebih panas daripada bintang B 
d.  Bintang B 3,25 kali lebih panas daripada bintang A 
e.  Jawaban di atas tidak ada yang benar  

35. Misalkan massa sebuah bintang neutron adalah 2 massa matahari. Jika massa 
neutron adalah 1,67x10‐24 gr, berapakah jumlah neutron yang berada di bintang 
tersebut 
a.   6 x 1023 neutron 
b.  1,2 x 1023 neutron 
c.  1,2 x 1057 neutron 
d.  2,4 x 1057 neutron 
e.  2,4 x 1023  neutron 

36. El Nino‐La Nina merupakan sebutan bagi fenomena gangguan iklim regional di 
wilayah  lautan Pasifik ekuatorial yang mempunyai dampak terhadap pola cuaca
dunia. Pilihlah pernyataan di bawah ini yang paling tepat
a. Kekeringan pada saat El Nino dan basah pada saat La Nina 
b. Pengaruhnya lebih besar terhadap wilayah Indonesia timur daripada wilayah Indonesia barat
c. Pulau Sumatera tidak terpengaruh 
d. Semua benar 
e. A dan B benar 

37. Pola ekuatorial adalah salah satu pola curah hujan yang teramati di sebagian besar 
wilayah Indonesia, pilih jawabn yang paling tepat yang memberikan gambaran atau 
ciri dari pola curah hujan ekuatorial.  
a. Musim penghujan terjadi pada akhir tahun 
b. Musim kemarau terjadi pada pertengahan tahun 
c. Tidak ada musim kemarau 
d. Musim penghujan terjadi pada awal dan akhir tahun 
e. Tidak ada yang benar 

38. Pola curah hujan lokal yang teramati di sebagian kecil wilayah Indonesia bagian timur, 
merupakan hasil interaksi antara sirkulasi zonal dengan distribusi perairan dan bentuk topografi wilayah tersebut. Yang dimaksud dengan sirkulasi zonal dalam 
pernyataan di atas adalah: 
a.  Sirkulasi Hadley 
b.  Sirkulasi Walker 
c.  Sirkulasi angin darat dan angin laut 
d.  Sirkulasi Ferrel 
e.  Tidak ada yang benar 

39. Dengan letak geografis kota Medan pada 3° 30’‐ 3° 43’ Lintang Utara dan 98° 35’ ‐ 98° 44’ Bujur Timur, maka matahari akan tepat berada di atas wilayah kota Medan 
antara tanggal: 
a.  4 dan 5 April 
b.  14 dan 15 April 
c.  4 dan 5 Mei 
d.  14 dan 15 Mei 
e.  Tidak ada yang benar 

40. Lengkapi gambar berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat  
a.  1 = divergensi di BBS   2=Low    3= Konvergensi BBS  4=High 
b.  1 = divergensi di BBU   2=High   3= Divergensi BBS  4=Low 
c.  1 = konvergensi di BBU   2=Low    3= Divergensi BBU  4=High 
d.  1 = divergensi di BBU   2=High   3= Konvergensi BBU  4=Low 
e.  1 = konvergensi di BBS   2=Low    3= Divergensi BBS  4=High 

41. Foto awan berikut adalah foto awan ...   

a.  Alto stratus 
b.  Kumulonimbus 
c.  Sirokumulus 
d.  Nimbostratus 
e.  Altokumulus 

  42. Lysimeter adalah alat meteorologi untuk mengukur ... 
a.  Evaporasi 
b.  Kelembaban 
c.  Tekanan atmosfer  
d.  Evapotranspirasi 
e.  Arah angin 

43. Pilihlah pernyataan yang anggap paling benar 
a. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada unsur iklim atau efeknya. 
b. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada unsur iklim atau efeknya. 
c. Klasifikasi iklim Koppen adalah klasifikasi genetik karena didasarkan pada penyebab iklim. 
d. Klasifikasi iklim koppen adalah klasifikasi empiris karena didasarkan pada penyebab iklim 
e. Tidak ada yang benar  

44. Angin Fohn adalah fenomena angin panas dan kering yang muncul/terjadi pada 
wilayah bawah angin suatu pegunungan. Angin Grenggong adalah angin Fohn yang 
terjadi di daerah 
a.  Pegunungan Tengger dan bertiup ke arah Pasuruan 
b.  Pegunungan Jayawijaya dan bertiup ke arah selat Yaspen 
c.  Gunung Kumbang dan bertiup ke arah Cirebon 
d.  Pegunungan Bukit Barisan dan bertiup ke arah selat Malaka 
e.  Pegunungan lyang dan bertiup ke arah Probolinggo 

45. Skala sinoptik dalam meteorologi merupakan salah satu skala yang digunakan untuk 
menyatakan ukuran gerak dan proses dalam atmosfer. Untuk skala sinoptik, ukuran 
panjang dan waktu adalah 
a.  100‐1000 km dan hari – minggu 
b.  1000 – 10.000 km dan minggu – tahun 
c.  0.1 – 100 km dan menit – hari 
d.  1 – 100 cm dan mili detik – menit 
e.  Tidak ada yang benar 

46. Gas manakah yang paling kuat menyerap radiasi inframerah pada konsentrasi 
tertentu 
a.  Nitrogen (N2) 
b.  Oksigen (O2) 
c.  Karbondioksida (CO2) 
d.  Metan (CH4) 
e.  Ozon (O3) 

47. Hujan badai di daerah dengan iklim hutan hujan tropis terjadi 
a.  Hanya pada sistem tekanan tinggi 
b.  Hampir setiap hari 
c.  Hanya terjadi jika ada front dingin 
d.  Hanya pada musim dingin 
e.  Tidak ada yang benar 

48.  Suatu sistem tornado F5 dapat menghasilkan angin dengan kecepatan sekitar  
a.  60 knot 
b.  120 knot 
c.  180 knot 
d.  280 knot 
e.  380 knot 

49. Perhatikan foto satelit topan  Conson pada 
tanggal 17 Juli 2010 yang baru lalu ketika 
bergerak melewati filipina.X adalah lokasi mata 
topan, A dan B adalah lokasi di kiri dan kanan 
mata topan.JikaVA,VB  adalah kecepatan angin 
terukur di lokasi A dan B maka:  
a)  VA  > VB   
b)  VA  = VB 
c)  VA ≥ VB 
d)  VA < VB 
e)  VA ≤ VB 

50. Ilkim panas dan kering paling mungkin ditemukan di atas masa daratan pada lintang  
a.  2° U 
b.  12° U 
c.  32° U 
d.  52° U 
e.  62° U 

PROSES TERBENTUKNYA GUYOT

 Hey hey kawan kawan kebumian bagaimana kabar kalian? mudah mudahan baik. Maaf karena sibuk belajar admin blog ini 2 bulan tidak posting. Oh ya, bagi kalian yang sudah pernah membaca soal esay Olimpiade Kebumian tingkat provinsi 2010 pastinya kalian mendapati soal yang menanyakan tentang bagaimana pembentukan guyot? Maka dari itu mari kita bahas.

Step#1: new oceanic island

Semua dimulai dengan kelahiran pulau baru di tengah lautan biru yang eksotis… sebenarnya pulau itu adalah gunung api yang mencuat dari dasar laut dan biasanya terbentuk akibat hotspot di lempeng samudera atau dari spreading center..

Step #2: fringing reef
Terumbu karang butuh tempat yang dangkal, hangat, dan jernih untuk hidup tenang.. makanya banyak terumbu karang alias reef mengelilingi pulau volkanik baru tadi.

Step #3: barrier reef
Seiring berjalannya waktu (dan lempeng), pulau tadi kehilangan aktivitas magmanya. Gak ada lagi deh material baru yang dimuntahkan ke permukaan. Ditambah terumbu-terumbu karang makin marak dan menambah beban pulau plus erosi oleh gelombang laut…. jadilah makin lama pulau tersebut makin tenggelam. Terbentuklah laguna di sekitar pulau yaitu daerah yang digenangi air laut. Terumbu karang sendiri tetap mengelilingi pulau dan membentuk semacam penghalang sehingga disebut barrier reef

Step #4: atoll        
Makin lama, pulau tadi makin tenggelam … tapi terumbu karang masih bisa bertahan! (soundtrack: I Will Survive) Terbentuklah “cincin karang” yang terkenal dengan nama atoll.

Photobucket

Step #5: guyot
Sejauh-jauh tupai melompat akhirnya jatoh juga, sekuat-kuat terumbu karang bertahan akhirnya tumbang juga. Pulau yang dulunya berjaya di tengah lautan kini udah tenggelam terlalu dalam, sampai-sampai jaraknya terlalu jauh bagi terumbu karang untuk tetap muncul di permukaan. Hilanglah pulau+terumbu karang itu dari penglihatan kita! Tapi masih ada loh sisanya, apalagi kalau bukan guyot, gunung bawah laut dengan puncak datar. Puncak datar ini akibat erosi oleh gelombang laut selama proses penenggelaman pulau.

Photobucket

Teka Teki Terbentuknya Gua

 
Sebuah jawaban atas teka-teki dalam proses pembentukan gua sudah terjawab lewat sebuah analisis matematis.

Selama lebih dari seabad para ilmuwan telah menemukan dan memercayai mekanisme dasar pembentukan gua, yakni sebuah patahan kecil terbentuk pada batuan dan air masuk ke dalamnya. Air yang masuk mengandung karbon dioksida membentuk asam lemah yang melarutkan kalsium karbonat pada batuan. 

Masalahnya, mekanisme tersebut menyisakan teka-teki--bagaimana pelarutan bisa berlangsung begitu cepat sehingga terjadi penetrasi yang begitu dalam dan membentuk sistem gua? Asal tahu saja, sistem Mammoth Cave di Kentucky bisa mencapai 580 kilometer. 

Baru-baru ini, teka-teki itu terpecahkan lewat analisis matematis. Piotr Szymczak, fisikawan dari Warsaw University, dan rekannya, Anthony Ladd, insinyur kimia dari University of Florida in Gainesville menguraikan analisisnya di Earth and Planetary Science Letters.

Analisis itu menguraikan bahwa aliran air dalam batuan selalu memiliki ketidakstabilan matematis. Singkatnya, ketika patahan mulai terbentuk, air terkonsentrasi untuk mengalir ke dalam saluran tersebut, memperbesarnya dan mengorbankan saluran lain. 

"Mekanisme yang disebut channeling ini mempercepat pelarutan. Itulah yang membuat air bisa melakukan penetrasibegitu dalam. Kebanyakan dari model matematika yang menguraikan pembentukan gua tidak memiliki mekanisme ini sama sekali," tutur Szymczak.

Analisis baru yang dikemukakan Szymczak bisa menjelaskan alasan mengapa pembentukan gua di wilayah bendungan kadang lebih cepat dari yang diharapkan. Model tersebut juga bisa membantu menjelaskan cara air merembes di celah batuan.